contoh pranatacara pengajian bahasa jawa

 


      
  CONTOH  PRANATACARA PENGAJIAN

Assalaamu’alaikum Wr.Wb

Ingkang kinabekten panjenegan ipun ustadz Wuntut Wawan Sembodo.
Ingkang kinabekten panjenegan ipun Kepala Desa Taji Ibu Indi Astuti.
Ingkang kinabekten Takmir Masjid At-Taufiq Taji.

Ingkang kula hormati Ketua Remaja Islam Taji Saudara Hartono, soho poro bapak ibu Hadhirin Rokhimakumulloh.

Hadhirin-Hadhirot Rokhimakumulloh, langkung rumiyin monggo kito panjataken raos puji syukur wonten ngarsanipun Allah SWT ingkang sampun maringi kito pinten-pinten kenikmatan, sehinggo wonten ing dalu puniko kito saget makempal wonten ing Masjid At-Taufiq mriki kangge mengeti pengaosan, kanti wilujeng mboten wonten halangan setunggal punopo.


Sholawat soho salam mugi-migi kunjuk dumateng Nabi Muhammad SAW, engkang mbeto umatipun saking zaman jahiliyah tumuju zaman islamiyah engkang kito raosaken sak meniko, soho engkang kito antu-antu syafaatipun wonten ing yaumil Qiyamah Amin.

Wonten mriki kuwulo kajibah minongko pranoto hadicoro, badhe maosaken susunan acoro wonten dalu puniko:

Adicoro kaping setunggal inggih meniko : Pambuko
Adicoro kaping kalih inggih meniko : Wosan ayat-ayat suci Alqur’an
Adicoro kaping tigo inggih meniko : Sambutan-sambutan
Adicoro kaping sekawan inggih meniko : Tausyiah dilajeng Do’a
Adicoro kaping gangsal inggih meniko : Penutup

Acoro kaping setunggal inggih puniko pambuko, monggo acoro wonten ing dalu puniko kito bikak kanthi waosan basmallah sesarengan.

Adicoro kaping kaleh enggeh puniko wosan ayat-ayat suci al-Qur’an ingkang bande dipun waos dining adek Gita Ayu Sekartaji kalian Adek Anik, wedal soho panggenan kulo sumanggaaken.

Adicoro engkang kaping tigo enggeh puniko sambutan-sambutan:
Sambutan ingkang kaping setunggal saking ketua Remaja Islam Taji, dumateng panjenenganipun saudara Hartono wedal soho panggenan kulo sumanggaaken.
Sambutan ingkang kaping kalih saking Kepala Desa Taji, dumateng panjenenganipun Ibu Indri Astuti wedal soho panggenan kulo sumanggaaken.
Sambutan ingkang kaping tigo saking Takmir Masjid At-Taufiq Taji, dumateng panjenenganipun Bapak Samsul Mawarwan,SE wedal soho panggenan kulo sumanggaaken.
Adicoro kaping sekawan enggeh puniko tausyiah dipun lajengaken do’a, dumateng panjenenganipun Ustadz Wuntut Wawan Sembodo saking Jogjakarta, wedal soho panggenan kulo sumanggaaken.

Adicoro kaping pungkasan inggih puniko penutup, monggo acoro pengaosan wonten ing dalu puniko kito tutup kanthi waosan hamdallah.

Mekaten saking kawulo menawi wonten atur engkang kirang mranani dumateng penggaleh panjenengan sedoyo kulo nyuwun agungin pangapunten.

Wassalamualaikum Wr.Wb

Potensi Sumber daya laut indonesia dan sisi Strategis indonesia mejadi Negara Maritim di Dunia


Potensi Sumber Daya Laut di Indonesia



Secara geografis Indonesia terdiri dari pulau-pulau besar dan kecil yang jumlahnya kurang lebih 17.504 pulau. Tiga perempat wilayahnya adalah laut (5,9 juta km2), dengan panjang garis pantai 95.161 km, terpanjang kedua di dunia setelah Kanada. Hal ini menjadikan Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia (the biggest Archipelago in the World). Namun faktanya, pembangunan bidang kelautan dan perikanan selama ini masih jauh dari harapan.
Pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan membutuhkan kebijakan yang komprehensif, terintegrasi dan tepat sasaran, mengingat kawasan ini memiliki permasalahan, potensi dan karakteristik yang khas. Dengan lahirnya UU No.27 Tahun 2007, telah memberikan makna strategis sekaligus tantangan bagi implementasi pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan di Indonesia.

Potensi wilayah
Posisi geografis kepulauan Indonesia sangat strategis karena merupakan pusat lalu lintas maritim antar benua. Indonesia juga memiliki kedaulatan terhadap laut wilayahnya meliputi; perairan pedalaman, perairan nusantara, dan laut teritorial (sepanjang 12 mil dari garis dasar). Disamping itu ada juga zona tambahan Indonesia, yang memiliki hak-hak berdaulat dan kewenangan tertentu. Selain itu, ada juga Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI) sejauh 200 mil dari garis pangkal, dimana Indonesia mempunyai hak-hak berdaulat atas kekayaan alam (perikanan), kewenangan untuk memelihara lingkungan laut, mengatur dan mengizinkan penelitian ilmiah kelautan, pemberian ijin pembangunan pulaupulau buatan, instalasi dan bangunan2 lainnya.
 Potensi Sumberdaya Hayati
Indonesia sebagai negara tropis, kaya akan sumberdaya hayati, yang dinyatakan dengan tingkat keanekaragaman hayati yang tinggi. Dari 7000 spesies ikan di dunia, 2000 jenis diantaranya terdapat di Indonesia. Potensi lestari sumberdaya perikanan laut Indonesia kurang lebih 6,4 juta ton per tahun, terdiri dari : ikan pelagis besar (1,16 juta ton), pelagis kecil (3,6 juta ton), demersal (1,36 juta ton), udang penaeid (0,094 juta ton), lobster (0,004 juta ton) , cumi-cumi (0,028 juta ton), dan ikan-ikan karang konsumsi (0,14 juta ton). Dari potensi tersebut jumlah tangkapan yang dibolehkan (JTB) sebanyak 5,12 juta ton per tahun, atau sekitar 80% dari potensi lestari. Potensi sumberdaya ikan ini tersebar di 9 (sembilan) wilayah Pengelolaan Perikanan Indonesia.
Potensi budidaya laut, terdiri dari potensi budidaya ikan (kakap, kerapu, gobia); udang, moluska (kerangkerangan, mutiara, teripang); dan rumput laut, potensi luasan budidayanya sebesar 2 juta ha (20% dari total potensi lahan perairan pesisir dan laut berjarak 5 km dari garis pantai). Sedangkan potensi budidaya payau (tambak) mencapai 913.000 ha. Untuk potensi bioteknologi kelautan masih besar peluangnya untuk dikembangkan, seperti industri bahan baku untuk makanan, industri bahan pakan alami, dan benih ikan dan udang. Perairan Indo-Pasifik, yang sebagian besar terletak di perairan Indonesia merupakan pusat keanekaragaman terumbu karang dunia, dengan lebih dari 400 spesies. Juga berbagai jenis ganggang laut tersebar di berbagai wilayah pantai. Sumberdaya hayati laut kita, selain memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi juga mempunyai luas habitat yang besar, yaitu : 2,4 juta ha kawasan hutan bakau dan 8,5 juta ha terumbu karang. Secara biologi, kawasan pesisir dan laut Indonesia juga mempunyai nilai global, karena perairan Indonesia merupakan tempat bertelur ikan-ikan yang bermigrasi (highly migratory species) seperti tuna, lumbalumba dan berbagai jenis ikan paus serta penyu.
 Potensi sumberdaya mineral dan energi
Sekitar 70 % produksi minyak dan gas bumi Indonesia berasal dari kawasan pesisir dan laut. Dari 60 cekungan yang potensial mengandung migas, 40 cekungan terdapat di lepas pantai, 14 di kawasan pesisir, hanya 6 yang di daratan. Dari seluruh cekungan tersebut, potensinya diperkirakan sebesar 11,3 miliar barel minyak bumi. Cadangan gas bumi di kawasan ini diperkirakan sebesar 101,7 triliun kubik. Selain itu kawasan ini juga kaya akan berbagai jenis bahan tambang dan mineral seperti : emas, perak, timah, bijih besi, dan mineral berat. Di perairan pesisir dan laut Indonesia, juga ditemukan jenis energi baru pengganti BBM, berupa gas hidrat dan gas bionik di lepas pantai barat Sumatera, selatan Jawa Barat serta bagian utara Selat Makassar dengan potensi yang sangat besar, melebihi seluruh potensi minyak dan gas bumi Indonesia. Selain sumber energi diatas, terdapat juga sumber-sumber energi non konvensional seperti : energi pasang surut, energi gelombang, OTEC (ocean thermal energy conversion), tenaga surya dan angin. Potensi sumberdaya mineral lainnya yang dapat dikembangkan adalah air laut dalam (deep ocean water). Air laut dalam merupakan air di kedalaman 200 m, memiliki karakteristik yang berguna untuk kepentingan perikanan, kosmetika dan air mineral.
 Potensi industri dan jasa maritim
Sehubungan dengan Indonesia adalah negara kepulauan dengan wilayah pesisir dan lautan yang luas, maka industri dan jasa maritim yang potensi untuk dikembangkan adalah : a) Galangan (pembuatan) kapal dan dockyard; b) Industri mesin dan peralatan kapal; c) Industri alat penangkapan ikan (fishing gears) seperti jaring, pancing, fish finders, tali tambang, dll; d) Industri kincir air tambak (pedal wheel), pompa air, dll; e) Offshore engineering and structures; f) Coastal engineering and structures; g) Kabel bawah laut dan fiber optics; h) Remote sensing, GPS, GIS, dan ICT lainnya.
 Potensi Transportasi Laut  
Seiring dengan pergeseran pusat ekonomi dunia dari poros Atlantik ke Asia-Pasifik, dewasa ini, 70% perdagangan dunia berlangsung di kawasan Asia-Pasifik. Sekitar 75% produk dan komoditas perdagangan di transportasikan melalui laut Indonesia. Oleh karena itu Transportasi laut berperan penting dalam dunia perdagangan internasional maupun domestik. Transportasi laut juga membuka akses dan menghubungkan wilayah pulau, baik daerah sudah yang maju maupun yang masih terisolasi. Sebagai negara kepulauan (archipelagic state), Indonesia memang amat membutuhkan transportasi laut, namun, Indonesia ternyata belum memiliki armada kapal yang memadai dari segi jumlah maupun kapasitasnya. Sekitar 97% dari total barang dan komoditas yang diekspor dan diimpor oleh Indonesia, diangkut oleh kapal-kapal asing dan sekitar 55% dari total barang dan komoditas yang ditransportasikan antar pulau di perairan laut Indonesia, diangkut juga oleh kapal-kapal asing. Selain meningkatkan pendapatan negara, cluster maritime juga menciptakan lapangan kerja baru sedikitnya 1 juta orang, membangkitkan sejumlah multiplier effects, mendongkrak daya saing ekonomi nasional, juga dapat mempercepat pembentukan 24 pelabuhan hub port.
Potensi Pariwisata Bahari
Indonesia memiliki potensi pariwisata bahari yang memiliki daya tarik bagi wisatawan. Posisi Indonesia yang strategis, dengan memiliki estetika lingkungan yang sulit ditandingi oleh negara kepulauan lain, seperti gugusan pulau yang indah dan kekayaan keanekaragaman sumberdayahayati lautnya, menjanjikan potensi ekonomi dari kegiatan pariwisata alam dan pariwisata bahari dengan segala variannya. Prospek ini tentu didukung oleh bergesernya kebutuhan masyarakat global akan kehidupan back to nature, dimana mereka telah jenuh dengan kehidupan dalam lingkungan buatan. Selain itu juga potensi tersebut didukung oleh kekayaan alam yang indah dan keanekaragaman flora dan fauna. Misalnya, kawasan terumbu karang di seluruh Indonesia yang luasnya mencapai 7.500 km2 dan umumnya terdapat di wilayah taman laut. Selain itu juga didukung oleh 263 jenis ikan hias di sekitar terumbu karang, biota langka dan dilindungi (ikan banggai cardinal fish, penyu, dugong, dll), serta migratory species.
Potensi kekayaan maritim yang dapat dikembangkan menjadi komoditi pariwisata di laut Indonesia antara lain: wisata bisnis (business tourism), wisata pantai (seaside tourism), wisata budaya (culture tourism), wisata pesiar (cruise tourism), wisata alam (eco tourism) dan wisata olah raga (sport tourism).
Potensi kultural
Salah satu potensi kelautan Indonesia adalah benda peninggalan budaya masa lalu yang memiliki nilai ekonomis tinggi yaitu, Benda Muatan Kapal Tenggelam (BMKT). Saat ini diperkirakan terdapat 463 titik lokasi kapal tenggelam, yang terjadi sejak abad 14 sampai abad 19. Pemerintah telah membentuk Panitia Nasional BMKT melalui Keppres No.107 Tahun 2000, agar pemanfaatan BMKT dapat memberikan manfaat kepada masyarakat dan negara, serta mencegah pengangkatan BMKT secara illegal. Dari potensi sumberdaya pesisir dan lautan di atas, sedikitnya terkait dengan 11 sektor ekonomi kelautan yang dapat dikembangkan yaitu : 1) perikanan tangkap, 2) perikanan budidaya, 3) industri pengolahan hasil perikanan, 4) industri bioteknologi kelautan, 5) pertambangan dan energi, 6) pariwisata bahari, 7) perhubungan laut, 8) industri dan jasa maritim, 9) sumberdaya pulau-pulau kecil, 10) coastal forestry (mangrove), dan 11) SDA non konvensional. Sektor ekonomi kelautan adalah kegiatan ekonomi yang berlangsung di wilayah pesisir dan lautan, dan/atau yang menggunakan SDA dan jasa-jasa lingkungan kelautan untuk menghasilkan goods and services yang dibutuhkan umat manusia (Kildow, 2005 dalam Dahuri 2010). Menurut PKSPLIPB 2009, total potensi ekonomi kelautan Indonesia : sebesar US$ 1.200 miliar/tahun.



Letak, Luas, dan Batas Wilayah Indonesia

 

Letak astronomis Indonesia

Letak astronomis Indonesia berada pada 6 derajat LU – 11 derajat LS dan 95 derajat BT – 141 derajat BT. Posisi Indonesia yang dilintasi garis khatulistiwa berefek wilayah Indonesia dipengaruhi iklim tropis. Karena dipengaruhi iklim tropis, Indonesia memperoleh curah hujan yang tinggi sepanjang tahun. Indonesia juga memiliki suhu dan kelembaban udara yang tinggi. Kondisi iklim yang demikian memungkinkan Indonesia memiliki banyak hutan yang lebat dan senantiasa hijau.
Daerah yang berada di Indonesia bagian barat memiliki selisih waktu +7 terhadap GMT (Greenwich Mean Time). Wilayah-wilayahnya antara lain Sumatera, Jawa, Madura, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan pulau-pulau kecil di sekitarnya.  Wilayah Indonesia tengah memiliki selisih waktu +8 terhadap GMT. Wilayah-wilayahnya antara lain Bali, Nusa Tengara, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Pulau Sulawesi, dan pulau-pulau kecil sekitarnya. Indonesia bagian timur memiliki selisih waktu +9 terhadap GMT. Wilayah-wilayahnya antara lain Kepulauan Maluku, Papua, Papua Barat, dan pulau-pulau kecil sekitarnya.


Letak geografis Indonesia

Menurut letak geografis. Indonesia terletak di antara dua benua, yakni benua Asia dan Australia serta di antara dua samudra, yakni Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Letak Indonesia yang diapit dua benua dan berada di antara dua samudra berpengaruh besar terhadap keadaan alam ataupun kehidupan penduduk.
Indonesia sendiri termasuk negara yang berada di dalam Benua Asia, tepatnya Asia Tenggara atau yang kita kenal sebagai ASEAN bersama 10 negara lainnya seperti Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Brunei Darusalam, Vietnam, Myanmar, Kamboja, Laos, dan Timor Leste. Indonesia menjadi persimpangan lalu lintas dunia, baik darat, udara, mau pun laut. Indonesia juga bertetangga dengan banyak negara di Asia yang sedang menunjukkan geliat pertumbuhan ekonomi yang luar biasa seperti China, India, dan Thailand. Selain itu, Indonesia berada pada titik persilangan perekonomian dunia dan perdagangan internasional, baik negara-negara industri maju maupun berkembang.

Letak Geologis Indonesia

Letak Geologis Indonesia adalah letak wilayah Indonesia berdasarkan susunan bebatuan yang ada di permukaan bumi Indonesia. Indonesia adalah negara dengan jumlah gunung api terbanyak di dunia dan sebagian besarnya adalah gunung-gunung yang masih aktif. Hal tersebut merupakan salah satu penyebab utama kesuburan tanah Indonesia. Tanah subuh karena mengandung unsur hara yang tinggi dan ini bisa terjadi karena letusan gunung berapi. Indonesia terletak pada pusat pertemuan dua pegunungan muda, yaitu penggunungan Sirkum Mediterania dan pegunungan Sirkum Pasifik. Wilayah Indonesia bagian barat dilalui oleh pegunungan Sirkum Mediterania sedangkan wilayah Indonesia bagian tengah dilalui oleh pegunungan Sirkum Pasifik.
Secara geologis pula Indonesia terletak di antara tiga lempeng utama yang ada didunia yakni Lempeng Australia, Eurasia, dan Pasifik. Hal ini juga yang menyebabkan kenapa di Indonesia sering terjadi gempa bumi. Gempa bumi bisa terjadi karena tumbukan antar lempeng. Indonesia terletak di antara tiga lempeng utama dunia, maka kemungkinan terjadi gempa bumi di Indonesia sangat besar dibandingkan dengan negara-negara lain didunia. Sebagian besar wilayah di Indonesia sangat rawan terhadap gempa, kecuali wilayah Kalimantan.
Menurut ilmu geologi, Indonesia juga terletak di antara dua dangkalan besar, yaitu Dangkalan Sunda dan Dangkalan Sahul. Dangkalan itu sendiri adalah wilayah laut dangkal yang menghubungkan wilayah daratan yang sangat besar (bisa negara, kawasan, ataupun benua). Dangkalan sunda berada didaerah Indonesia bagian barat yang berhubungan langsung dengan Benua Asia. Dangkalan ini mencakup wilayah Semenanjung Malaysia, Sumatera, Jawa, Madura, Bali dan pulau-pulau kecil di sekitarnya. Sedangkan Dangkalan Sahul berada di Indonesia bagian timur yang berhubungan langsung dengan Benua Australia. Dangkalan Sahul mencakupi wilayah yang sangat luas, membentang dari bagian utara Papua hingga bagian utara Benua Australia.

Luas

Sebagai Negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia memiliki 17.499 pulau dari Sabang hingga Merauke. Luas total wilayah Indonesia adalah 7,81 juta km2 yang terdiri dari 2,01 juta km2 daratan, 3,25 juta km2 lautan, dan 2,55 juta km2 Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE). Keindahan bahari dan hasil laut yang dimiliki Indonesia tentu memiliki kualitas terbaik. Mulai pulau yang cantik akan isi lautnya seperti terumbu karang dan tumbuhan laut. Luas terumbu karang di Indonesia mencapai 50.875 kilometer persegi yang menyumbang 18% luas total terumbu karang dunia dan 65% luas total di coral triangle. Sebagian besar terumbu karang ini berlokasi di bagian timur Indonesia.

Batas Batas daratan Indonesia


Batas Wilayah Indonesia mencakup batas daratan Indonesia dan batas laut Indonesia. Indonesia merupakan negara kepulauan sehingga kebanyakan batas wilayah Indonesia berada di lautan. sebanyak 10 Negara yang berbatasan laut dengan Indonesia, sedangkan bagian batas wilayah daratnya hanya berbatasan dengan tiga Negara saja. Malaysia berbatasan dengan Indonesia di Pulau Kalimantan, Timor Leste yang lepas dari Indonesia melalui referendum tahun 1999, berbatasan dengan Indonesia di Pulau Timor, Nusa Tenggara Timur, dan Papua Nugini yang berbatasan dengan Indonesia di Pulau Papua.

Batas Perairan Indonesia

Wilayah Perairan Indonesia secara konstitusi baru diterbitkan setelah kemerdekaan, yaitu melalui Deklarasi Hukum Indonesia, 13 Desember 1957 yang dipimpin Ir. H. Djuanda. Dikenal dengan nama deklarasi Juanda.
Isi deklarasi itu antara lain berbunyi:
1.    Untuk kesatuan bangsa dan integritas wilayah serta kesatuan ekonomi, ditarik garis lurus sebagai garis pangkal lurus dari titik-titik terluar pulau-pulau terluar yang menjadi unsur daratan geografis Indonesia
2.    Jalur laut wilayah atau laut teritorial adalah 12 mil laut diukur dari garis pangkal lurus tersebut di atas.
3.    Republik Indonesia berdaulat atas perairan sebelah dalam, dari garis luar batas laut teritorial itu. Termasuk dasar laut, tanah di bawahnya, beserta kekayaan dalam dan udara di atasnya.
4.    Hak lalu-lintas kendaraan air (kapal dan sebagainya) asing (yang bersifat damai) melalui Perairan Nusantara dijamin selama tidak merugikan keamanan, ketertiban, dan kepentingan-kepentingan negara Republik Indonesia.
Pengakuan Hukum Laut Internasional yang bertalian dengan negara-negara tetangga atas tata laut Indonesia diperoleh melalui perjuangan, perundingan -perundingan bilateral dan perjanjian-perjanjian Landas Kontinen (Landas Benua) dengan negara tetangga Indonesia. Perjanjian dengan Malaysia, Brunei Darussalam, Thailand, Filipina, Singapura, India dan Australia, serta Papua Nugini. Perjuangan dalam forum Konferensi Hukum Laut Internasional telah dilakukan di Jenewa, Caracas, dan New York, secara berturut-turut dalam periode 1960 -1978.

Batas udara Indonesia

Tentang wilayah udara Indonesia, Sampai saat ini penerbangan di atas wilayah suatu negara masih diatur oleh tiga Konvensi yaitu: Konvensi Paris 1919; Konvensi Havana 1928; dan Konvensi Chicago 1944. Pokok-pokok pengaturan dalam konvensi-konvensi tersebut antara lain: 
Negara bawah atau negara kolong memiliki kedaulatan mutlak dan eksklusif atas udara di atas wilayahnya, termasuk di atas laut wilayahnya.
Setiap negara mengakui hak lalu lintas udara damai (innocent passage), yaitu hak melewati wilayah udara negara lain tanpa mendarat. Antara lain ketentuan bahwa pesawat-pesawat terbang yang menggunakan hak tersebut haruslah melalui rute-rute yang telah ditetapkan oleh negara bawah, serta hak lintas udara damai itu juga dapat ditangguhkan untuk kepentingan keamanan negara bawah.
Dibedakan antara kapal terbang sipil (Civil air craft) dan kapal terbang militer, pabean, polish Kapal-kapal terbang negara tidak mempunyai hak lintas udara di atas wilayah negara lain.


Cara Mengawetkan Makanan dari bahan hewani serta cara pemuatannya

 

BEBEK ASAP

Daging bebek yang diawetkan dengan diasap dengan daun teh, agar lebih awet dan memiliki aroma khas.

Bahan yang Digunakan
  • Bebek 1 ekor
  • Garam dapur 225 gram
  • Sendawan 5 gram
  • Pala 1 biji
  • Gula merah 75 gram
  • Air 1 ½ liter
  • Daun salam 4 lembar
Cara membuatnya:
  1. Bebek yang sudah dipersiapkan dibelah bagian dada seperti untuk dipanggang.
  2. Garam, gula merah dan sendawan dilarutkan dengan air dan di aduk bersama bebek sampai merata, kemudian direbus sampai 5 menit.
  3. Kemudian di dinginkan dalam lemari es selama 4 hari, dibolak balik supaya rasanya merata.
  4. Angkat dan cuci sampai bersih.
  5. Lalu rendam dalam air selama 20 menit.
  6. Cuci kembali dan tiriskan ½ jam supaya menetes dan kering.
  7. Pala dan daun salam dihaluskan kemudian di lumurkan pada bebek.
  8. Kemudian bebek di asap dalam lemari asap/menggunakan arang batok selama 12 jam dengan suhu 60-70 derajat celcius.
  9. Sajikan dan tambahkan berbagai varian seperti irisan tomat,mentimun sesuai selera anda.
  10. Sajikan menu hidangan Bebek Asap dengan varian menurut selera anda, Selamat Mencoba.




CUSTARD
susu yang dicampur dengn telur kemudian dikocok dan diaduk, sehingga menjadi kental dan lebih awet
Bahan:
  • 250 ml susu
  • 2 sdm gula jawa
  • 2 butir telur, kocok lepas

Cara Membuat:
  1. Masak susu dengan gula hingga larut dengan api kecil (jangan sampai mendidih)
  2. Masukkan susu hangat dalam kocokan telur aduk rata.
  3. Saring dua kali agar hasilnya halus
  4. Tuang puding dalam botol dan tutup dengan alumunium foil
  5. Panaskan kukusan sampai mendidih
  6. Kecilkan api dan kukus puding selama 8 menit
  7. Padamkan api dan diamkan selama 8 menit
  8. Angkat puding
  9. Simpan dalam kulkas baru sajikan


KORNET DAGING
Daging sapi yang diawetkan dengan dicincang dan dicampur dengan jagung.
Bahan-bahan Kornet Daging :
  • Daging sapi segar 300 gram
  • Garam 9 gram
  • Gula 6 gram
  • Susu full cream 4 sendok makan
  • Air mendidih
Bahan Bumbu Kornet :
  • Merica halus 1,5 gram
  • Pala halus 1,5 gram
  • Tomat segar 1buah
  • Bawang merah 3 siung
Cara Membuat Kornet Homemade :
  1. Untuk membuat kornet diawali dengan proses curing atau penggaraman.
  2. Caranya daging sapi dipotong-potong ukuran kecil (daging tidak perlu dicuci).
  3. Selanjutnya tambahkan garam dan gula pasir. Aduk hingga rata.
  4. Setelah itu diamkan daging selama 24 jam agar proses curing dapat berlangsung secara merata sempurna.
  5. Kemudian daging yang telah dicuring tadi dicuci bersih dengan air agar nitrit yang menempel pada daging tidak banyak yang tertinggal.
  6. Tambahkan merica dan pala bubuk, aduk rata. Lalu daging dimasak dengan menggunakan press cooker (panci presto) kurang lebih selama 30 menit hingga daging empuk dan airnya habis.
  7. Langkah selanjutnya seduh susu full cream menggunakan air mendidih sampai 200 mili liter.
  8. Daging yang sudah direbus, dibuang air sisa rebusannya lalu ganti dengan susu full cream yang telah diseduh tadi.
  9. Tambahkan irisan tomat dan bawang merah.
  10. Selanjutnya dimasak kembali dengan menggunakan press cooker selama 30 menit.
  11. Taraa, kornet rumahan yang enak, sehat dan higienis tanpa bahan pengawet telah jadi dan siap digunakan untuk pelengkap makan sehari-hari. Mantap!!


Mentega
Adalah Berasal dari susu yang difermentasi sehinnga menjadi krim, digunakan untuk pelengkap roti, pengganti minyak goreng dan bahan kue.
BAHAN :
  • Susu segar
  • Garam
  • Pewarna
PERALATAN :
  • Cream separator
  • Alat pemanas (panci dan kompor)
  • Alat pengocok (Churn)
CARA MEMBUAT MENTEGA :
  1. Susu segar disiapkan.
  2. Pemisahan krim dengan cream sparator.
  3. Susu dipanaskan atau Pasteurisasi pada suhu 85 derajat celcius selama 15 detik.Kemudian sampai 7 derajat celcius Lakukan Pewarnaan bila anda ingin merwarnai mentega dengan aneka warna.
  4. Lakukan Churning atau pengocokan.
  5. Lakukan Penggaraman atau perasa agar lebih nkmat.
  6. Lakukan Peremasan sampai menjadi mentega.


IKAN ASIN
Adalah Berasal dari ikan laut yang diawetkan dengan direndam pada air berkandungan garam tingi, agar mikroba pengurai tidak bisa berkembang

Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan ikan asin mentah :
  • Ikan air tawar/ ikan air laut 1kg. 
  • Garam ½ kg (1:2)dengan ikan.
  • Air 1 sampai 2 liter.
Berikut merupakan cara membuat ikan asin dari proses awal sampai ikan asin siap disajikan sebagai lauk :
  • Perrtama siapkan ikan yang akan di bikin ikan asin.
  • Ikan-ikan ini dikumpulkan dalam suatu wadah
  • Langkah yang ketiga ikan ditaburi atau direndam dalam larutan garam pekat. Ikan-ikan yang besar biasanya dibelah atau dipotong-potong lebih dulu agar garam mudah meresap ke dalam daging.
  • Diamkan selama 10-24 jam
  • Yang terakhir jemur ikan yang sudah di rendam dibawah terik matahari langsung selama 1-3hari.
Ikan asin tidak akan bau dan aman dikonsumsi karena Konsentrasi garam yang tinggi dan menyusutnya cairan sel akan menghentikan proses autolisis dan menghambat pertumbuhan bakteri dalam daging ikan. Setelah itu, ikan-ikan ini dijemur, direbus atau difermentasi untuk meningkatkan keawetannya.


KEJU
 Adalah Berasal dari susu sapi atau kambing yang difermentasi oleh jamur seperti Penicillium camemberti dan Penicillium roqueforti
Bahan-bahan:
  • 2 gelas susu sapi segar
  • 4 endok teh cuka makan atau bisa diganti dengan air jeruk lemon
  • Garam secukupnya
Cara Membuat:
  1. Masak susu dalam panci hingga mendidih. Aduk aduk agar susu tidak lengket pada panci atau hangus.
  2. Bila sudah mendidih, diamkan rebusan susu selama beberapa menit. Lalu tambahkan 4 sendok air cuka atau air lemon, dengan tujuan untuk memisahkan bagian zat cair pada susu (whey) dengan bagian zat padat pada susu. Kemudian aduk sampai merata selama kurang lebih 5-10 menit.
  3. Setelah zat padat terpisah, siapkan sebuah saringan yang telah dilapisi kain bersih yang digunakan untuk menyaring susu.
  4. Saring sampai benar-benar terpisah dari air
  5. Campur gumapalan susu yang telah disaring dengan garam secukupnya.
  6. Masukkan kedalam wadah bersih lalu biarkan sampai dingin
  7. Masukkan kedalam lemari es, setelah mengeras dapat dinikmati seperti biasa.