PENGERTIAN DAN MACAM MACAM BELAJAR
Apa itu Pengertian
Belajar? Di bawah ini ada 11 Pengertian atau definisi belajar dan teori
belajar menurut para Ahli dan berbagai sumber, pengertian ini disadur dari
beberapa sumber semoga bermanfaat. Tujuan dari pengumpulan definisi ini
semata-mata untuk sharing pengetahuan dan penulis menyertakan sumbernya.
Pengertian Belajar ini
dirancang sedemikian rupa agar lebih dipahami dan dimengerti oleh sahabat
pembaca, silakan di copy paste tulisan ini bila bermanfaat buat Anda, kalau
berkenaan sertakan sumbernya ya. Thanks! Jangan lupa like dan share di facebook
agan ya…!:)
Simak baik-baik
beberapa Pengertian Belajar terlengkap menurut para Ahli di bawah ini :
Menurut Wikipedia
Dalam Wikipedia.org, Belajar adalah
perubahan yang relatif permanen dalam perilaku atau potensi perilaku sebagai
hasil dari pengalaman atau latihan yang diperkuat. Belajar merupakan akibat
adanya interaksi antara stimulus dan respon.
Berdasarkan teori ini
seseorang dikategorikan belajar bila sudah mendapatkan stimulus sebagai input
dan output berupa respon. stimulus ini apa saja yang diberikan atau ditransfer
pengajar kepada seseorang yang belajar, dan respon adalah reaksi yang dilakukan
atau didapatkan oleh pelajar, biasanya ditandai dengan perubahan perilaku dan
pengetahuan yang diperoleh pelajar.
2. Menurut Winkel
Winkel Berpendapat, Belajar adalah
semua aktivitas mental atau psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif
dalam lingkungan, yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengelolaan
pemahaman.
3. Menurut Gagne
Gagne di dalam
bukunya The Conditions of Learning 1977, pengertianbelajar merupakan
sejenis perubahan yang diperlihatkan dalam perubahan tingkah laku, yang
keadaaannya berbeda dari sebelum individu berada dalam situasi belajar dan
sesudah melakukan tindakan yang serupa itu. Perubahan yang terjadi
dimaksud disebabkan adanya pengalaman dan latihan-latihan bukan berupa akibat
refleks atau naluri.
4. Menurut Ernest R. Hilgard
Ernest R. Hilgard dalam
(Sumardi Suryabrata, 1984:252) Pengertian Belajar merupakan proses
perbuatan yang dilakukan dengan sengaja, yang kemudian menimbulkan perubahan,
yang keadaannya berbeda dari perubahan yang ditimbulkan oleh lainnya. Berdasarkan
pengertian ini segala proses yang dilakukan secara sadar dan menimbulkan
perubahan dari diri pelajar dianggap belajar.
5. Menurut Moh. Surya (1981:32)
Moh. Surya
berpendapat Pengertian Belajar adalah suatu proses usaha yang
dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru
keseluruhan, sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksinya
dengan lingkungan. 6. Menurut Vernon S. Gerlach & Donal P. Ely
Dalam bukunya teaching
& Media-A systematic Approach (1971) dalam Arsyad (2011: 3) mengemukakan
bahwa “belajar adalah perubahan perilaku, sedangkan perilaku itu adalah
tindakan yang dapat diamati. Dengan kata lain perilaku adalah suatu tindakan
yang dapat diamati atau hasil yang diakibatkan oleh tindakan atau beberapa
tindakan yang dapat diamati”.
7. Menurut (Imron, 1996;2)
Definisi belajar
adalah sebagai suatu perubahan tingkah laku dalam diri seseorang yang
relative menetap sebagai hasil dari sebuah pengalaman.
8. Menurut Slameto (2003:2)
Slameto berpendapat
secara psikologi, belajar merupakan suatu proses perubahan tingkah laku
sebagai hasil dari interaksi siswa dengan lingkungannya dalam memenuhi
kebutuhannya.
9. Menurut Cronbach dalam Djamarah (2002:13)
Pengertian
belajar sebagai usaha aktivitas yang ditunjukkan oleh perubahan tingkah
laku sebagai hasil dari pengalaman. Menurut Djamarah (2002:13) ini belajar juga
dapat diartikan sebagai suatu kegiatan yang dilakukan dengan melibatkan dua
unsur yaitu jiwa dan raga. Gerak tubuh yang nampak harus sejalan dengan proses
jiwa untuk memperoleh perubahan. Perubahan yang didapatkan itu bukan perubahan
fisik saja, tetapi juga perubahan jiwa dengan sebab masuknya kesan-kesan yang
baru. Perubahan sebagai hasil dari proses belajar adalah perubahan yang
berpengaruh terhadap tingkah laku seseorang.
10. Menurut Muhibbin
Muhibbin berpendapat Belajar
adalah kegiatan yang berproses dan merupakan unsur yang sangat fundamental
dalam penyelenggaraan setiap jenis dan jenjang pendidikan. sumber
: belajarbagus.com
11. Menurut Bower (1987;150)
Bower berpendapat Belajar
adalah ditunjukkan oleh perubahan yang relatif tetap dalam perilaku yang
terjadi karena adanya latihan dan pengalaman-pengalaman. Kemudian menurut Bower
(1987: 150) “Learning is a cognitive process”. Belajar adalah suatu
proses kognitif.sumber: visiuniversal
Selain Pengertian belajar
di atas ada beberapa Teori yang dikemukakan oleh para ahli tentang Teori
Belajar ini. Berikut adalah macam-macam Teori belajar
1. Teori belajar Behaviorisme
Teori behavioristik ini
adalah sebuah teori yang kemukakan oleh ahli psikoloki Gage dan Berliner tentang
perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman. Teori ini lalu berkembang
menjadi aliran psikologi belajar yang berpengaruh terhadap arah pengembangan
teori dan praktik pendidikan dan pembelajaran yang dikenal sebagai aliran
behavioristik. Aliran ini menekankan pada terbentuknya perilaku yang tampak
sebagai hasil belajar.
Teori behavioristik
dengan model hubungan stimulus-responnya, mendudukkan orang yang belajar
sebagai individu yang pasif. Respon atau perilaku tertentu dengan menggunakan
metode pelatihan atau pembiasaan semata. Munculnya perilaku akan semakin kuat
bila diberikan penguatan dan akan menghilang bila dikenai hukuman.
2. Teori Belajar kognitivisme
Teori belajar kognitif
mulai berkembang pada abad terakhir sebagai protes terhadap teori perilaku yang
telah berkembang sebelumnya. Model kognitif ini memiliki perspektif bahwa para
peserta didik memproses informasi dan pelajaran melalui upayanya mengorganisir,
menyimpan, dan kemudian menemukan hubungan antara pengetahuan yang baru dengan
pengetahuan yang telah ada. Model ini menekankan pada bagaimana informasi
diproses.
Ahli dan Peneliti yang
mengembangkan teori kognitif ini adalahAusubel, Bruner, dan Gagne. Dari
ketiga peneliti ini, masing-masing memiliki penekanan yang berbeda. Ausubel
menekankan pada apsek pengelolaan (organizer) yang memiliki pengaruh utama
terhadap belajar. Bruner bekerja pada pengelompokkan atau penyediaan bentuk
konsep sebagai suatu jawaban atas bagaimana peserta didik memperoleh informasi
dari lingkungan.
3. Teori Belajar Konstruktivisme
Kontruksi berarti
bersifat membangun, dalam konteks filsafat pendidikan dapat diartikan
Konstruktivisme adalah suatu upaya membangun tata susunan hidup yang berbudaya
modern.Konstruktivisme merupakan landasan berfikir (filosofi) pembelajaran
konstektual yaitu bahwa pengetahuan dibangun oleh manusia sedikit demi sedikit,
yang hasilnya diperluas melalui konteks yang terbatas dan tidak
sekonyong-konyong.Pengetahuan bukanlah seperangkat fakta-fakta, konsep, atau
kaidah yang siap untuk diambil dan diingat. Manusia harus mengkontruksi
pengetahuan itu dan memberi makna melalui pengalaman nyata.Dengan teori
konstruktivisme pelajar dapat berfikir untuk menyelesaikan masalah, mencari
idea dan membuat keputusan. Pelajar akan lebih paham karena mereka terlibat
langsung dalam mebina pengetahuan baru, mereka akan lebih paham dan mampu
mengapliklasikannya dalam semua situasi. Selian itu siswa terlibat secara
langsung dengan aktif, mereka akan ingat lebih lama semua konsep. sumber :
visiuniversal
Demikian beberapa
Pengertian Belajar dan Teori Belajar menurut para Ahli yang disadur dari
berbagai macam sumber semoga tulisan ini bermanfaat buat kita semua utamanya
bagi guru-guru yang mendedikasikan dirinya sebagai pengajar sekaligus pendidik
di sekolah, teori belajar dan pengertian belajar ini mesti dipahami lebih
lanjut oleh tenaga pengajar agar bisa menerapkannya dalam proses
belajar-mengajar.Sebagai kesimpulan dari seluruh pengertian belajar di
atas Pengertian atau Defenisi Belajar adalah Suatu proses perubahan
tingkah laku dan pengetahuan akibat adanya sitmulus atau input dari lingkungan
seseorang yang disengaja oleh pemberi input sehingga seseorang memperoleh
output berupa bertambahnya ilmu pengetahuan, pengalaman dari latihan-latihan
yang dilakukan baik penekanan pada terbentuknya perilaku yang tampak sebagai
hasil belajar (teori behaveorisme), Model kognitivisme yang menekankan pada
bagaimana informasi diproses (teori kongnitif), sehingga pelajar dapat berfikir
untuk menyelesaikan masalah, mencari idea dan membuat keputusan (teori
konstruktivisme).
No comments:
Write komentar