1. Baca
puisi di bawah ini :
JAKARTA
Jakarta adalah
kota metropolitan
Jakarta poros
kehidupan warga Indonesia
Jakarta kota
beribu manusia
Jakarta
miniature bangsa
Puisi di atas
menggunakan majas….
A. Tautology
B. Ironi
C. Epifora
D. Metafora
E. Anafora
2. Dirimu…
Aku sangat
mencintai dirimu
Walau kini aku
terpisah dengan dirimu
Tapi aku akan
selalu ada untuk dirimu
Sampai kapanpun
cintaku hanya untuk dirimu….
Majas yang di
gunakan adalah ….
A. Personifikasi
B. Hiperbola
C. Repetisi
D. Epifora
E. Ameliorasi
3. Kami
adalah anak kampong
Kami adalah
anak dusun
Kami adalah
anak yang tumbuh
Diantara
suburnya rasa bergotong royong
Manisnya tutur
sapa akrab
Anatar orang
kampong sabu dan lainnya
Majas yang di
gunakan adalah …..
A. Repetisi
B. Epifora
C. Hiperbola
D. Metafora
E. Personifikasi
4. Buku
Buku ku hanya
Satur
Buku itu selalu
ada padaku
Buku yang
selalu aku rindu
Buku yang
selalu menemaniku
Kapanpun dan
dimanapun aku berada
Bukuku yang
satu kini telah hilang
Seiring dengan
hilangnya semangat hidupku
Majas yang di
gunakan adalah
A. Ironi
B. Epifora
C. Repetisi
D. Anaphora
E. Metafora
5. Ombak
memecah di tepi pantai
Angin berhembus
lemah lembut
Puncak kepala
melambai lambai
Di ruang
angkasa awan bergelut
Burung terbang
melayang
Serunai berseru
adikku saying
Majas puisi di
atas adalah
A. Personifikasi
B. Hiperbola
C. Ironi
D. Metafora
E. Anaphora
6. Perahu
itu menambakan juru mudi
Yang tak tega
yang mau mengerti
Ia hanya perahu
tua dan sakit hati
Mencari
pelabuhan sepanjang hidupku
Aku mendengar
perahu itu menangis
Dating, cepat –
cepatlah dating
Majas dalam
puisi di atas adalah
A. Anaphora
B. Metafora
C. Personifikasi
D. ironi
E. hiperbola
7. Fajar
mengintip di sela birunya bukit
Semburat merah
merayapi angkasa
Semarak di
antara dedaunan hijau
Ku sambut dg
luapan suka cita
Tanda syukur
terhadap sang pencipta
Majas dalam
puisi di atas adalah
A. Ameliorasi
B. Repetisi
C. Metafora
D. Hiperbola
E. Personafikasi
8. Dengarkan
angin mengusir batang batang padi
Sebelum
matahari terbenam
Dengarkan
senandung di balik jendela
Sebelum keadaan
sepi
Majas di atas
adalah….
A. Personifikasi
B. Hiperbola
C. Metafora
D. Ironi
E. Perbandingan
9. Ibu……
Engkaulah mata
air kehidupan
Mengalir damai
persada kasih
Sayang
Teduh bagaikan
embun surgawi
Majas di atas
adalah………..
A. Anafora
B. Repetisi
C. Epifora
D. Paradoks
E. Hiperbola
10. Dari titik……
Entah mengapa
Mendengar
berpulangnya mbah surip
Saya jadi
teringat mbah djito
Lalu ku cari
arsip sajakku
Dari titik dan
ketemu
A. Hiperbola
B. Metafora
C. Ironi
D. Personifikasi
E. Repetisi
1. Perhatikan kutipan Novel berikut ini!
Kutipan
Novel I :
Beberapa
bulan setelah ibumu meninggal dunia, sudah mamak suruh dia kawin saja dengan
perempuan lain, baik orang Makasar atau orang lain negri. Dia hanya menggeleng
saja, dia belum hendak kawin sebelum engkau besar, Udin. Pernah dia
berkata : separo hatinya ikut ibunya ke kuburan, dia tinggal di dunia ini
dengan hati yang separo lagi. Betapa dia takkan begitu, ia cinta kepada ibumu.
Kutipan
Novel II :
“Sekarang,”
katanya. “Saya sudah ada disisi ibu kembali. Ada saya bawa obat kali ibu. Kata
orang Jakarta., mujarab benar obat itu. Obat encok namanya.” Ibu Mariawati
tertawa. “Kini pun obar sudah member berkat, Astri. Kalau aku melihat wajahmu,
aku sehat sudah. Biar terbang penyakit itu, dan aku sembuh sendiri kelak.”
“Moga-moga,
tetapi seelok eloknya kaki ibu itu diobati juga, supaya sembuh benar benar.
Biar saya kenakan…..”
“Tidak,
Astri, jangan tergesa –gesa! Obat minum, verban dan sekaliannya itu sudah
kuderitakan sehari – harian.”
Astri
tertawa. “Siapa yang meminumkan obat itu?
Makcih
Liah agaknya?” Tanyanya.
“Tidak,
dia patuh. Tetapi Asnah, tak dapat dibantah kehendaknya.”
Perbedaan
karakteristik kedua novel tersebut adalah….
Novel
1
|
Novel
2
|
|
A.
|
Bahasanya
sulit dipahami
|
Bahasanya
mudah dipahami
|
B.
|
Watak
tokoh utamanya yang mencintai istrinya berlebihan
|
Watak
tokoh utamanya taat pada orang tua
|
C.
|
Sudut
pandang orang utama
|
Sudut
pandang orang ketiga
|
D.
|
Kerinduan
|
Kecintaan
|
2.
Perhatikan kutipan Novel berikut!
(1)
Maka berhentilah Nurbaya sebentar : bertutur, karna hendak menyapu ari matanya,
yang keluar tiada dirasainya. (2) Samsu tiadalah dapat berkata kata,
sebab sedih mengdengar nasih adiknya ini. “oleh sebab tiu, kupinta padamu ,
Sam” kata Nurbaya pula, “Bila engkau kelak beranak perempuan, jangan
sekali kali kau paksa kawin dengan laki laki yang tidak disukainya. (3)
karna telah kurasai sendiri sekarang ini, bagaimana sakitnya, susahnya dan tak
enakya, duduk dengan suami yang tidak disukai. Tak heran aku, bila perempuan,
yang bernasib sebagai aku ini melakukan pekerjaan yang tak baik, karna putus
asa. (4) Aku ini, sudahlah : sebab terpaksa akan menolong ayahku. Tetapi
perempuan yang tiada semlang aku, aku janganlah dipaksa, menurut kehendak hati
ibu-bapak, sanak saudara sahaja, tentang perkawinannya, dengan tiada
mengindahkan kehendak, kesukaan, umur, kepandaian, tabiat dan kelakuan
anaknya.
Bukti
bahwa Nurbaya adalah anak berbakti kepada orang tuanya terdapat pada nomor….
A.
(1)
B.
(2)
C.
(3)
D.
(4)
3.
Perhatikan kutipan Novel berikut!
Bapak
selalu membanding-bandingkan aku dengan Mas Bagus, abangku yang kuliah
dijurusan pertambangan. Mas Bagus selalu baik dimata bapak. Bapak selalu
membanggakan prestasi Mas Bagus karena selalu menjadi juara kelas ketika masih
di SMU. Adapun aku, meskipun pernah masuk peringkat sepuluh besartapi nilai
raporku tak setinggi nilai rapor Mas Bagus.
Watak
tokoh Bapak dalam kutipan novel tersebut adalah…
A. Suka
membanding – bandingkan anaknya
B. Selalu
membela anak yang lebih kecil
C. Tokoh
tidak perhatian pada keluarganya
D.
Membandingkan tokoh aku dengan Bagus
4.
Perhatikan kutipan Novel berikut!
Kutipan
Novel I :
Bu
Mus mendekati setiap orang tua murid di bangku panjang tadi, berdialog sebentar
dengan ramah, dan mengabsen kami. Semua telah masuk kedalam kelas, telah
mendapatkan teman sebangkunya masing- masing, kecuali aku dan anak laki laki
kotor berambut keriitng merah yang tak terkenal tadi. Ia tak bisa tenang. Anak
itu berbau hangus seperti karet terbakar.
“Anak
Pak Cik akan sebangku dengan Lintang”. Kata Bu Mus pada ayahku.
Kutipan
Novel II :
“Allah
maha adil. Jika sempit dunia ini bagimu berdua, maka alam akhirat adalah lebih
luas dan lapang, disanalah kelak makhluk menerima balasan dari kejujuran dan
kesabarannya, bukan mimpi dan bukan tonil. Kami pun dalam menunggu titah pula,
sebab ada masanya datang dan ada masanya pergi.
Perbedaan
tema kedua kutipan novel tersbut adalah….
A.
B.
C.
D.
|
Kutipan Novel 1
|
Kutipan Novel 2
|
Kemiskinan
|
Pendidikan
|
|
Pendidikan
|
Kebudayaan
|
|
Pendidikan
|
Keimanan
|
|
Kemiskinan
|
Ketuhanan
|
5.
Perhatikan kutipan Novel berikut!
Kutipan
Novel 1
“Bu,
saya termasuk yang kena PHK.”
“Saya
sudah merasa”
“Kok
tahu?”
“Tidak
tahu juga, Cuma merasa.”
“Feeling
to,”
Entah.
Rasanya sore ini kamu lain saja.”
Kutipan
Novel 2
Di
tengah jalan tergeletak bangkai burung. Kupacu lagi kudaku. Di tempat lain
tampak bangkai burung lagi. Pada setiap jarak tertentu selalu ada bangkai
–bangkai burung sahabatku. Aku tahu. Semua ini adalah perbuatan jahat Matropik.
Perbedaan
karakteristik kedua novel tersebut ialah……
A.
B.
C.
D.
|
Novel
1
|
Novel
2
|
Tokoh
tokohnya tidak jelas.
|
Ada
tokoh protogonis dana ada tokoh antagonis.
|
|
Alurnya
Runtut
|
Alurnya
tidak runtut
|
|
Watak
disajikan dalan dialog
|
Watak
dijelaskan oleh penulis
|
|
Latarnya
tampak
|
Latarnya
tidak tampak
|
6. Ali bermain bola
dengan teman-temanya.Ketika bola yang ditendang Udin mengenai pelipis Ali, ia langsung marah-marah.
Meskipun teman Udin sudah meminta maaf kepadanya, ia terus
marah-marah. Padahal, temanya itu tidak sengaja menendang bola mengenai Ali.
Ali memang seperti itu sifatnya. Teman-teman Ali sudah mengetahui wataknya.
Berdasarkan penggalan cerita di
atas, sifat tokoh utama adalah....
a. penyabar
b. pemarah
c. pendiam
d. pemalu
7. Saat matahari tegak di atas
kepala, Abdi kerajaan Ngayogyakarta Hadiningrat itu telah sampai di kawasan
hutan karangasem, Playen, Gunung kidul. Rasa haus dan lapar di perut, tidak
dihiraukannya. Tekadnya sudah bulat, perintah raja harus dilaksanakan. Ia ingin
segera menyelesaikan tugasnya, ia tidak ingin kembali kerajaan dengan tangan
kosong. Perintah raja untuk mencari kayu jati dijalaninya dengan penuh tanggung
jawab. Ia ingin segera menemukan kayu jati dijalaninya dengan penuh tanggung
jawab. Ia ingin segera menemukan kayu jati yang besar, tua, dan lurus. Kayu
tersebut akan dipergunakan sebagai tiang utama bangunan keraton Ngayogyakarta Hadiningrat.
Setelah beberapa hari Abdi
Kerajaan berada di kawasan hutan Karangasem, akhirnya dia menemukan kayu jati
yang dicarinya: besar, lurus dan sudah tua. Namun, ternyata kayu itu dihuni
makhluk halus sebangsa Jin. Abdi kerajaan mengutaraakan maksud dan tujuan
kehadirannya di hutan tersebut. Jin memahaminya, bahkan jin ingin
ikut ke kerajaan Ngayogyakarta dan akan menetap selamanya di dalam kayu jati
itu.
Sifat Abdi kerajaan dalam
cerita tersebut adalah...
A. setia
B. Gigih
C. sabar
D. Sombong
8. Kerajaan Tanah Sumedang diperintah raja
yang adil dan bijaksana. Sang Raja mempunyai seorang anak bernama Putri Arum.
Suatu ketika Putri Anrm mengidap penyakit kulit yang menjijikkan. Raja
mengadakan sayembara. Siapa dapat.menyembuhkan Putri Arum jika laki-laki akan
dijodohkan, jika perempuan akan dijadikan saudara.
Bujang Trindil pembantu setia
Dang Anggana mengikuti sayembara. Ia segera pergi mencari obat. Ia berjalan
mendaki gunung tinggi dan menjelajah hutan belantara. Karena lelah, ia tertidur
di bawah pohon rindang dan bermimpi. Dalam mimpi itu, ia disuruh membuat sumur.
Sumur itu akan mengeluarkan air panas sebagai sarana menyembuhkan Putri Arum.
Ketika terbangun, Bujang Trindil segera melakukan seperti dalam mimpinya.
Keajaiban terjadi. Setelah Putri Arum mandi dengan air sumur itu, penyakit
kulitnya lenyap.
Akhirnya, Bujang Trindil
mendapatkan hadiah. Namun, hadiah itu ia serahkan kepada tuannya, Dang Anggana.
Menikahlah Dang Anggana dengan Sang Putri Arum. Bujang Trindil merasa lega dan
bahagia.
Sifat Bujang Trindil
dalam bacaan tersebut adalah ....
A. penyabar
dan pekerja keras
B. setia
dan rela berkorban
C. penyayang
dan penurut
D. bekerja
keras dan penurut
9. Brebes merupakan kota kabupaten
yang terletak diperbatasan Jawa Tengah dan Jawa Barat. Halaman pendapa
kabupaten dan alun-alun merupakan tempat yang nyaman untuk bermain.
Dahulu di pandapa Kabupaten
Brebes tinggal seorang pengasuh kuda milik Bupati Diponegoro. Ia seorang yang
jujur, berpendirian teguh. Pemuda itu bernama Jaka. Sepulang mencari rumput di
lading, Jaka dipanggil menghadap bupati. Sebab ia sudah menemukan selongsong
kulit ular belang. Menurut keterangan siapa yang emiliki selongsong kulit ular
belang, ia bias menghilang.
Begitu menghadap, jaka berkata,
“maaf, kanjeng ada apa Hamba dipanggil?”
“betulkah kamu telah menemukan
selongsong kulit ular belang?”Tanya bupati.
“benar, Kanjeng.” Sahut Jaka.
“berikan selongsong kulit ular
itu padaku!” pinta sang bupati.
“maaf tuanku, tidak bias! Benda
ini hamba yang menemukan ,”jawab jaka.
Karena tidak sabar sang bupati
berusaha merebut benda itu. Jaka langsung menelannya dan menghilang. Bupati
kemudian memberi nama Jaka menjadi Jaka Poleng.
Sifat yang dimiliki tokoh Jaka
adalah .…
A.
jujur, penyayang
B.
jujur, perpendirian teguh
C.
jujur, berani
D.
penurut, berani
10. Pada suatu pagi, beberapa anak
burung berkumpul di tengah hutan sambil bergurau. Mereka adalah Burung Merak,
Burung Beo, Burung Murai Batu, Burung ELang, dan Burung Gereja.
Burung Merak, Burung Beo,
Burung Murai Batu, dan Burung Elang memamerkan diri kepada Burung Gereja.
Burung Merak memamerkan bulunya yang indah. Burung Beo memamerkan suaranya yang
indah. Burung Murai Batu memamerkan kicauannya yang merdu. Burung Elang
memamerkan kegagahannya.
Burung Gereja sedih. Tak ada
dalam dirinya yang bisa dibanggakan. Bulunya tidak indah. Suaranya juga tidak
merdu. Badannya pun tidak gagah. Lalu, Burung Gereja pulang ke rumah dan
bertemu dengan ibunya. Ia menceritakan kesedihannya. Ibu Burung Gereja
menghibur anaknya.
Suatu hari, Burung Gereja
berjalan-jalan ke hutan. Ia ingin sekali menemui teman-temannya, tetapi tidak
ada satu pun temannya yang terlihat. Ia lalu berjalan ke tepi hutan. Di tempat
Pak Tani,Burung Gereja melihat Burung Merak, Burung Beo, Burung Murai Batu, dan
Burung Elang dalamperangkap Pak Tani. Mereka bercerita hendak dijual ke
kota. Burung Merak, Burung Beo, Burung Murai Batu, dan Burung Elang sedih.
Mereka menyesali kesombongannya.
Watak tokoh Burung Murai Batu
dalam cerita tersebut adalah ….
A. Penyabar
B. Rendah
hati
C. Keras
kepala
D. Tinggi hati
1. Bacalah kutipan novel
berikut dengan saksama kemudian kerjakan soal nomor 1 dan 2!
(1) Sejurus lamanya timbul
pikiran dan berkata ia dalam hati ”Baiklah kemalangan ini kuserahkan saja
pada-Nya.” (2) Budi menyapu air mata adiknya sambil berkata, ”Diamlah Gus,
jangan menangis. Ini aku bawakan nasi sebungkus.” (3) Agus menerima bungkusan
lalu makanlah ia dalam gelap gulita itu. (4) Budi pun termenung dalam kegelapan
malam.
Bukti nilai agama terdapat
pada kalimat bernomor ....
A.
(4) C. (2)
B.
(3) D. (1)
Kata
Kunci :
baiklah ... (kuserahkan saja pada-Nya)
2. Indikator :
Mengidentifikasi perbedaan unsur intrinsik beberapa novel
Indikator
Soal :
- menentukan salah satu watak totok novel tersebut
SOAL :
Watak tokoh Budi pada
kutipan novel tersebut adalah ....
A. pemalu C.
penyayang
B. peramah D.
pemarah
3.
Bacalah kedua kutipan
novel berikut dengan saksama!
Kutipan I
Bapak berwajah orang
penting tadi berusaha tersenyum ramah.
”Ini anak saya, Flo,”
katanya pelan-pelan. ”Dia sudah tidak ingin lagi sekolah di sekolah PN dan
sudah membolos dua minggu. Dia bersikeras hanya ingin sekolah di sini.”
Kutipan II
”Aku sedang belajar, Bu.
Doakan aku besok bisa, ya Bu!”
Aku gugup menghadapi
ujian pertamaku. Aku tidak ingin mengecewakan ibuku. Sudah saatnya aku belajar
dengan kesadaran sendiri tanpa disuruh-suruh ibuku.
Perbedaan karakteristik
kedua kutipan novel tersebut adalah....
Kutipan I
|
Kutipan II
|
|
A
|
Tokoh yang terlihat banyak
|
Tokoh yang terlihat dua
|
B
|
Sudut pandang diaan
|
Sudut pandang akuan
|
C.
|
Latar tidak jelas
|
Latar jelas
|
D
|
Amanat jelas
|
Amanat tidak jelas
|
4. Bacalah
kutipan drama berikut dengan saksama kemudian kerjakan soal nomor 4 dan 5!
Kak Mimi : (Sebelum pelajaran dimulai, Ketua OSIS masuk ke kelas
VII)
Adik-adik,
besok ada acara tukar makanan. Jadi, kalian semua harus bawa makanan
sendiri-sendiri. Nantinya akan saling tukar.
Siswa :
Hore….
Amir :
(sambil unjuk jari)
Kak,
makanannya misalnya apa?
Kak
Mimi : Oh, ya. Harus nasi lengkap dengan lauk dan sayuran.
Suasana yang tergambar
pada drama tersebut adalah ....
A.
gembira C. takut
B.
tenang D. seram
5. Suasana
berhubungan dengan situasi yang tergambar pada kutipan drama tersebut. Suasana
yang tergambar adalah tegang. Hal itu terbukti pada seluruh dialog percakapan
dan petunjuk laku dalam kutipan drama tersebut.
Kata
kunci :
hore ....
Latar tempat kutipan drama tersebut adalah....
A.
kantor C. aula
B.
kelas D. lapangan
KUNCI
JAWABAN : B
6. Pengumuman
itu mewujudkan keinginan Daffa yang tertunda sejak dua tahun yang lalu. Sabtu,
2 Januari 2011, namanya dimuat di salah satu majalah terkenal di kotanya
sebagai juara I lomba mendongeng.
Berdasarkan ilustrasi
tersebut, kalimat yang tepat untuk ditulis dalam buku harian adalah ...
A. Sabtu,
2 Januari 2011. Berdasarkan hasil keputusan dewan juri, maka untuk juara I
lomba mendongeng diraih oleh Daffa. Daffa sangat bangga dan bersyukur atas
prestasinya.
B. Sabtu,
2 Januari 2011. Aku dipanggil oleh panitia. Hari itu kegiatan lomba mendongeng.
Aku harus segera menyiapkan diri karena setelah ini, aku harus mendongeng di
depan juri.
C. Sabtu,
2 Januari 2011. Dewan juri memutuskan bahwa juara I lomba mendongeng diraih
oleh Daffa. Juara II dan III diraih Fajar dan Yona. Keduanya siswa luar biasa.
D. Sabtu,
2 Januari 2011. Hari yang tak akan kulupakan. Sudah dua tahun aku menunggu saat
seperti ini. Namaku tercantum sebagai juara I lomba mendongeng. Alhamdulillah.
7.
Juara
|
Nilai
|
Nama
|
I
|
888
|
Ahmad
|
II
|
875
|
Zazkia
|
III
|
830
|
Aminah
|
Laporan yang tepat
berdasarkan data tersebut adalah ...
A.
Hasil lomba menulis
cerpen, SMP Idaman tahun 2011 adalah sebagai berikut. Juara I nilai 888 diraih
oleh Ahmad, juara II nilai 875 diraih oleh Zazkia dan juara III dengan dilai
830 diraih oleh Aminah.
B.
Secara berturut-turut
hasil lomba menulis cerpen kelas SMP Idaman tahun 2011
yaitu Ahmad mendapat juara pertama, juara
kedua Aminah, dan juara ketiga Zazkia. Dengan jumlah perolehan nilai 888, 830,
dan 875.
C.
Selama lomba menulis
cerpen kelas SMP Idaman tahun 2011 dapat dilaporkan sebagai berikut. Aminah
mendapat juara pertama, Zazkia juara kedua, dan Ahmad juara ketiga. Urutan
nilainya adalah 888, 875, dan 830.
D.
Hasil lomba menulis cerpen
kelas SMP Idaman tahun 2011 adalah sebagai berikut. Ahmad mendapat juara
pertama dengan nilai 888, juara kedua Aminah dengan nilai 875, dan juara ketiga
Zazkia dengan nilai 830.
8.
(1) Kelompok kami
bertugas mengamati kantin.
(2) Di
antara makanan itu adalah bakso, bubur, dan berbagai makanan goreng.
(3) Pagi-pagi
kami ditugasi guru bahasa Indonesia untuk melakukan pengamatan lingkungan
sekolah.
(4) Sungguh
pembelajaran yang menyenangkan hari itu.
(5) Hasil
identifikasi tersebut kami presentasikan di depan kelompok lain.
(6) Dalam
kantin itu kami mengidentifikasi sejumlah makanan yang siap dijual.
Urutan kalimat tersebut
yang tepat untuk laporan adalah ...
A. (1),
(2), (5), (6), (3), (4)
B. (1),
(3), (6), (4), (2), (5)
C. (3),
(1), (6), (2), (5), (4)
D. (3),
(1), (2), (4), (6), (5)
.
9. Indikator :
Menulis/menentukan slogan sesuai konteks
Indikator
Soal :
Disajikan ilustrasi kegiatan sekolah, siswa dapat menentukan slogan yang sesuai
ilustrasi tersebut
SOAL :
Untuk mengawali tahun pelajaran, SMP Tunas membuat slogan. Slogan tersebut
terutama ditujukan kepada peserta didik agar disiplin dalam melaksanakan
kegatan di sekolah.
Slogan yang tepat untuk
kegiatan tersebut adalah ...
A. Siswa
Tunas harapan bangsa
B. Tahun
ajaran baru buku baru
C. Datang
tepat ciri siswa hebat
D. Mari
datang tepat waktu!
KUNCI
JAWABAN : C
10. Penangkapan
ikan secara illegal mengancam stok perikanan nasional. Jika hal itu dibiarkan,
akan merugikan nelayan tradisional. Akibatnya, berdampak pada
kemorosotan hasil tangkapan.
Pemerintah harus
mengoptimalkan sumber daya perikanan. Jika hal itu dapat dilaksanakan, kerugian
Negara 30 triliun dapat ditekan. Dengan demikian, pendapatan negara bisa
dioptimalkan dan harga BBM bagi nelayan tidak perlu naik.
Rangkuman bacaan tersebut
yang tepat adalah ...
A.
Kerugian nelayan
tradisional terjadi akibat penangkapan ilegal. Akibatnya berdampak pada
kemorosotan hasil tangkapan.
B.
BBM tidak perlu dinaikkan.
Itu sebabnya pemerintah mengoptimalkan sumber daya perikanan dan sarana
prasarananya.
C.
Penangkapan ikan ilegal
dapat mengancam stok perikanan. Oleh karena itu, pemerintah harus
mengoptimalkan sumber daya perikanan.
D.
Kerugian nelayan
tradisional berdampak pada kemerosotan hasil tangkapan. Oleh karena itu, harga
BBM tidak perlu naik.
No comments:
Write komentar