Materi pramuka lengkap ,sejarah

 

1.       PENGERTIAN LAMBANG GERAKAN PRAMUKA
Lambang adalah tanda pengenal tetap yang mengkiaskan sifat, keadaan, nilai dan norma yang di miliki oleh pemilik lambang tersebut.
Lambangh Gerakan Pramuka adalah tanda pengenal organisasi Gerakan pramuka yang bersifat tetap. Lambang ini di ciptakan oleh Soenardjo Atmodipurwo, Seorang pegawai tinggi Departemen Pertanian yang juga Tokoh pramuka. Lambang ini di pergunakan pertama kali sejak tanggal 14 Agustus 1961, Ketika Presiden Republik Indonesia Ir. Soekarno menganugrahi Panji Gerakan Pendidikan Kepanduan Nasional Indonesia Kepada organisasi Gerakan Pramuka melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 448 tahun 1961
2.       ARTI KIASAN LAMBANG PRAMUKA
                   A.      Arti kiasan lambang Pramuka dunia.


 a.       Kompas : Melambangkan suatu peringatan bagi Pandu/ Pramuka agar selalu berbuat kebenaran dan dapat dipercaya seperti fungsi kompas, serta tetap menjaga cita-citanya dan perannya sebagai penunjuk jalan.
b.
      Treefoil / Bunga dengan Tiga Ujung : Melambangkan tiga janji Pandu / Scout Promise
c.
       Dua Bintang : melambangkan anggota Pandu/ Pramuka berupaya untuk dapat memberi penerangan dan menolong dalam kebenaran dan pengetahuan.
d.
      Tali melingkar dengan ujung membentuk simpul mati : melambangkan bahwa sesama Pandu/ Pramuka mengadakan hubungan persahabatan dan persaudaraan antar Pramuka di seluruh dunia.
e.
      Warna :  Putih melambangkan jiwa yang berhati suci, sedangkan warna dasar ungu melambngkan bahwa Pandu/ Pramuka memiliki ketrampilan kepemimpinan dan suka menolong orang lain.
B.      Arti kiasa lambang Pramuka Indonesia


1. Buah Nyiur dalam keadaan tumbuh dinamakan cikal. Ini mengandung arti Pramuka adalah inti bagi kelangsungan hidup bangsa (tunas kelapa)
2. Buah nyiur tahan lama. ini mengandung arti, Pramuka adalah orang yang jasmani rohaninya kuat dan ulet.
3. Nyiur  dapat tubuh di berbagai jenis tanah. Ini mengandung arti, pramuka adalah orang yang mampu beradaptasi dalam kondisi apapun.
4. Nyiur tumbuh menjulang tinggi. Ini mengandung arti, Setiap ppramuka memiliki cita - cita yang tinggi.
5. Akar nyiur kuat. Mengandung arti, Pramuka berpegang pada dasar - dasar yang kuat.
6. Nyiur pohon yang serbaguna. ini mengandung arti, Pramuka berguna bagi nusa, bangsa dan agama
7. Lambang sepuluh api yang berkobar  melambangkan dasa darma
8. Padi dan kapas melambangkan kesuburan di bidang pangan dann sandang.
9. Bintang melambangkan lima Sila Pancasila



3.       KODE KEHORMATAN PRAMUKA
A.      Kode kehormatan pramuka yang terdiri atas janji yang di sebut satya dan ketentuan moral yang di sebut Darma merupakan prinsip dasar gerakan pramuka
B.      Kode Kehormatan pramuka merupakan kode etik anggota gerakan pramuka baik dalam Kehidupan Pribadi maupun Bermasyarakat sehari – hari. Inilah Kode kehormatan seorang pramuka:
a.       Kode kehormatan Pramuka siaga terdiri atas Dwi satya dan Dwi darma
b.      Kode kehormatan Pramuka penggalang terdiri atas Trisatya dan Dasadarma
c.       Kode kehormatan Pramuka Penegak,  Pramuka Pandega, dan Anggota Dewasa Gerakan pramuka  terdiri atas Trisatya dan Dasadarma
C.      Kode Kehormatan Pramuka dalam bentuk Janji yang di sebut Satya adalah:
a.       Untuk Pramuka Siaga:
Dwi Satya
Aku                        Berjanji akan bersungguh – sungguh
-          Menjalankan kewajibanku terhadap tuhan dan Negara kesatuan Republik indonesia dan Menurut aturan Keluarga
-          Setiap hari berbuat kebaikan.

b.      Untuk Pramuka Penggalang, Penegak, Pandega, dan Anggota Dewasa Gerakan Pramuka:Tri Satya                                                                                            
Demi Kehormatanku aku berjanji akan bersungguh – sungguh
-          Menjalankan Kewajibankuterhadap tuhan dan Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan mengamalkan pancasila.
-          Menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri membangun masyarakat.
-          Menepati Dasadarma


D.      Kode Kehormatan Pramuka dalam bentuk Ketentuan moral yang Darma adalah:
a.       Untuk Pramuka Siaga:
Dwi dharma
-          Siaga Berbakti Kepada Ayah Ibundanya
-          Siaga Berani dan tidak putus asa

b.      Untuk Pramuka Penggalang, Penegak, Pandega, dan Anggota Dewasa Gerakan Pramuka:
Dasa Dharma Pramuka
Pramuka itu:
1.       Takwa Terhadap Tuhan Yang Maha Esa
2.       Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia.
3.       Patriot yang sopan dan kesatria.
4.       Patuh dan suka bermusyawarah.
5.       Rela menolong dan tabah.
6.       Rajin, Terampil dan gembira.
7.       Hemat, Cermat dan Bersahaja.
8.       Disiplin, Berani dan setia.
9.       Bertanggung jawab dan dapat di percaya.
10.   Suci dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan.

4.       MOTTO GERAKAN PRAMUKA
-          Motto Gerakan Pramuka Dunia adalah:

-          Motto Gerakan Pramuka Indonesia adalah:
“SATYAKU KUDHARMAKAN, DHARMAKU KUBAKTIKAN”
Artinya:





5.       Salam Pramuka
Salam digunakan apabila bertemu seseorang dengan maksud untuk mempererat hubungan dan rasa persaudaraan, saling menghargai, menghormmati, mendo’akan dan meningkatkan kedisiplinan.
Dalam Pramuka ada 3 Jenis Salam yang wajib di ketahui:
1.       Salam Biasa, Di gunakan apabila bertemu sesama anggota pramuka dan wajib memberi salam adalah orang yang pertama melihat kawannya.
2.       Salam hormat, Salam ini di gunakan apabila melihat Presiden, orang yang wajib kita hormati, Bendera Merah Putih, Melihat zenajah dan mendengar lagu kabangsaan.
3.       Salam janji, Di gunakan apa bila seorang Pramuka di lantik untuk naik tingkatan ke tingkat lebih tinggi.


TARGET KEPRAMUKAAN

1. Kepramukaan adalah kaum muda anggota muda Gerakan pramuka yang di golongkan menjadi:
   1) "S"   = PRAMUKA SIAGA berusia 7 s.d 10 Tahun
   2) "G"  = PRAMUKA PENGGALANG berusia 11 s.d 15 Tahun
   3) "T"   = PRAMUKA PENEGAK berusia 16 s.d 20 Tahun
   4) "D"  = PRAMUKA PANDEGA berusia 21 s..d 25 Tahun

      
a.      Pramuka siaga di himpun dalam kelompok kecil atau satuan kecil yang di sebut  dengan
               BARUNG. Barung di pimpin oleh PEMIMPIN BARUNG yang di pilih secara musyawarah/ 
              demokratis oleh anggota barung. Barung di himpun dalam PERINDUKAN SIAGA
b.     Pramuka Penggalang di himpun dalam Kelompok Kecil atau satuan kecil yang di sebut dengan 
        REGU. Regu di pimpin oleh PEMIMPIN REGU yang di pilih secara musyawarah / demokratis 
        oleh anggota regu. Regu di himpun dalam PASUKAN PENGGALANG.
c.      Pramuka Penegak di himpun dalam kelompok kecil atau satuan kecil yang di sebut dengan 
        SANGGA. Sangga di pimpin oleh pemimpin sangga yang di pilih secara musyawarah/ demokratis 
        oleh anggota sangga. Sangga di himpun dalam AMBALAN PENEGAK.
d.     Pramuka pandega dihimpun dalam kelompok kecil atau satuan kecilyang di sebut REKA. Reka di 
        pimpin oleh pemimpin reka yang di pilih secara musyawarah / demikratis oleh anggota reka. Reka 
        di himpun dalam RACANA PANDEGA.


























Sejarah Pramuka internasional 
A. Sejarah Hidup Lord Bodden Powell


Pencetus berdirinya Gerakan Pramuka sedunia adalah Lord Bodden Powell. Beliaudilahirkan pada tanggal 22 Februari 1857 di London, Inggris. Nama sesungguhnya ialah Robert Stepenshon Smyth. Ayahnya adalah seorang Profesor Geometri di Universitas Oxford bernama Boden Powell yang meninggal ketika Stepenshon masih kecil.Lahirnya pendidikan Gerakan Pramuka diilhami oleh pengalamanpengalaman semasa hidupnya diantaranya adalah :a. Ditinggal ayahnya sejak kecil dan mendapat pembinaan watak dari ibunya.b. Latihan keterampilan berlayar, berenang, berkemah, olahraga dan lain lainnya didapat dari kakak-kakaknya.c. Boden Powell sangat disenangi teman-temannya karena selalu gembira, lucu, cerdas, suka bermain musik, bersandiwara, mengarang dan menggambar.d. Pengalaman di India sebagai Letnan Ass (pembantu Letnan) pada Resimen 13 Kavaleri yang berhasil mengikuti jejak kuda yang hilang. Dan ditemukan di puncak gunung, serta keberhasilan melatih panca indra kepada Kimball O’Hara.e. Pengalaman terkepung Bangsa Boer di Kota Mafeking, Afrika Selatan selama 127 hari dan kekurangan makan.f. Pengalaman mengalahkan Kerajaaan Zulu di Afrika dan mengambil kalung manik kayu milik Raja Dinizulu.Semua pengalaman hidupnya ditulis dalam sebuah buku yang berjudul ‘Aids to Scouting’. Buku ini sebenarnya berisikan petunjuk petunjuk kepada tentara muda inggris agar dapat melakukan tugas penyelidikan dengan baik. Buku ini sangat menarik bukan hanya bagi para pemuda bahkan juga orang dewasa.Seorang pemimpin Boys Brigade di Inggris yang bernama tuan William Smyth meminta beliau untuk melatih anggotanya sesuai dengan cerita-cerita pengalaman beliau yang terdapat dalam buku ‘Aids to Scouting’. Akhirnya dipanggillah 21 pemuda dari Boys Brigade dari berbagai wilayah negeri Inggris untuk diajak berkemah dan berlatih di pulau Brownsea pada tanggal 25 Juli 1907 selama 8 hari. Pada tahun 1901 beliau meminta pensiun dari tentara dengan pangkat terakhir Letnan Jendral. Pada tahun 1929, beliau mendapat titel Lord dari Raja George. Beliau menikah dengan Olave St Clair Soames dan dianugrahi 3 orang anak. Beliau meninggal pada tanggal 8 Januari 1941 di Nyeri, Kenya, Afrika.
B. Tahun-tahun Penting Dalam Sejarah Kepramukaan Dunia. 


Awal tahun 1908 Bodden Powell menulis pengalamannya dalam sebuah buku yang berjudul ‘Scouting For Boys’, buku ini sebagai pembungkus acara latihan kepramukaan yang dirintisnya. Pada mulanya latihan ini ditujukan kepada anak laki-laki usia penggalang yang disebut Boys Scout. Tetapi kemudian atas bantuan Agnes adik perempuannya didirikan sebuah organisasi kepramukaan putri yang diberi nama Girl Guides yang kemudian dilanjutkan oleh Nyonya Boden Powell.b. Tahun 1914 Bodel Powell mulai menulis petunjuk untuk kursus pembina Pramuka. Rencana ini baru dapat dilaksanakan pada tahun 1919. Dari sahabatnya yang bernama W.F.de Bois Macleren, Boden Powell mendapat sebidang tanah di Chingford, yang digunakan sebagai tempat pendidikan pembina Pramuka. Tempat ini terkenal dengan nama Gillwel Park.c. Tahun 1916 berdiri kelompok pramuka usia siaga yang disebut CUB (Anak Serigala) dengan buku The Jungle Book, berisi tentang cerita Mowgli anak didikan rimba (anak yang dipelihara di hutan oleh induk serigala) karangan Rudy Kipling sebagai cerita pembungkus kegitan CUB tersebut.d. Tahun 1918 Boden Powell membentuk Rover Scout (Pramuka usia penegak).

Tahun 1920 diselenggarakan Jambore se-Dunia yang pertama di Arena Olympia, London. Boden Powell telah mengundang pramuka dari 27 negara yang pada saat itu Boden Powell diangkat sebagai Bapak Pandu Sedunia.f. Tahun 1922 Boden Powell menerbitkan buku ‘Rovering to Success’ (Mengembara menuju bahagia), yang berisi petunjuk bagi pramuka penegak dalam menghadapi hidupnya.g. Pada tahun 1920 dibentuk dewan internasional dengan 9 orang anggota dan biro sekretariatnya berada di London, Inggris.h. Pada tahun 1958 Biro Kepramukaan se Dunia (putra) dipindahkan dari London ke Ottawa di Kanada.i. Tanggal 1 Mei 1968 Biro Kepramukaan se Dunia (putra) dipindahkan lagi ke Genewa, Swiss. Sejak tahun 1920 sampai 1965 kepala Biro Kepramukaan se Dunia ini dipegang berturut-turut oleh Hubert Martin (Inggris), Kol J.S. Wilson (Inggris), Mayjen D.C Spry (Canada). Tahun 1965 DC Spray diganti oleh R.T Lund dan sejak 1968 sampai sekarang dipegang oleh DR. Lasza Nagy sebagai sekjen. Biro Kepramukaan sedunia (putra) hanya mempunyai 40 orang tenaga staf yang ada di Genewa dan di 5 kantor kawasan, yaitu di Costa Rica, Mesir, Philipine, Swiss dan Nigeria. Biro Kepramukaan sedunia putri sampai sekarang tetap berada di London dan juga mempunyai kantor di 5 kawasan yaitu Eropa, Asia Pasifik, Arab, Afrika dan Amerika Latin.


 A. Pendahuluan


                Pendidikan Kepramukaan di Indonesia merupakan salah satu segi pendidikan nasional yang penting, yang merupakan bagian dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Untuk itu perlu diketahui sejarah perkembangan Kepramukaan di Indonesia.


B. Sejarah Singkat Gerakan Pramuka


                Gagasan Boden Powell yang cemerlang dan menarik itu akhirnya menyebar ke berbagai negara termasuk Netherland atau Belanda dengan nama Padvinder. Oleh orang Belanda gagasan itu dibawa ke Indonesia dan didirikan organisasi oleh orang Belanda di Indonesia dengan nama NIPV (Nederland Indische Padvinders Vereeniging = Persatuan Pandu-Pandu Hindia Belanda).


                Oleh pemimpin-pemimpin gerakan nasional dibentuk organisasi kepanduan yang bertujuan membentuk manusia Indonesia yang baik dan menjadi kader pergerakan nasional. Sehingga muncul bermacam-macam organisasi kepanduan antara lain JPO (Javaanse Padvinders Organizatie) JJP (Jong Java Padvindery), NATIPIJ (Nationale Islamitsche Padvindery), SIAP (Sarekat Islam Afdeling Padvindery), HW (Hisbul Wathon).

                Dengan adanya larangan pemerintah Hindia Belanda menggunakan istilah Padvindery maka K.H. Agus Salim menggunakan nama Pandu atau Kepanduan. 

                Dengan meningkatnya kesadaran nasional setelah Sumpah Pemuda, maka pada tahun 1930 organisasi kepanduan seperti IPO, PK (Pandu Kesultanan), PPS (Pandu Pemuda Sumatra) bergabung menjadi KBI (Kepanduan Bangsa Indonesia). Kemudian tahun 1931 terbentuklah PAPI (Persatuan Antar Pandu Indonesia) yang berubah menjadi BPPKI (Badan Pusat Persaudaraan Kepanduan Indonesia) pada tahun 1938.

                Pada waktu pendudukan Jepang Kepanduan di Indonesia dilarang sehingga tokoh Pandu banyak yang masuk Keibondan, Seinendan dan PETA.

                Setelah tokoh proklamasi kemerdekaan dibentuklah Pandu Rakyat Indonesia pada tanggal 28 Desember 1945 di Sala sebagai satu-satunya organisasi kepanduan.

                Sekitar tahun 1961 kepanduan Indonesia terpecah menjadi 100 organisasi kepanduan yang terhimpun dalam 3 federasi organisasi yaitu IPINDO (Ikatan Pandu Indonesia) berdiri 13 September 1951, POPPINDO (Persatuan Pandu Puteri Indonesia) tahun 1954 dan PKPI (Persatuan Kepanduan Puteri Indonesia)

Menyadari kelemahan yang ada maka ketiga federasi melebur menjadi satu dengan nama PERKINDO (Persatuan Kepanduan Indonesia).


                Karena masih adanya rasa golongan yang tinggi membuat Perkindo masih lemah. Kelemahan gerakan kepanduan Indonesia akan dipergunakan oleh pihak komunis agar menjadi gerakan Pioner Muda seperti yang terdapat di negara komunis. Akan tetapi kekuatan Pancasila dalam Perkindo menentangnya dan dengan bantuan perdana Menteri Ir. Juanda maka perjuangan menghasilkan Keppres No. 238 tahun 1961 tentang Gerakan Pramuka yang pada tanggal 20 Mei 1961 ditandatangani oleh Pjs Presiden RI Ir Juanda karena Presiden Soekarno sedang berkunjung ke Jepang.

                Di dalam Keppres ini gerakan pramuka oleh pemerintah ditetapkan sebagai satu-satunya badan di wilayah Indonesia yang diperkenankan menyelenggarakan pendidikan kepramukaan, sehingga organisasi lain yang menyerupai dan sama sifatnya dengan gerakan pramuka dilarang keberadaannya.

C. Perkembangan Gerakan Pramuka

                Ketentuan dalam Anggaran Dasar gerakan pramuka tentang prinsip-prinsip dasar metodik pendidikan kepramukaan yang pelaksanaannya seperti tersebut di atas ternyata banyak membawa perubahan sehingga pramuka mampu mengembangkan kegiatannya. Gerakan pramuka ternyata lebih kuat organisasinya dan cepat berkembang dari kota ke desa.

                Kemajuan Gerakan Pramuka akibat dari sistem Majelis Pembimbing yang dijalankan di tiap tingkat, dari tingkat Nasional sampai tingkat Gugus Depan. Mengingat kira-kira 80 % penduduk Indonesia tinggal di pedesaan dan 75 % adalah petani maka tahun 1961 Kwarnas Gerakan Pramuka menganjurkan supaya para pramuka mengadakan kegiatan di bidang pembangunan desa. Pelaksanaan anjuran ini terutama di Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur dan Jawa Barat menarik perhatian Pimpinan Masyarakat. Maka tahun 1966 Menteri Pertanian dan Ketua Kwartir Nasional mengeluarkan instruksi bersama pembentukan Satuan Karya Taruna Bumi. Kemudian diikuti munculnya saka Bhayangkara, Dirgantara dan Bahari. Untuk menghadapi problema sosial yang muncul maka pada tahun 1970 menteri Transmigrasi dan Koperasi bersama dengan Ka Kwarnas mengeluarkan instruksi bersama tentang partisipasi gerakan pramuka di dalam penyelenggaraan transmigrasi dan koperasi. Kemudian perkembangan gerakan pramuka dilanjutkan dengan berbagai kerjasama untuk peningkatan kegiatan dan pembangunan bangsa dengan berbagai instansi terkait.      
Dalam tali temali kita sering mencampuradukkan antara tali, simpul dan ikatan. Hal ini sebenarnya berbeda sama sekali. Tali adalah bendanya. Simpul adalah hubungan antara tali dengan tali. Ikatan adalah hubungan antara tali dengan benda lainnya, misal kayu, balok, bambu dan sebagainya.


Macam simpul dan kegunaannya


1.       Simpul ujung tali - Gunanya agar tali pintalan pada ujung tali tidak mudah lepas
2.       Simpul mati - Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang sama besar dan tidak licin
3.       Simpul anyam - Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang tidak sama besarnya dan dalam keadaan kering
4.       Simpul anyam berganda - Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang tidak sama besarnya dan dalam keadaan basah
5.       Simpul erat - Gunanya untuk memendekkan tali tanpa pemotongan
6.       Simpul kembar - Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang sama besarnya dan dalam keadaan licin
7.       Simpul kursi - Gunanya untuk mengangkat atau menurunkan benda atau orang pingsan
8.       Simpul penarik - Gunanya untuk menarik benda yang cukup besar
9.       Simpul laso - Untuk gambar macam-macam simpul dapat dilihat di bawah ini







  
Macam Ikatan dan Kegunaannya


  • Ikatan pangkal

Gunanya untuk mengikatkan tali pada kayu atau tiang, akan tetapi ikatan pangkal ini dapat juga
digunakan untuk memulai suatu ikatan.


  • Ikatan tiang
Gunanya untuk mengikat sesuatu sehingga yang diikat masih dapat bergerak leluasa misalnya untuk mengikat leher binatang supaya tidak tercekik.


  • Ikatan jangkar
Gunanya untuk mengikat jangkar atau benda lainnya yang berbentuk ring.


  • Ikatan tambat
Gunanya untuk menambatkan tali pada sesuatu tiang/kayu dengan erat, akan tetapi mudah untuk melepaskannya kembali. Ikatan tambat ini juga dipergunakan untuk menyeret balik dan bahkan ada juga dipergunakan untuk memulai suatu ikatan.


  • Ikatan tarik
Gunanya untuk menambatkan tali pengikat binatang pada  suatu tiang, kemudian mudah untuk membukanya kembali. Dapat juga untuk turun ke jurang atau pohon.


  • Ikatan turki
Gunanya untuk mengikat sapu lidi setangan leher


  • Ikatan palang
  • Ikatan canggah
  • Ikatan silang
  • Ikatan khaki tiga


Untuk gambar macam-macam ikatan dapat dilihat di bawah ini.







No comments:
Write komentar