Analisis Unsur Berita Evakuasi Korban Banjir Bandang Garut Berlangsung Dramatis

 


Evakuasi Korban Banjir Bandang Garut Berlangsung Dramatis

Derasnya air Sungai Cimanuk membuat jasad korban kembali hanyut dan hilang terbawa arus.
Liputan6.com, Garut - Proses evakuasi sesosok jasad yang diduga korban banjir di bawah Jembatan Cimanuk, kawasan Leuwidaun, Garut, Jawa Barat, berlangsung dramatis. Kondisi jenazah yang tersangkut di dalam rumpun pohon bambu yang terbenam upaya evakuasi sulit dilakukan.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Jumat (30/9/2016), sejumlah petugas berusaha menyingkirkan rumpun dan pepohonan dengan cara manual maupun menggunakan gergaji mesin.
Beberapa anggota TNI dan relawan menyelam untuk menarik tubuh korban. Sementara sejumlah relawan lainnya beramai-ramai menarik rumpun bambu yang menghalangi.
Derasnya air Sungai Cimanuk membuat jasad korban kembali hanyut dan hilang terbawa arus. Bahkan beberapa petugas yang hendak menangkap tubuh korban sempat tenggelam dan terbawa arus, jika saja para petugas lainnya tidak sigap menarik tubuh rekan mereka yang terbawa arus.
Hingga hari ke-9 pascabencana banjir bandang, jumlah korban tewas yang berhasil ditemukan berjumlah 34 orang. Sementara, 19 orang masih dalam pencarian.

Analisis Unsur Berita :
1)      Unsur Apa ?
Derasnya air Sungai Cimanuk membuat jasad korban kembali hanyut dan hilang terbawa arus.

2)      Unsur Dimana?
Di bawah Jembatan Cimanuk, kawasan Leuwidaun, Garut, Jawa Barat.

3)      Unsur Kapan?
Jumat (30/9/2016).

4)      Unsur Siapa?
Anggota TNI dan Relawan.

5)      Unsur Mengapa?
Derasnya air Sungai Cimanuk membuat jasad korban kembali hanyut dan hilang terbawa arus.

6)      Unsur Bagaimana?
Proses evakuasi sesosok jasad yang diduga korban banjir di bawah Jembatan Cimanuk, kawasan Leuwidaun, Garut, Jawa Barat, berlangsung dramatis. Kondisi jenazah yang tersangkut di dalam rumpun pohon bambu yang terbenam upaya evakuasi sulit dilakukan.
sejumlah petugas berusaha menyingkirkan rumpun dan pepohonan dengan cara manual maupun menggunakan gergaji mesin.
Beberapa anggota TNI dan relawan menyelam untuk menarik tubuh korban. Sementara sejumlah relawan lainnya beramai-ramai menarik rumpun bambu yang menghalangi.
Derasnya air Sungai Cimanuk membuat jasad korban kembali hanyut dan hilang terbawa arus. Bahkan beberapa petugas yang hendak menangkap tubuh korban sempat tenggelam dan terbawa arus, jika saja para petugas lainnya tidak sigap menarik tubuh rekan mereka yang terbawa arus.

Hingga hari ke-9 pascabencana banjir bandang, jumlah korban tewas yang berhasil ditemukan berjumlah 34 orang. Sementara, 19 orang masih dalam pencarian.

No comments:
Write komentar