18 Lembaga kerja sama di dunia internasional

 


Macam-Macam Kerja Sama Organisasi Internasional
1. ASEAN - ASEAN (Association of South East Asian Nations) merupakan bentuk kerja sama regional antara negara-negara Asia Tenggara. Kerja sama ini mencakup berbagai bidang, seperti ekonomi, sosial, budaya, dan politik. ASEAN didirikan pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok. Pada mulanya jumlah anggotanya adalah lima negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand. Pada tahun 2010, jumlah anggota ASEAN menjadi 11 negara, yaitu Indonesia, Thailand, Filipina, Singapura, Malaysia, Kamboja, Myanmar, Brunei Darussalam, Timorleste dan Vietnam. 

Tujuan berdirinya ASEAN dikawasan Asia Tenggara
  • Membangun kerja sama dalam berbagi bidang seperti perdagangan, industri, pertanian
  • Menjaga perdamaian di kawasan Asia Tenggara
  • Mengembangkan ilmu pengetahuan antarnegara
  • Memajukan pertumbuhan ekonomi, budaya, sosial di kawasan Asia Tenggara
  • Saling memberi bantuan di bidang komunikasi, kesehatan, pendidikan dan teknologi
2. AFTA - AFTA (ASEAN Free Trade Area) adalah kesepakatan perdagangan bebas antarnegara yang tergabung dalam ASEAN. Tujuan berdirinya AFTA adalah sebagai berikut.. 
  • Meningkatkan investasi kegiatan produksi dan jasa antara negara ASEAN
  • Meningkatkan kerja sama ekonomi negara-negara ASEAN agar tercipta pertumbuhan ekonomi yang merata berkesinambungan
  • Meningkatkan produksi dan juga jumlah ekspor setiap negara anggota ASEAN



3. APEC - APEC (Asia Pacific Economic Coorperation) dibentuk pada tahun 1989. APEC dipahami sebagai bentuk kerja sama ekonomi regional antara warga negara yang berada dibawah kawasan Asia-Paisfik. APEC mempunyai anggota sebanyak dari 21 negara.

Tujuan pembentukan APEC adalah sebagai berikut
  • Menjalin kerja sama dalam bidang investas, perdagangan, dan pariwisata. 
  • Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan kerja sama yang saling menguntungkan
4. Asian Productivity Organizaton (APO) - APO mempunyai tujuan meningkatkan produktivitas di negara-negara Asia yang beranggotakan negara-negara Asia seperti Singapura, Hongkong, Jepang, dan Pakistan. APO didirikan dari tahun 1961  dan disponsori oleh Jepang. Produktivitas di Asia seperti Jepang, baru 50% dari tingkat produktivitas Amerika Serikat dan Jerman. Produktivitas ini bukan saja soal teknik, tetapi juga berkaitan dengan aspek pembangunan nasional yang tercermin dalam rencana pembangunan dan berpegang pada prosperity through productivity (kesejahteraan melalui produktivitas). Kegiatan produksi terus meningkatkan dari tahun 1985 hingga sekarang masih terus berkembang. Peranan APO ini penting untuk meningkatkan pengelolaan kegiatan produksi di Indonesia.




5. Bank Dunia (World Bank) - Bank Dunia didirikan pada 27 Desember 1945 dan bertugas memberikan bantuan ekonomi untuk perbaikan dalam usaha-usaha pada biddang industri, pertanian, jalan raya, dan perhubungan negara-negara di dunia. Bantuan kredit jangka panjang umumnya diberikan kepada negara-negara berkembang dengan bunga yang rendah.


6. Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE) atau European Economic Community (EEC)
 MEE atau UNi Eropa didirikan pada tahun 1957 dengan anggotanya terdiri atas negara-negara Eropa Barat. MEE dibentuk untuk menyusun politik perdagangan bersama dan mendirikan daerah perdagangan bebas antara negara eropa. MEE juga mengadakan kerja sama di bidang perdagangan dengan negara-negara ASEAN termasuk Indonesia. Umumnya negara-negara ASEAN merupakan produsen bahan mentah, sedangkan negara-negara anggota MEE adalah negara industri yang membutuhkan bahan mentah. Pada tanggal 14 April 1977 diselenggarakan konferensi di Brussel antara MEE dengan ASEAN untuk membahas kerja sama antara keduanya. Tujuan MEE juga dikenal dengan istilah Pasan Bersama Eropa (PBE) yang berisikan hal-hal sebagai berikut...
  • Meningkatkan taraf hidup masyarakat terutama negara-negara anggota
  • Mempererat kerja sama ekonomi para anggotanya
  • Memperoleh perkembangan yang harmonis dalam kegiatan ekonomi antarnegara-negara anggota


7. Internasional Trade Organization (ITO)  - Tujuan didirikannya organisasi ini adalah untuk mengajukan perdagangan internasional. Pada tahun 1948 ITO Charter ditandatangani oleh 53 negara anggota di Havana. Kesepakatan ini menciptakan suasana perdagangan internasional yang dapat membatasi atau mengadakan peraturan yang memperlancar pertukaran barang-barang internasional.





8. Internasional Labour Organization (ILO)
 - ILO didirikan pada tahun 1919 sebagai bagian dari PersetujuanVersailes setelah Perang Dunia I. Akhirnya, lembaga ini menjadi bagian dari PBB setelah pembubaran LBB di pengujung Perang Dunia II. Tujuan pendirikan ILO adalah sebagai berikut..
  • Untuk mendorong terciptanya peluang memperoleh pekerjaan yang layak bagi perempuan dan laki-laki
  • Mempromosikan berbagai hak tenaga kerja di tempat kerja
  • Meningkat perlindungan sosial, dan mengadakan berbagai dialog untuk mengatasi berbagai permasalahan yang terkait dengan tenaga kerja
9. Prganization of Petroleum Exporting Countries (OPEC)  - OPEC yang merupakan organisasi negara pengekspor minya, didirikan 14 september 1960 atas prakarsa lima negara yaitu, Arap saudi, Venesuela, Irak, Kuwait, dan Iran. Pada tahun berikutnya anggota OPEC bertambah termasuk Indonesia yang bergabung pada tahun 1962. Tujuan OPEC adalah menentang penurunan harga minyak serta mengusahakan seragamnya harga minya di pasaran dunia. Sejak didirikan, OPEC telah beberapa kali menaikkan harga minyak dunia. Negara-negara yang kaya akan minyak bumi dapat memperoleh miliaran uang dolar hasil minyak bumi yang disebut petrodollar. 




10. International Monetary Fund (IMF)
 - IMF dibentuk berdasarkan dari perjanjian di Bretton Woods, Amerika Serikat pada bulan JUli 1944 dan mulai bekerja pada tahun 1947. IMF merupakan salah satu organisasi ekonomi di bawah PBB. Tujuan IMF adalah sebagai berikut..
  • Memajukan kerja sama internasional dibidang keuangan (moneter)
  • Memberikan kredit bagi negara-negara anggotanya untuk memperbaiki negara pembayaran yang tidak seimbang
  • Mengembangkan perdagangan internasional
Negara-negara anggota IMF diwajibkan membayar dana yang akan digunakan sebagai cadangan internasional bagi negara anggota yang bersangkutan. Negara anggota yang mengalami neraca pembayaran yang tidak seimbang berhak meminta kredit dari IMF. Hak permintaan kredit dari IMF disebut Special Drawing Rights (SDR). Negara Indonesia telah menjadi anggota IMF sejak 1945.




11. Liga Arab
 - Kerja sama ini didirikan pada tanggal 10 Mei 1950. Pada awal berdirinya, Liga Arab beranggotakan negara Mesir, Irak, Yordania, Syria, dan Saudi Arabia. Kemudian negara-negara Arab lainnya menggabungkan diri, seperti Kuwait (1961), Maroko dan Tunisia (1958), Aljazair (1962). Kerja sama ini meliputi dibidang-bidang sebagai berikut...
  • Kebudayaan dan sosial
  • Ekonomi dan keuangan 
  • Kebangsaan, pemberian visa dan paspor, penyerahan para pelanggar pidana dan soal hukuman
  • Perhubungan yang mencakup perkeretaapian, jalan raya, hubungan udara, telegraf, pos dan perkapalan. 

12. Asian Development Bank (ADB) atau Bank Pembangunan Asia  - Bank Pembangunan Asia bergerak di bidang pembangunan di negara-negara Asia yang sedang membangun. Tujuan utamanya adalah meminjamkan dana dan memberikan bantuan teknik kepada negara-negara yang sedang membangun. Negara yang menjadi anggota ADB adalah negara-negara di kawasan Asia Timur Jauh, termasuk Pasifik Selatan. 


13. North American Free Trade Agreement (NAFTA)  - Meksiko, Kanada, dan Amerika Serikat menyepakati perdagangan bebas sesama mereka, NAFTA dibentuk pada tanggal 12 Agustus 1992, dan baru aktif pada tahun 1994. Tujuan pendirian NAFTA antara lain sebagai berikut...
  • Pengaturan impor dan produksi sesama anggota
  • Meningkatkan kegiatan ekonomi para anggota
  • Mengusahakan perlindungan bagi konsumen dengan mengutamakan aspek keselamatan, kesehatan, dan keserasian lingkungan hidup 
  • Mengusahakan adnaya standarlisasi barang-barang yang diperdagangkan 

14. Pasar Tunggal Eropa (PTE)  - Pasar tunggal Eropa merupakan perluasan atau tindak lanjur dari Masyarakat Ekonomi Eropa. Sasaran jangka panjang dari PTE adalah tercapainya lalu lintas bebas barang, jasa, modal, dan tenaga kerja yang sering disebut dengan "Empat Kebebasan Eropa". Untuk mencapai sasaran itu, diusahakan penghapusan 3 (tiga) rangkaian hambatan, yaitu hambatan fisik, teknis, dan fiskal. Pasarl tungal Eropa dimulai pada tanggal 1 Januari 1993.



15. Islamic Development Bank (IDB)
 - Bank pembangunan islam didirikan tangal 23 April 1975 dengan anggota negara-negara Islam atau negara yang sebagian besar penduduknya beragama Islam. Tujuan utamanya adalah membantu pembangunan ekonomi dan sosial negara anggotanya. Indonesia adalah anggota IDB dan juga telah banyak mendapatkan pinjaman dari bank tersebut.



16. International Developtment Association (IDA)  - IDA merupakan badan pembangunan internasional dalam rangka mendapatkan pinjaman dari Bank Dunia (World Bank). Indonesia banyak mendapat batuan dari badan ini untuk pembiayaan peternakan dan bidang-bidang lain. Keanggotaan IDA terbuka bagi semua anggota Bank Dunia.



17. World Trade Organization (WTO)  - WTO merupakan organisasi perdagangan dunia. WTO berdiri pada bulan Januari 1995. WTO merupakan organisasi pengganti GATT (General Agreement of Tariffs dan Trade) yang berdiri atahun 1947 dan mengatur masalah tarif dan perdangan dunia. Tujuan WTO adalah menghilangkan rintangan-rintangan dalam perdagangan antara warganegara anggota dan mengatasi adanya perselisihan dalam perdagangan WTO didirikan untuk mengatur kelancaran perdagangan dunia dan menghindari kerugian-kerugian ada perdagangan internasional.


18. North Atlantic Treaty Organization (NATO)  - NATO atau disebut juga dengan perjanjian atlantik utara. NATO adalah organisasi kerja sama regional pada bidang pertahanan dan keamanan. NATO didirikan tahun 1949 akibat dari meluasnya paham Uni soviet ke Eropa barat dan ketegangan serta persaingan Amerika Serikat dan Uni Soviet. Tujuan utama NATO adalah sebagai berikut

  • Menghilangkan persengketaan politik international
  • Tidak menggunakan ancaman militer dalam kalangan internasional 
  • Menyelesiakan persengketaan secara damai
  • Membela negara anggota, yaitu bahwa apabila terdapat ancaman suatu negara maka akan menjadi ancaman seluruh NATO. 

No comments:
Write komentar