A. Latar Belakang
Perkembangan teknologi komputer yang begitu pesat telah
menimbulkan fenomena baru, berupa hadirnya masyarakat yang tidak bisa hidup
tanpa adanya komputer. Hal
ini merupakan sebuah tantangan sekaligus kabar gembira karena membuktikan bahwa
masyarakat Indonesia merupakan
masyarakat yang adaptif. Hal
mendasar yang lazim menimbulkan pertanyaan bagi masyarakat awam yang ingin
mulai memanfaatkan komputer adalah mengenai fisik komputer itu sendiri. Dengan
mengenal jenis perangkat keras yang ada di sebuah unit komputer dan menguasai
teknik-teknik perakitannya, maka masyarakat akan mampu mengoptimalkan
pemanfaatan komputer sesuai kebutuhan dan alokasi dana yang dimilikinya.
Makalah
ini akan memandu Anda menguasai teknik perakitan Personal Computer (PC) secara
praktis, langkah demi langkah, disertai dengan ilustrasi gambar dan foto
peraga. Semoga dalam waktu singkat, Anda akan mampu melakukan perakitan
komputer secara baik dan profesional
Rumusan Masalah
- Apa saja
yang harus disiapkan sebelum merakit komputer?
- Bagaimana
cara merakit komputer?
Tujuan Penulisan
- Dengan
membaca makalah ini diharapkan dapat mamahami isinya.
- Dengan
membuat makalah ini kami menyumbangkan sedikit dari ilmu yang kita miliki.
- Untuk
memberikan keterampilan baru di bidang IT.
LANDASAN TEORI
Mengenal komponen-komponen pada komputer
Mengenal komponen-komponen pada komputer
Motherboard
Motherboard Adalah papanuntuk memasangkan komponen – komponen komputer seperti processor, ram, video card, sound card, hard disk, dan lain-lain. Motherboard berfungsi untuk menghubungkan setiap komponen – komponen komputer agar bisa terhubung dan dapat di fungsikan. Motherboard memiliki banyak jenis dan disesuaikan dengan kebutuhan kita masing – masing.
Motherboard Adalah papanuntuk memasangkan komponen – komponen komputer seperti processor, ram, video card, sound card, hard disk, dan lain-lain. Motherboard berfungsi untuk menghubungkan setiap komponen – komponen komputer agar bisa terhubung dan dapat di fungsikan. Motherboard memiliki banyak jenis dan disesuaikan dengan kebutuhan kita masing – masing.
Prosessor
CPU ( Central Processing Unit ) adalah otak dari sebuah komputer yang ukurannya bisa dibilang kecil. Prosessor ini mampu mengatur dan melakukan perintah-perintah dari perangkat lunak. Prosessor terletak di motherboard dan dibalut dengan sebuah headsing agar bisa mengatur suhu saat prosessor bekerja. Dan apabila semakin besarnya kecepatan sebuah prosessor maka semakin cepatlah proses-proses yang dijalankan.
CPU ( Central Processing Unit ) adalah otak dari sebuah komputer yang ukurannya bisa dibilang kecil. Prosessor ini mampu mengatur dan melakukan perintah-perintah dari perangkat lunak. Prosessor terletak di motherboard dan dibalut dengan sebuah headsing agar bisa mengatur suhu saat prosessor bekerja. Dan apabila semakin besarnya kecepatan sebuah prosessor maka semakin cepatlah proses-proses yang dijalankan.
Harddisk
Adalah perangkat keras yang menyimpan data sekunder dan berisi piringan magnetis. Dan apabila semakin besar kapasitas harddisk yang kita miliki maka semakin banyak lah data – data yang dapat disimpan. Piringan harddisk ini terus berbutar selama komputer dijalankan. Ada beberapa macam harddisk yaitu IDE, SCSI, SATA.
Adalah perangkat keras yang menyimpan data sekunder dan berisi piringan magnetis. Dan apabila semakin besar kapasitas harddisk yang kita miliki maka semakin banyak lah data – data yang dapat disimpan. Piringan harddisk ini terus berbutar selama komputer dijalankan. Ada beberapa macam harddisk yaitu IDE, SCSI, SATA.
RAM
Merupakan singkatan dari Random Access Memory. RAM merupakan sebuah memory yang dapat diakses dalam waktu yang tepat tanpa mempedulikan letak data tersebut. RAM juga merupakan media penyimpanan sementara dari suatu program yang kita jalankan. Jenis – jenis ram ada beberapa macam yaitu SDRAM, DDR, DDR2, DDR3. Ini disesuaikan dengan motherboard yang kita miliki.
Merupakan singkatan dari Random Access Memory. RAM merupakan sebuah memory yang dapat diakses dalam waktu yang tepat tanpa mempedulikan letak data tersebut. RAM juga merupakan media penyimpanan sementara dari suatu program yang kita jalankan. Jenis – jenis ram ada beberapa macam yaitu SDRAM, DDR, DDR2, DDR3. Ini disesuaikan dengan motherboard yang kita miliki.
Video
Card
Video Card biasa disebut VGA. Ini merupakan komponen komputer yang berfungsi menghasilkan output gambar untuk ditampilkan di monitor. Biasanya video card sudah terintegrasi dalam mainboard atau sering di sebut dengan VGA on-board. Dan VGA on-board ini di fungsikan maka akan mengambil kapasitas dari RAM. Untuk meningkatkan kapasitas VGA biasanya dengan cara menambah komponen video card dengan ukuran yang besar lagi, apalagi untuk pecinta game. Mereka pasti membutuhkan video card yang besar agar resolusi dan efeknya lebih bagus.Video card ini dipasang pada motherboard, dan macam-macam slotnya adalah PCI, AGP, PCI-X, PCI Express.
Video Card biasa disebut VGA. Ini merupakan komponen komputer yang berfungsi menghasilkan output gambar untuk ditampilkan di monitor. Biasanya video card sudah terintegrasi dalam mainboard atau sering di sebut dengan VGA on-board. Dan VGA on-board ini di fungsikan maka akan mengambil kapasitas dari RAM. Untuk meningkatkan kapasitas VGA biasanya dengan cara menambah komponen video card dengan ukuran yang besar lagi, apalagi untuk pecinta game. Mereka pasti membutuhkan video card yang besar agar resolusi dan efeknya lebih bagus.Video card ini dipasang pada motherboard, dan macam-macam slotnya adalah PCI, AGP, PCI-X, PCI Express.
Optical
Drive
Adalah sebuah alat I/O yang memiliki optik dan berfungsi untuk membaca CD atau DVD pada komputer. Dan berfungsi juga sebagai output. Contohnya mengkopi data dari hardisk ke dalam sebuah CD. Jenis – jenis optical drive ialah CD-Rom, CD-RW, DVD-Rom, DVD-RW dan optical drive yang terbaru adalah Blueray.
Adalah sebuah alat I/O yang memiliki optik dan berfungsi untuk membaca CD atau DVD pada komputer. Dan berfungsi juga sebagai output. Contohnya mengkopi data dari hardisk ke dalam sebuah CD. Jenis – jenis optical drive ialah CD-Rom, CD-RW, DVD-Rom, DVD-RW dan optical drive yang terbaru adalah Blueray.
Power
Supply
Power supply ini berfungsi mengalirkan listrik ke setiap bagian komputer agar dapat berjalan. Power supply terletak dibelakang cassing CPU. Daya powersupply ini bermacam-macam sesuai dengan kebutuhan komputer kita, apabila komputer dengan spesifikasi yang tinggi maka power supplynya harus dengan daya WATT yang besar.
Power supply ini berfungsi mengalirkan listrik ke setiap bagian komputer agar dapat berjalan. Power supply terletak dibelakang cassing CPU. Daya powersupply ini bermacam-macam sesuai dengan kebutuhan komputer kita, apabila komputer dengan spesifikasi yang tinggi maka power supplynya harus dengan daya WATT yang besar.
Keyboard dan Mouse
Keyboard adalah papan yang berisi huruf, angka, dan fungsi – fungsi lainnya untuk mengetik kata – kata pada komputer. Sedangkan mouse berfungsi untuk menggerakkan kursor pada komputer. Biasanya kursor pada layar komputer berbentuk seperti panah berwarna putih.
Keyboard adalah papan yang berisi huruf, angka, dan fungsi – fungsi lainnya untuk mengetik kata – kata pada komputer. Sedangkan mouse berfungsi untuk menggerakkan kursor pada komputer. Biasanya kursor pada layar komputer berbentuk seperti panah berwarna putih.
Monitor computer
Layar berfungsi untuk menampilkan gambar atau data digital, dan yang merupakan keluaran dari CPU. Sepintas monitor mirip dengan televisi. Jenis – jenis monitor adalah CRT, LCD, PLASMA, OLED. CRT adalah monitor dengan menggunakan tabung, sehingga dimensinya lebih besar, berat dan memerlukan daya yang cukup besar. Sedangkan LCD adalah monitor keluaran terbaru dengan dimensi yang lebih tipis, ringan, dan dayanya sedikit. LCD merupakan singkatan dari Liquid Cristal Display. Jadi di dalamnya LCD ini menggunakan cairan untuk menampilkan suatu gambar. Monitor LCD
Layar berfungsi untuk menampilkan gambar atau data digital, dan yang merupakan keluaran dari CPU. Sepintas monitor mirip dengan televisi. Jenis – jenis monitor adalah CRT, LCD, PLASMA, OLED. CRT adalah monitor dengan menggunakan tabung, sehingga dimensinya lebih besar, berat dan memerlukan daya yang cukup besar. Sedangkan LCD adalah monitor keluaran terbaru dengan dimensi yang lebih tipis, ringan, dan dayanya sedikit. LCD merupakan singkatan dari Liquid Cristal Display. Jadi di dalamnya LCD ini menggunakan cairan untuk menampilkan suatu gambar. Monitor LCD
Sound
Card
Sound card atau kartu suara merupakan komponen komputer yang memiliki fungsi sebagai output suara dari komputer. Soundcard ini terdapat port-port input dan output. Letak sound card ini tertanam pada motherboard dan nama port nya adalah PCI-Express.
Sound card atau kartu suara merupakan komponen komputer yang memiliki fungsi sebagai output suara dari komputer. Soundcard ini terdapat port-port input dan output. Letak sound card ini tertanam pada motherboard dan nama port nya adalah PCI-Express.
Tahapan perakitan computer
Komponen perakit komputer tersedia di pasaran dengan beragam pilihan kualitas dan harga. Dengan merakit sendiri komputer, kita dapat menentukan jenis komponen, kemampuan serta fasilitas dari komputer sesuai kebutuhan.Tahapan dalam perakitan komputer terdiri dari:
Komponen perakit komputer tersedia di pasaran dengan beragam pilihan kualitas dan harga. Dengan merakit sendiri komputer, kita dapat menentukan jenis komponen, kemampuan serta fasilitas dari komputer sesuai kebutuhan.Tahapan dalam perakitan komputer terdiri dari:
A. Persiapan
B. Perakitan
C. Pengujian
D. Penanganan Masalah
B. Perakitan
C. Pengujian
D. Penanganan Masalah
Persiapan
Persiapan yang baik akan memudahkan dalam perakitan komputer serta menghindari permasalahan yang mungkin timbul.Hal yang terkait dalam persiapan meliputi:
Persiapan yang baik akan memudahkan dalam perakitan komputer serta menghindari permasalahan yang mungkin timbul.Hal yang terkait dalam persiapan meliputi:
- Penentuan Konfigurasi
Komputer
- Persiapan
Kompunen dan perlengkapan
- Pengamanan
Penentuan
Konfigurasi Komputer
Konfigurasi komputer berkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari komputer serta bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah sistem komputer sesuai keinginan kita.Penentuan komponen dimulai dari jenis prosessor, motherboard, lalu komponen lainnya. Faktor kesesuaian atau kompatibilitas dari komponen terhadap motherboard harus diperhatikan, karena setiap jenis motherboard mendukung jenis prosessor, modul memori, port dan I/O bus yang berbeda-beda.
Konfigurasi komputer berkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari komputer serta bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah sistem komputer sesuai keinginan kita.Penentuan komponen dimulai dari jenis prosessor, motherboard, lalu komponen lainnya. Faktor kesesuaian atau kompatibilitas dari komponen terhadap motherboard harus diperhatikan, karena setiap jenis motherboard mendukung jenis prosessor, modul memori, port dan I/O bus yang berbeda-beda.
Persiapan Kompunen dan Perlengkapan
Komponen komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan untuk perakitan dipersiapkan lebih dulu untuk memudahkan perakitan. Perlengkapan yang disiapkan terdiri dari:
Komponen komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan untuk perakitan dipersiapkan lebih dulu untuk memudahkan perakitan. Perlengkapan yang disiapkan terdiri dari:
1.
Komponen computer
2.
Kelengkapan komponen seperti
kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya
3.
Buku manual dan referensi dari
komponen
4.
Alat bantu berupa obeng pipih dan
Philips
5.
Software sistem operasi, device
driver dan program aplikasi.
Buku manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengatahui diagram posisi dari elemen koneksi (konektor, port dan slot) dan elemen konfigurasi (jumper dan switch) beserta cara setting jumper dan switch yang sesuai untuk komputer yang dirakit.Diskette atau CD Software diperlukan untuk menginstall Sistem Operasi, device driver dari piranti, dan program aplikasi pada komputer yang selesai dirakit.
Buku manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengatahui diagram posisi dari elemen koneksi (konektor, port dan slot) dan elemen konfigurasi (jumper dan switch) beserta cara setting jumper dan switch yang sesuai untuk komputer yang dirakit.Diskette atau CD Software diperlukan untuk menginstall Sistem Operasi, device driver dari piranti, dan program aplikasi pada komputer yang selesai dirakit.
Pengamanan
Tindakan pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti kerusakan komponen oleh muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau tumpahan cairan.Pencegahan kerusakan karena listrik statis dengan cara:
- Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam pada casing sebelum memegang komponen untuk membuang muatan statis.
- Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur rangkaian tetapi memegang pada badan logam atau plastik yang terdapat pada komponen.
Tindakan pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti kerusakan komponen oleh muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau tumpahan cairan.Pencegahan kerusakan karena listrik statis dengan cara:
- Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam pada casing sebelum memegang komponen untuk membuang muatan statis.
- Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur rangkaian tetapi memegang pada badan logam atau plastik yang terdapat pada komponen.
Perakitan
Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari:
Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari:
- Penyiapan motherboard
- Memasang Prosessor
- Memasang heatsink
- Memasang Modul Memori
- memasang Motherboard pada Casing
- Memasang Power Supply
- Memasang Kabel Motherboard dan Casing
- Memasang Drive
- Memasang card Adapter
- Penyelesaian akhir
Penyiapan
motherboard
Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor.
Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor.
Memasang
Prosessor
Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda.Jenis socket
Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda.Jenis socket
- Tentukan
posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya
terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.
- Tegakkan
posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
- Masukkan
prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki
prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah
antara prosessor dengan socket.
4.
Turunkan kembali tuas pengunci.
Jenis Slot
Jenis Slot
- Pasang
penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi
lubang pasak bertemu dengan lubang di motherboard
- Masukkan
pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak. Selipkan card prosessor di
antara kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk ke lubang slot.
Memasang
Heatsink
Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard
Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard
Memasang
Modul Memori
Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard.Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul.Cara memasang untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut.
Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard.Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul.Cara memasang untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut.
Jenis
SIMM
- Sesuaikan
posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.
- Masukkan
modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot
- Dorong
hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis
mengunci modul.
Jenis
DIMM dan RIMM
Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara sehingga tidak akan terbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaanya DIMM dan RIMM pada posisi lekukan
Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara sehingga tidak akan terbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaanya DIMM dan RIMM pada posisi lekukan
- Rebahkan
kait pengunci pada ujung slot
- sesuaikan
posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. lalu
masukkan modul ke slot.
- Kait
pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat
terpasang.
Memasang
Motherboard pada Casing
Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannya sebagai berikut:
Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannya sebagai berikut:
- Tentukan
posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan
logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
- Pasang
dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap
lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.
- Tempatkan
motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang
pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
- Pasang bingkai
port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
- Pasang
tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan
sekerup.
Memasang
Power Supply
Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan maka cara pemasangannya sebagai berikut:
Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan maka cara pemasangannya sebagai berikut:
- Masukkan
power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah
sekerup pengunci.
- HUbungkan
konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX
hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk
jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground
warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah
dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika
memakai fan untuk pendingin CPU.
Memasang
Kabel Motherboard dan Casing
Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing.
Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing.
- Pasang
kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di
motherboard
- Pasang
kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
- Untuk
motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di
motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.
- Pada
bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis
non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan
port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.
- Bila port
mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus
dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard.
- Hubungan
kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal
dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa
diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.
Memasang
Drive
Prosedur memasang drive hardisk, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama sebagai berikut:
Prosedur memasang drive hardisk, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama sebagai berikut:
- Copot
pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)
- Masukkan
drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper
(sebagai master atau slave) pada drive.
- Sesuaikan
posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan
drive.
- Hubungkan
konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary
dipakai lebih dulu)
- Ulangi
langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.
- Bila kabel
IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni
drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.
- Konektor
IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive
tambahan.
- Sambungkan
kabel power dari catu daya ke masing-masing drive.
Memasang Card Adapter
Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem dan SCSI adapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter lainnya. Cara memasang adapter:
Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem dan SCSI adapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter lainnya. Cara memasang adapter:
1.
Pegang card adapter pada tepi,
hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik. Tekan card hingga konektor tepat
masuk pada slot ekspansi di motherboard
2.
Pasang sekerup penahan card ke
casing
3.
Hubungkan kembali kabel internal
pada card, bila ada.
Penyelessaian
Akhir
1.
Pasang penutup casing dengan
menggeser
2.
sambungkan kabel dari catu daya
ke soket dinding.
3.
Pasang konektor monitor ke port
video card.
4.
Pasang konektor kabel telepon ke
port modem bila ada.
5.
Hubungkan konektor kabel keyboard
dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse).
6.
Hubungkan piranti eksternal
lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai.
Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.
Pengujian
Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup BIOS. Cara melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut:
Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup BIOS. Cara melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut:
- Hidupkan
monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari
speaker.
- Program
FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang
dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan
speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi
kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan
yang dimaksud oleh kode beep.
- Jika tidak
terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program
POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke
program setup BIOS.
- Periksa
semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting
mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot
sequence.
5.
Simpan perubahan seting dan
keluar dari setup BIOS.
Setelah keluar dari setup BIOS,
komputer akan meload Sistem OPerasi dengan urutan pencarian sesuai seting boot
sequence pada BIOS. Masukkan diskette atau CD Bootable yang berisi sistem
operasi pada drive pencarian.
Penanganan
Masalah
Permasalahan yang umum terjadi dalam perakitan komputer dan penanganannya antara lain:
Permasalahan yang umum terjadi dalam perakitan komputer dan penanganannya antara lain:
- Komputer
atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan oleh switch atau kabel
daya belum terhubung.
- Card
adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card belum pas ke
slot.
- LED dari
hardisk atau CD menyala terus disebabkan kesalahan pemasangan kabel
konektor atau ada pin yang belum pas terhubung
Troubleshooting
Komputer
Kesalahan atau ketidakberhasilan dalam merakit komputer umumnya disebabkan antara lain :
Kesalahan atau ketidakberhasilan dalam merakit komputer umumnya disebabkan antara lain :
- Pemasangan
Memori yang tidak benar, Motherboard yang baik akan memberi sinyal suara
peringatan bahwa pemasangan memori tidak benar.Check dan pasang dengan
benar.
- Pemasangan
Card AGP atau VGA yang kurang kencang atau pas, Motherboard yang baik akan
memberikan sinyal suara peringatan. Check dan pasang dengan benar.
- Pemasangan
Kabel data untuk HardDisk yang tidak pas atau terbalik. Atau pengaturan
posisi Master atau Slavepada HardDisk yang
tidak tepat.Betulkan serta check pada jumperHardDisk untuk posisi
Master/Slave dan check dengan autodetect HardDisk pada BIOS.
- Pemasangan
Kabel Data Disk Drive yang tidak pas atau terbalik. Betulkan
- Pemasangan
panel connector yang tidak tepat sehingga lampu ndicator untuk HardDisk
dan Power On tidak aktif. Betulkan.
PENUTUP
A. KESIMPULAN & SARAN
A. KESIMPULAN & SARAN
Demikian lah
penjelasan makalah tentang perakitan computer semoga Semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi para pembaca dan dapat meningkatkan pengetahuan dalam hal
merakit computer pc. dan saran saya sebelum kita merakit kita harus
memperhatikan prosedur k3 (keamana keselamatan kerja), demi ke amanan kita saat
merakit agar terhindar dari bahaya yang tak di inginkan sekian.
No comments:
Write komentar