A. Pengertian, Manfaat dan Macam-Macam Jaringan Komputer
1. Pengertian Jaringan Komputer
Kata “jaringan
komputer” mungkin sudah tidak asing lagi bagi telinga kita, mengingat hampir
setiap hari kita melibatkan jaringan komputer dalam pekerjaan kita.
Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri dari dua atau lebih
komputer yang saling terhubung satu sama lain melalui media transmisi atau
media komunikasi sehingga dapat saling berbagi data, aplikasi maupun berbagi
perangkat keras komputer.
Istilah
jaringan komputer sendiri juga dapat diartikan sebagai kumpulan sejumlah
terminal komunikasi yang terdiri dari dua komputer atau lebih yang saling
terhubung.
Tujuan
dibangunnya jaringan komputer adalah agar informasi/ data yang dibawa pengirim
(transmitter) dapat sampai kepada penerima (receiver) dengan tepat dan akurat.
Jaringan
komputer memungkinkan penggunanya dapat melakukan komunikasi satu sama lain
dengan mudah.
Selain itu,
peran jaringan komputer sangat diperlukan untuk mengintegrasi data antar
komputer-komputer client sehingga diperolehlah suatu data yang relevan.
2. Manfaat
Jaringan Komputer
Berbicara
mengenai manfaat dari jaringan komputer. Terdapat banyak sekali manfaat
jaringan komputer, antara lain :
§ Dengan jaringan komputer, kita bisa mengakses file yang kita miliki
sekaligus file orang lain yang telah diseberluaskan melalui suatu jaringan,
semisal jaringan internet.
§ Melalui jaringan komputer, kita bisa melakukan proses pengiriman
data secara cepat dan efisien.
§ Jaringan komputer membantu seseorang berhubungan dengan orang lain
dari berbagai negara dengan mudah.
§ Selain itu, pengguna juga dapat mengirim teks, gambar, audio,
maupun video secara real time dengan bantuan jaringan komputer.
§ Kita dapat mengakses berita atau informasi dengan sangat mudah
melalui internet dikarenakan internet merupakan salah satu contoh jaringan
komputer.
§ Misalkan dalam suatu kantor memerlukan printer, kita tidak perlu
membeli printer sejumlah dengan komputer yang terdapat pada kantor tersebut.
Kita cukup membeli satu printer saja untuk digunakan oleh semua karyawan kantor
tersebut dengan bantuan jaringan komputer.
3. Macam-macam Jaringan Komputer
Umumnya
jaringan komputer di kelompokkan menjadi 5 kategori, yaitu berdasarkan
jangkauan geografis, distribusi sumber informasi/ data, media transmisi data,
peranan dan hubungan tiap komputer dalam memproses data, dan berdasarkan jenis
topologi yang digunakan. Berikut penjabaran lengkapnya :
Ø BERDASARKAN JANGKAUAN GEOGRAFIS
1.
LAN
Local Area
Network atau yang sering disingkat dengan LAN merupakan jaringan yang hanya
mencakup wilayah kecil saja, semisal warnet, kantor, atau sekolah. Umumnya
jaringan LAN luas areanya tidak jauh dari 1 km persegi.
Biasanya
jaringan LAN menggunakan teknologi IEEE 802.3 Ethernet yang mempunyai kecepatan
transfer data sekitar 10, 100, bahkan 1000 MB/s.
Selain
menggunakan teknologi Ethernet, tak sedikit juga yang menggunakan teknologi
nirkabel seperti Wi-fi untuk jaringan LAN.
2. MAN
Metropolitan
Area Network atau MAN merupakan jaringan yang mencakup suatu kota dengan
dibekali kecepatan transfer data yang tinggi. Bisa dibilang, jaringan MAN
merupakan gabungan dari beberapa jaringan LAN.
Jangakauan dari
jaringan MAN berkisar 10-50 km. MAN hanya memiliki satu atau dua kabel dan
tidak dilengkapi dengan elemen switching yang berfungsi membuat rancangan
menjadi lebih simple.
3. WAN
Wide Area
Network atau WAN merupakan jaringan yang jangkauannya mencakup daerah geografis
yang luas, semisal sebuah negara bahkan benua.
WAN umumnya digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih jaringan lokal
sehingga pengguna dapat berkomunikasi dengan pengguna lain meskipun berada di
lokasi yang berbebeda.
Ø Berdasarkan Distribusi Sumber Informasi/ Data
1. Jaringan Terpusat
Yang dimaksud jaringan terpusat adalah jaringan
yang terdiri dari komputer client dan komputer server dimana komputer client
bertugas sebagai perantara dalam mengakses sumber informasi/ data yang berasal
dari komputer server.
Dalam jaringan terpusat, terdapat istilah dumb
terminal (terminal bisu), dimana terminal ini tidak memiliki alat pemroses
data.
2. Jaringan Terdistribusi
Jaringan ini merupakan hasil perpaduan dari
beberapa jaringan terpusat sehingga memungkinkan beberapa komputer server dan
client yang saling terhubung membentuk suatu sistem jaringan tertentu.
C. BERDASARKAN MEDIA TRANSMISI DATA YANG DIGUNAKAN
1. Jaringan Berkabel (Wired Network)
Media transmisi data yang digunakan dalam
jaringan ini berupa kabel.
Kabel tersebut digunakan untuk menghubungkan
satu komputer dengan komputer lainnya agar bisa saling bertukar informasi/ data
atau terhubung dengan internet.
Salah satu media transmisi yang digunakan dalam wired network adalah kabel UTP.
2. Jaringan Nirkabel (Wireless Network)
Dalam jaringan ini diperlukan gelombang
elektromagnetik sebagai media transmisi datanya.
Berbeda dengan jaringan berkabel (wired
network), jaringan ini tidak menggunakan kabel untuk bertukar informasi/ data
dengan komputer lain melainkan menggunakan gelombang elektromagnetik untuk
mengirimkan sinyal informasi/ data antar komputer satu dengan komputer lainnya.
Wireless adapter, salah satu media transmisi
yang digunakan dalam wireless
network.
D. BERDASARKAN PERANAN DAN HUBUNGAN TIAP KOMPUTER DALAM
MEMPROSES DATA
1. Jaringan Client-Server
Jaringan ini terdiri dari satu atau lebih
komputer server dan komputer client. Biasanya terdiri dari satu komputer server
dan beberapa komputer client.
Komputer server bertugas menyediakan sumber
daya data, sedangkan komputer client hanya dapat menggunakan sumber daya data
tersebut.
2. Jaringan Peer to Peer
Dalam jaringan ini, masing-masing komputer,
baik itu komputer server maupun komputer client mempunyai kedudukan yang sama.
Jadi, komputer server dapat menjadi komputer
client, dan sebaliknya komputer client juga dapat menjadi komputer server.
E. BERDASARKAN TOPOLOGI JARINGAN YANG DIGUNAKAN
Topologi jaringan komputer merupakan bentuk/
struktur jaringan yang menghubungkan komputer satu dengan yang lain.
Topologi Jaringan Komputer
Topologi jaringan sendiri merupakan suatu
bentuk/ struktur jaringan yang menghubungkan antar komputer satu dengan yang
lain dengan menggunakan media kabel maupun nirkabel.
Dalam instalasi jaringan, kita harus
benar-benar memperhatikan jenis, kelebihan dan kekurangan masing-masing
topologi jaringan yang akan kita gunakan.
Berikut jenis-jenis topologi jaringan beserta
kelebihan dan kekurangannya :
1. TOPOLOGI BUS
Topologi bus bisa dibilang topologi yang cukup
sederhana dibanding topologi yang lainnya.
Topologi ini biasanya digunakan pada instalasi
jaringan berbasis fiber optic, kemudian digabungkan dengan topologi star untuk
menghubungkan client atau node.
Topologi bus hanya menggunakan sebuah kabel
jenis coaxial disepanjang node client dan pada umumnya, ujung kabel coaxial
tersebut biasanya diberikan T konektor sebagai kabel end to end .
Kelebihan Topologi Bus :
§ Biaya instalasi yang bisa dibilang sangat murah karena hanya
menggunakan sedikit kabel.
§ Penambahan client/ workstation baru dapat dilakukan dengan mudah.
§ Topologi yang sangat sederhana dan mudah di aplikasikan
Kekurangan Topologi Bus :
§ Jika salah satu kabel pada topologi jaringan bus putus atau
bermasalah, hal tersebut dapat mengganggu komputer workstation/ client yang
lain.
§ Proses sending (mengirim) dan receiving (menerima) data kurang
efisien, biasanya sering terjadi tabrakan data pada topologi ini.
§ Topologi yang sangat jadul dan sulit dikembangkan.
2. TOPOLOGI STAR
Topologi star atau bintang merupakan salah satu
bentuk topologi jaringan yang biasanya menggunakan switch/ hub untuk
menghubungkan client satu dengan client yang lain.
Kelebihan Topologi Star
§ Apabila salah satu komputer mengalami masalah, jaringan pada
topologi ini tetap berjalan dan tidak mempengaruhi komputer yang lain.
§ Bersifat fleksibel
§ Tingkat keamanan bisa dibilang cukup baik daripada topologi bus.
§ Kemudahan deteksi masalah cukup mudah jika terjadi kerusakan pada
jaringan.
Kekurangan Topologi Star
§ Jika switch/ hub yang notabenya sebagai titik pusat mengalami
masalah, maka seluruh komputer yang terhubung pada topologi ini juga mengalami
masalah.
§ Cukup membutuhkan banyak kabel, jadi biaya yang dikeluarkan bisa
dibilang cukup mahal.
Jaringan sangat tergantung pada terminal pusat.
Jaringan sangat tergantung pada terminal pusat.
3. TOPOLOGI RING
Topologi ring
atau cincin merupakan salah satu topologi jaringan yang menghubungkan satu
komputer dengan komputer lainnya dalam suatu rangkaian melingkar, mirip dengan
cincin.
Biasanya
topologi ini hanya menggunakan LAN card untuk menghubungkan komputer satu
dengan komputer lainnya.
Kelebihan Topologi Ring :
§ Memiliki
performa yang lebih baik daripada topologi bus.
§ Mudah
diimplementasikan.
§ Konfigurasi
ulang dan instalasi perangkat baru bisa dibilang cukup mudah.
§ Biaya instalasi
cukup murah
Kekurangan Topologi Ring :
§ Kinerja
komunikasi dalam topologi ini dinilai dari jumlah/ banyaknya titik atau node.
§ Troubleshooting
bisa dibilang cukup rumit.
§ Jika salah satu
koneksi putus, maka koneksi yang lain juga ikut putus.
§ Pada topologi
ini biasnaya terjadi collision (tabrakan data).
4. TOPOLOGI MESH
Topologi
mesh merupakan bentuk topologi yang sangat cocok dalam hal pemilihan rute yang
banyak. Hal tersebut berfungsi sebagai jalur backup pada saat jalur lain
mengalami masalah.
Kelebihan Topologi Mesh :
§ Jalur
pengiriman data yang digunakan sangat banyak, jadi tidak perlu khawatir akan
adanya tabrakan data (collision).
§ Besar
bandwidth yang cukup lebar.
§ Keamanan
pada topologi ini bisa dibilang sangat baik.
Kekurangan Topologi Mesh :
§ Proses
instalasi jaringan pada topologi ini sangatlah rumit.
§ Membutuhkan
banyak kabel.
§ Memakan
biaya instalasi yang sangat mahal, dikarenakan membutuhkan banyak kabel.
5. TOPOLOGI PEER TO PEER
Topologi
peer to peer merupakan topologi yang sangat sederhana dikarenakan hanya menggunakan
2 buah komputer untuk saling terhubung.
Pada
topologi ini biasanya menggunakan satu kabel yang menghubungkan antar komputer
untuk proses pertukaran data.
Kelebihan Topologi Peer to Peer
§ Biaya
yang dibutuhkan sangat murah.
§ Masing-masing
komputer dapat berperan sebagai client maupun server.
§ Instalasi
jaringan yang cukup mudah.
Kekurangan Topologi Peer to Peer
§ Keamanan
pada topologi jenis ini bisa dibilang sangat rentan.
§ Sulit
dikembangkan.
§ Sistem
keamanan di konfigurasi oleh masing-masing pengguna.
§ Troubleshooting
jaringan bisa dibilang rumit.
6. TOPOLOGI LINIER
Topologi
linier atau biasaya disebut topologi bus beruntut. Pada topologi ini biasanya
menggunakan satu kabel utama guna menghubungkan tiap titik sambungan pada
setiap komputer.
Kelebihan Topologi Linier
§ Mudah
dikembangkan.
§ Membutuhkan
sedikit kabel.
§ Tidak
memperlukan kendali pusat.
§ Tata
letak pada rangkaian topologi ini bisa dibilang cukup sederhana.
Kekurangan Topologi Linier
§ Memiliki
kepadatan lalu lintas yang bisa dibilang cukup tinggi.
§ Keamanan
data kurang baik.
7. TOPOLOGI TREE
Topologi
tree atau pohon merupakan topologi gabungan antara topologi star dan juga
topologi bus. Topologi jaringan ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar
sentral dengan hirarki yang berbeda-beda.
Kelebihan Topologi Tree
§ Susunan
data terpusat secara hirarki, hal tersebut membuat manajemen data lebih baik
dan mudah.
§ Mudah
dikembangkan menjadi jaringan yang lebih luas lagi.
Kekurangan Topologi Tree
§ Apabila
komputer yang menduduki tingkatan tertinggi mengalami masalah, maka komputer
yang terdapat dibawahnya juga ikut bermasalah
§ Kinerja
jaringan pada topologi ini terbilang lambat.
§ Menggunakan
banyak kabel dan kabel terbawah (backbone) merupakan pusat dari teknologi ini.
8. TOPOLOGI HYBRID
Topologi hybrid
merupakan topologi gabungan antara beberapa topologi yang berbeda.
Pada saat dua
atau lebih topologi yang berbeda terhubung satu sama lain, disaat itulah
gabungan topologi tersebut membentuk topologi hybrid.
Kelebihan Topologi Hybrid
§ Freksibel
§ Penambahan koneksi lainnya sangatlah mudah.
Kekurangan Topologi Hybrid
§ Pengelolaan pada jaringan ini sangatlah sulit.
§ Biaya pembangunan pada topologi ini juga
terbilang mahal.
§ Instalasi dan konfigurasi jaringan pada
topologi ini bisa dibilang cukup rumit, karena terdapat topologi yang
berbeda-beda.
Pengertian dan
Manfaat Sharing Device
Pengertian Sharing Device Sharing
Device adalah proses pemakaian bersama periperal komputer dalam sebuah
jaringan. Sharing Device juga bisa disebut metode yang memanfaatkan peralatan
pada suatu komputer oleh komputer lain. Jika diartikan secara bahasa, maka
sharing berarti berbagi dan device berarti alat. Sehingga sharing device juga
dapat diartikan sebagai berbagai peralatan (sumber daya) dan data (informasi)
dalam bentuk file, gambar, video, audio, printer dan sebagainya.
Manfaat Sharing Device Sharing
device memiliki beberapa manfaat atau keuntungan antara lain : Menghemat waktu,
tenaga dan biaya Dapat mengirim file dari satu computer secara langsung ke
komputer lain dalam satu jaringan Satu device (contoh: printer) dapat digunakan
oleh beberapa pengguna dalam satu jaringan Alat yang dapat di Share
Alat yang dapat dibagikan dalam
sebuah jaringan yaitu :
a. Printer
b. Hardisk
c. Scanner
d. Floppy disk drive
e. CD ROM Drive
f. File
g. Folder
Pengertian / Definisi Cloud
Computing.
Cloud computing
mungkin masih samar terdengar bagi orang awam. Tetapi keberadaan cloud computing di era digital kini sebenarnya telah
terasa di tengah masyarakat dalam kehidupan sehari hari seperti penggunaan
email dan juga media sosial.
Secara umum, definisi cloud computing (komputasi
awan) merupakan gabungan pemanfaatan teknologi komputer (komputasi) dalam suatu
jaringan dengan pengembangan berbasis internet (awan) yang mempunyai fungsi
untuk menjalankan program atau aplikasi melalui komputer – komputer yang
terkoneksi pada waktu yang sama, tetapi tak semua yang terkonekasi melalui
internet menggunakan cloud computing.
Teknologi
komputer berbasis sistem Cloud ini merupakan sebuah teknologi yang menjadikan
internet sebagai pusat server untuk mengelola data dan juga aplikasi pengguna.
Teknologi ini mengizinkan para pengguna untuk menjalankan program tanpa
instalasi dan mengizinkan pengguna untuk mengakses data pribadi mereka melalui
komputer dengan akses internet.
Manfaat Cloud Computing Serta
Penerapan Dalam Kehidupan Sehari – hari
Setelah
penjabaran definisi singkat diatas tentu penggunaan teknologi dengan sistem
cloud cukup memudahkan pengguna selain dalam hal efisiensi data, juga
penghematan biaya. Berikut manfaat manfaat yang dapat dipetik lewat teknologi
berbasis sistem cloud.
Salah satu
keunggulan teknologi cloud adalah memungkinkan pengguna untuk menyimpan data
secara terpusat di satu server berdasarkan layanan yang disediakan oleh
penyedia layanan Cloud Computing itu sendiri. Selain itu, pengguna juga tak
perlu repot repot lagi menyediakan infrastruktur seperti data center, media
penyimpanan/storage dll karena semua telah tersedia secara virtual.
2.
Keamanan Data
Keamanan data
pengguna dapat disimpan dengan aman lewat server yang disediakan oleh penyedia
layanan Cloud Computing seperti jaminan platform teknologi, jaminan ISO, data
pribadi, dll.
3.
Fleksibilitas dan Skalabilitas yang Tinggi
Teknologi Cloud
menawarkan fleksibilitas dengan kemudahan data akses, kapan dan dimanapun kita
berada dengan catatan bahwa pengguna (user) terkoneksi dengan internet. Selain
itu, pengguna dapat dengan mudah meningkatkan atau mengurangi kapasitas
penyimpanan data tanpa perlu membeli peralatan tambahan seperti hardisk. Bahkan
salah satu praktisi IT kenamaan dunia, mendiang Steve Jobs mengatakan bahwa
membeli memori fisik untuk menyimpan data seperti hardisk merupakan hal yang
percuma jika kita dapat menyimpan nya secara virtual/melalui internet.
4.
Investasi Jangka Panjang
Penghematan
biaya akan pembelian inventaris seperti infrastruktur, hardisk, dll akan
berkurang dikarenakan pengguna akan dikenakan biaya kompensasi rutin per bulan
sesuai dengan paket layanan yang telah disepakati dengan penyedia layanan Cloud
Computing. Biaya royalti atas lisensi software juga bisa dikurangi karena semua
telah dijalankan lewat komputasi berbasis Cloud.
Penerapan Cloud Computing telah dilakukan oleh
beberapa perusahaan IT ternama dunia seperti Google lewat aplikasi Google
Drive, IBM lewat Blue Cord Initiative, Microsoft melalui sistem operasi nya
yang berbasis Cloud Computing, Windows Azure dsb. Di kancah nasional sendiri
penerapan teknologi Cloud juga dapat dilihat melalui penggunaan Point of
Sale/program kasir.
Salah satu perusahaan yang mengembangkan
produknya berbasis dengan sistem Cloud adalah DealPOS. Metode kerja Point of
Sale (POS) ini adalah dengan mendistribusikan data penjualan toko retail yang
telah diinput oleh kasir ke pemilik toko retail melalui internet dimanapun
pemilik toko berada. Selain itu, perusahaan telekomunikasi ternama
nasional, Telkom juga turut mengembangkan sistem komputasi berbasis Cloud ini
melalui Telkom Cloud dengan program Telkom VPS dan Telkom Collaboration yang
diarahkan untuk pelanggan UKM (Usaha Kecil-Menengah).
Cara Kerja Sistem Cloud Computing
Sistem Cloud bekerja menggunakan internet
sebagai server dalam mengolah data. Sistem ini memungkinkan pengguna untuk
login ke internet yang tersambung ke program untuk menjalankan aplikasi yang
dibutuhkan tanpa melakukan instalasi. Infrastruktur seperti media penyimpanan
data dan juga instruksi/perintah dari pengguna disimpan secara virtual melalui
jaringan internet kemudian perintah – perintah tersebut dilanjutkan ke server
aplikasi. Setelah perintah diterima di server aplikasi kemudian data diproses
dan pada proses final pengguna akan disajikan dengan halaman yang telah
diperbaharui sesuai dengan instruksi yang diterima sebelumnya sehingga konsumen
dapat merasakan manfaatnya.
Contohnya lewat penggunaan email seperti Yahoo
ataupun Gmail. Data di beberapa server diintegrasikan secara global tanpa harus
mendownload software untuk menggunakannya. Pengguna hanya memerlukan koneksi
internet dan semua data dikelola langsung oleh Yahoo dan juga Google. Software
dan juga memori atas data pengguna tidak berada di komputer tetapi terintegrasi
secara langsung melalui sistem Cloud menggunakan komputer yang terhubung ke
internet.
Berikut adalah penjelasan singkat tentang Cloud Computing,
sistem yang telah mendunia yang dapat membantu perusahaan atau organisasi dalam
efisiensi penyimpanan data. Beberapa faktor seperti ketersediaan internet yang
dibutuhkan sebagai jalur utama dalam distribusi data, kualitas vendor akan
layanan sistem Cloud maupun masalah keamanan dan privasi seperti serangan
peretas/hacker dalam meretas internet patut menjadi pertimbangan tersendiri
sebelum anda beralih ke sistem Cloud. Selain vendor yang harus meningkatkan
kualitas pelayanan mereka, pengguna juga diharapkan dapat lebih bijak dalam
memilih kualitas vendor yang akan mereka gunakan untuk mengelola data berbasis
Cloud Computing.
BIG DATA
"Big Data adalah data
dengan ciri berukuran sangat besar, sangat variatif, sangat cepat
pertumbuhannya dan mungkin tidak terstruktur yang perlu diolah khusus
dengan teknologi inovatif sehingga mendapatkan informasi yang mendalam dan
dapat membantu pengambilan keputusan yang lebih baik."
Teknologi Big Data
Teknologi Big Data adalah teknologi
yang memungkinkan proses pengolahan data dengan empat ciri di atas. Sebelum
munculnya teknologi ini, pengolahan data hampir selalu dilakukan oleh
programmer dan sangat memakan waktu.
Proses ini bertujuan agar setiap bisnis, organisasi ataupun individu yang mampu mengolah data tersebut bisa mendapatkan informasi lebih mendalam (insights) yang akan memicu pengambilan keputusan (decision making) dan tindakan (action) bisnis yang mengandalkan insights tersebut, bukan berdasarkan insting semata.
Proses ini bertujuan agar setiap bisnis, organisasi ataupun individu yang mampu mengolah data tersebut bisa mendapatkan informasi lebih mendalam (insights) yang akan memicu pengambilan keputusan (decision making) dan tindakan (action) bisnis yang mengandalkan insights tersebut, bukan berdasarkan insting semata.
Tahukah Anda, bahwa data struk belanja yang dimiliki oleh perusahaan ritel dapat digunakan untuk meneliti perilaku konsumennya?
Jadi, data dari tiap struk transaksi tentunya berisi kombinasi
produk-produk yang Anda beli, jumlah dan harganya. Seluruh data transaksi
tersebut kemudian dicari pola belanja untuk menjawab pertanyaan: kombinasi dua
atau tiga produk apa saja yang paling sering dibeli oleh konsumen.
Dari hasil informasi tersebut ada beberapa tindakan menarik yang
dapat dilakukan, diantaranya: menyusun rak belanja agar dua atau tiga produk
tersebut berdekatan sehingga mudah dijangkau oleh konsumen dan dapat diputuskan
untuk dibeli dengan cepat. Kemudian bisa membuat paket promosi dimana kombinasi
produk-produk tersebut dijual lebih murah.
Tindakan ini terbukti dapat meningkatkan penjualan secara signifikan
dan mengurangi masalah inventori / stok.
Awalnya, permasalahan ini kelihatan
mudah dan bisa dipecahkan dengan program spreadsheet seperti Excel. Namun,
tahukah Anda jika Anda memiliki 1000 item SKU (produk) dari seluruh struk
transaksi maka Anda sudah memiliki 999,000 kombinasi dua produk yang perlu
dicek kembali ke data-data transaksi.
Berapa lama waktu yang Anda perlukan
dengan menggunakan spreadsheet? Dua minggu? Sebulan? Namun, jika digabungkan
dengan penggunaan teknologi data mining mungkin hanya memerlukan waktu beberapa
detik atau mungkin paling lama 1 jam.
WEB BROWSER
Web Browser
adalah suatu program atau software yang digunakan untuk menjelajahi internet
atau untuk mencari informasi dari suatu web yang tersimpan didalam komputer.
Awalnya, web browser berorientasi pada teks dan belum dapat menampilkan gambar.
Namun, web browser sekarang tidak hanya menampilkan gambar dan teks saja,
tetapi juga memutar file multimedia seperti video dan suara. Web browser juga
dapat mengirim dan menerima email, mengelola HTML, sebagai input dan menjadikan
halaman web sebagai hasil output yang informative.
Dengan
menggunakan web browser, para pengguna internet dapat mengakses berbagai
informasi yang terdapat di internet dengan mudah. Beberapa contoh web browser
diantaranya Internet Explorer, Mozilla, Firefox, Safari, Opera, dll. Hal yang
perlu diketahui dalam pencarian suatu informasi adalah pemahaman tentang
struktur Ø Fungsi Web Browser :
Fungsi Web
Browser adalah untuk menampilkan dan melakukan interaksi dengan dukumen-dokumen
yang disediakan oleh web server.
Ø Contoh Web Browser :
- Mozilla
Firefox – link, yaitu dibuat oleh mozilla corporation, firefox adalah salah
satu web browser open source yang dibangun dengan Gecko layout engine. Tak
hanya handal firefox juga didukung oleh sejumlah Add-ons yang dapat diinstall
terpisah yang memungkinkan pengguna melakukan sesuai dengan kegunaan Add-ons
tersebut.
- Internet
Exporer – link, yaitu Web browser besutan Microsoft Corporation biasanya
dikenal dengan nama pendek IE, sejak 1995 IE mulai di masukan sebagai default
sotware pada saat instalasi Sistem Operasi Windows, sejak tulisan ini dibuat IE
belum lama ini meluncurkan versi IE8.
- Safari
– link, yaitu Dibuat oleh Apple Inc, perusahaan yang juga memproduksi komputer
Macintosh, iPod, dan juga iPhone. dibangun dengan browser engine WebKit, WebKit
juga adalah browser engine pertama yang lulus test Acid3.
- Flock
– link, yaitu Flock adalab web browser yang dibangun dengan code mozilla frefox
yang web browser ini khususkan menyediakan social networking dan Web 2.0. Flock
didesain untuk memudahkan aktivitas online pengguna internet mengatur beberapa
social networking, web mail, news feeds dan blogs yang mereka miliki. Dengan
Mengunakan Flock mereka dapat dengan mudah menjelajah, berbagi, dan menikmati
content maupun menjalin hubungan di situs pertemanan yang mereka inginkan.
- Opera
– link, yaitu Opera dikembangkan oleh Opera Software company adalah salah satu
Web Browser dan juga Internet Suite. Jika firefox punya Add-ons, Opera punya
“Opera Widgets”, sebuah aplikasi web kecil yang dijalankan bersamaan dengan
Opera yang mempunyai kegunaan tertentu, layaknya Add-ons firefox.
- K-Meleon–link,
yaitu K-Meleon salah satu browser gratis dan open source di rilis dibawah
Lisensi GNU General Public dan berjalan diplatform Microsoft Windows (Win32)
operating systems. Dibangun di atas Gecko layout engine, layout engine yang
sama seperti digunakan Mozilla Firefox.
- SeaMonkey–link,
yaitu SeaMonkey adalah sebuah proyek komunitas untuk menjadikan SeaMonkey
all-in-one internet application suite, alamat web, misalnya
http://www.kumpulanistilah.com. Alamat tersebut dapat kita artikan sebagai
berikut :
- http,
yaitu service transfer web (protocol)
- www,
(world wide web), yaitu jaringan situs web terbesar sebagai seperti
software suite populer yang sudah dibuat sebelumnya oleh Netscape dan Mozilla,
dan proyek SeaMonkey melanjutkan konsep tersebut. Terdiri dari Internet browser,
email & newsgroup client, HTML editor, IRC chat and web development tools,
SeaMonkey direkomendasikan bagi advanced users, web developers dan corporate
users.
- Camino
– link, yaitu Camino adalah open source web browser dikembangkan berfokus pada
memberikan experience terbaik kepada pengguna Mac OS X. Camino mengkombinasikan
visual sederhana, elegan dan menyajikan pengalaman yang mengagumkan yang
menjadi filosofi dari Macintosh dengan Gecko layout engine yang powerful.
- Konqueror
– link, yaitu Konqueror adalah web browser, file manager, dll. Konqueror
menyediakan file viewer yang bisa mengexplore file-file di komputer anda maupun
secara remote ke komputer lain. Protokol yang didukung Konqueror :
1. FTP and SFTP/SSH browser
2. SAMBA (Microsoft file-sharing) browser
3. HTTP browser
4. IMAP mail client
5. ISO (cd image) viewer
6. VNC viewerpengelola pengalamatan situs web
di internet.
- Kumpulan
istilah disebut wilayah (domain), yaitu sebuah nama yang digunakansecara
institusi untuk situs webnya.
- Com,
merupakan nama terakhir sebuah domain, biasanya menunjukan bidang usaha situs
web bersangkutan. Untuk menginstall Konqueror ini anda harus
install KDE terlebihdahulu. KDE adalah Desktop Enviroment di keluarga unix,
jika anda pengguna windows telebih dahulu install KDE. Masih banyak web browser
yang terdapat di internet, kembali kepada anda untuk mengunakan browsing
internet sehari-hari dan install Add-ons atau Widgetnya untuk mendapatkan
pengalaman berbeda saat berselancar. Web browser tak hanya mempunyai tampilan
yang cantik tapi ada juga web browser yang bisa bicara, ikuti ulasannya disini
web browser luar biasa yang diciptakan untuk pengguna luar biasa.
Adapun alat – alat yang
digunakan dalam membangun sebuh jaringan sebagai berikut :
- Workstation
Komputer yang terhubung ke file server
dalam jaringan disebut sebagai workstation. Sebuah workstation minimal
mempunyai: kartu jaringan, aplikasi jaringan (software jaringan), dan kabel
untuk menghubungkan ke jaringan. Komputer ini ditujukan sebagai client.
- Network Interface Cards (NIC)
Kartu Jaringan (NIC) merupakan perangkat yang
menyediakanmedia untuk menghubungkan antara komputer, kebanyakan kartu jaringan
adalah kartu inernal, yaitu kartu jaringan yang di pasang pada slot ekspansi di
dalam komputer. Pada komputer notebook ada slot untuk kartu jaringan yang biasa
disebut PCMCIA slot. Kartu jaringan yang banyak terpakai saat ini adalah: kartu
jaringan Ethernet, LocalTalk konektor, dan kartu jaringan Token.
- Hub
Hub merupakan pembagi sinyal
data bagi Network Interface
Card (NIC) dan sekaligus
berfungsi sebagai penguat sinyal.Hubtidak memiliki fasilitas
untuk routing,
sehingga semua informasi yang datang akan dikirimkan ke sebuah komputer.
- Switch
Switch menghubungkan semua komputer
yang terhubung ke LAN, sama seperti Hub. Perbedaannya adalah switch dapat
beroperasi dengan mode full-duplex dan mampu mengalihkan jalur dan memfilter informasi ke dan
dari tujuan yang spesifik.
- Router
Router memiliki kemampuan melewatkan paket IP dari satu
jaringan ke jaringan lain yang mungkin memiliki banyak jalur di antara
keduanya. Jika dua atau lebih LAN terhubung dengan router, setiap LAN dianggap
sebagai subnetwork yang berbeda.
Router terdiri
atas dua jenis :
1.Router Dedicted ; sebuah device
khusus yang dibuat oleh pabrik.
2.Router PC ; dimana PC dapat
difungsikan sebagai router selama memiliki lebih dari satu interface jaringan,
mampu mem-fordward paket IP, serta menjalankan program untuk mengatur routing
paket.
- Modem
Modem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Modulator
merupakan bagian yang mengubah sinyal kedalam sinyal pembawa (Carrier) dan siap
untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian
yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal
pembawa (carrier) yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima
dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat
komunikasi dua arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua-arah umumnya
menggunakan bagian yang disebut “modem”.
Jenis- jenis Kabel Jaringan
Kabel jaringan sendiri saat ini terdiri dari
beberapa jenis. Paling tidak, ada 3 macam jenis kabel jaringan yang biasa
digunakan saat ini dalam membentuk suatu jaringan. Ketiga jenis kabel tersebut
adalah :
1.
Kabel Coaxial
Kabel
coaxial merupakan salah satu jenis kabel jaringan komputer yang klasik, dan
saat ini sudah hampir tidak pernah digunakan lagi untuk penggunaan jaringan
kabel pada sebuah sistem jaringan komputer. Kabel coaxial merupakan jenis kabel
yang terdiri dari kawat tembaga, yang dilapisi olej isolator, konduktor, dan
kemudian pada bagian luar dari kabel coaxial ini dilindungi dengan menggunakan
bahan PVC. Sekila, kabel coaxial ini juga sama seperti kabel antenna televise
·
Penggunaan kabel Coaxial
Dalam
penggunaannya di dalam jaringan, kabel coaxial saat ini sudah tergantikan oleh
fungsi kabel Twisted Pair yang akan dibahas setelah ini. Biasanya, kabel
coaxial ini digunakan pada jenis jaringan yang memilki topologi jaringan bus
dan juga topologi ring.
Penggunaan
dari kabel coaxial yang sudah jarang digunakan ini tidak lain merupakan
konsekuensi dari beberapa kelemahan yang dimilki oleh kabel coaxial itu
sendiri.
·
Kelemahan kabel coaxial
Salah
satu kelemahan utama dari jens kabel coaxial ini di dalam jaringan adalah
karena memiliki jangkauan dan juga kualitas pentransmisian data yang terbatas,
sehingga sudah jarang digunakan. Selain itu, kabel coaxial juga dinilai kurang
fleksibel, terutama apabila dibandingkan dengan kabel twisted pair.
2.
Twisted Pair
Sesuai
namanya, twisted pair, kabel jenis ini memiliki bentuk fisik berupa pasangan
dari kabel kabel yang dipasang secara berilit satu sama lain, membentuk spiral.
Kabel jenis ini merupakan jenis kabel yang saat ini paling banyak dan juga umum
digunakan untuk pembuatan sebuah jaringan local atau LAN.
Kabel
twisted pair memiliki 3 jenis kabel utama, berikut ini beberapa jenis kabel
twisted pair, beserta ciri – cirinya
·
UTP (unshielded twisted
pair)
Kabel
UTP dalam aplikasinya tidak mendukung sebuah perlindungan atau proteksi dari
kumpulan spiralnya. Karena tidak memilki perlindungan apapun pada bagian
kabelnya, maka kabel jenis UTP ini memiliki kelemahan utama, yaitu sangat
rentan dan juga sensitive terhadap voltase tinggi dan juga medan
magnet. Kabel UTP banyak digunakan pada kabel jaringan telepon, dan juga
jaringan LAN kecil (baca : Urutan
kabel straight dan cross)
·
FTP (foiled twisted pair)
FTP memiliki spesifikasi yang lebih baik dibandingkan
dengan kabel UTP, karena lapisan kabelnya dilindungi oleh semacam foil,
sehingga hal ini membuat kabel jenis FTP memiliiki ketahanan yang lebih baik
terhadap noise dan gangguan magnetic dibandingkan dengan kabel UTP
·
STP (shielded twisted pair)
Hampir
sama dengan kabel FTP, kabel STP juga memiliki perlindungan di dalam lapisan
kabelnya. Yang membedakan hanyalah bahan yang digunakan untuk
melapisi susunan kabel twisted pairnya. STP juga memiliki kemampuan yang baik
dalam menangkal noise dan gangguan magnetic.
Meskipun
secara praktis kabel FTP dan juga kabel STP memilki banyak sekali keunggulan
dibandingkan dengan UTP, namun demikian, kabel UTP masih menjadi favorit dalam
penggunaannya di sebuah jaringan komputer. Hal yang membuat kabel UTP masih
banyak digunakan adalah faktor ekonomis, dimana kabel jenis UTP memiliki harga
yang jauh lebih murah dibandingkan dengan kabel FTP dan jga STP. Hal ini
menyebabkan kabel UTP masih menjadi pilihan pertama dalam pembuatan jaringan.
3.
Fiber Optik
Jenis
kabel jaringan yang ketiga adalah kabel jaringan fiber optic. Kabel fiber optic
ini merupakan jenis kabel yang terdiri atas kumpulan serat – serat fiber,
dengan ukuran yang lebih kecil dan juga lebih fleksibel dibandingkan dengan
kabel twisted pair.
·
Penggunaan Kabel fiber optic
Pada
awalnya, kabel fiber optik hanya digunakan untuk keperluan khusus, seperti
penggunaan pada jaringan backbone pada suatu perusahaan besar. Namun lama
kelamaan, jaringan dengan menggunakan fiber optic menjadi semakin populer dan
digunakan untuk keperluan jaringan secara umum, bahkan saat ini jaringan
internet di rumah anda pun sudah banyak yang mendukng konektivitas menggunakan
fiber optic
·
Keunggulan dan kelemahan Fiber Optik
Meskipun
banyak digunakan secara luas, namun demikian kabel fiber optic di dalam suatu
jaringan memiliki beberapa keunggulan, sekaligus kelemahannya. Berikut ini
keunggulan dari kabel fiber optic :
Mampu mentransmisikan sinyal dengan kecepatan
tinggi
Simple dan juga fleksibel
Dapat mentransmisikan sinyal cahaya
Tahan terhadap gelombang radio
Terima Kasih Telah membaca Artikel Jaringan Komputer
No comments:
Write komentar