PENGERTIAN PENGANGGURAN SIKLIS, STUKTURAL, TEKNOLOGI, FRIKSIONAL, MUSIMAN, SETENGAH PENGANGGURAN DAN CARA MENGATASINYA, SERTA CONTOH GAMBARNYA

 

A.    Pengangguran Siklis
     1.      Pengertian Pengangguran Siklis
Pengangguran siklis atau pengangguran konjungtur adalah pengangguran yang diakibatkan oleh perubahan perubahan dalam tingkat kegiatan ekonomi.

     2.      Cara Mengatasi  Pengangguran Siklis
Pengangguran siklis ini hanya dapat diatasi atau dikurangi masalahnya apabila pertumbuhan ekonomi dapat memberikan dan menyediakan kesempatan kerja baru berupa lapangan pekerjaan yang memadai.

    3.      Contoh Pengangguran Siklis

B.     Pengangguran Teknologi
1.      Pengertian pengangguran Teknologi
Pengangguran teknologi (Technology unemployment) adalah pengangguran yang disebabkan perkembangan/pergantian teknologi. Perubahan ini dapat menyebabkan pekerja harus diganti untuk bisa menggunakan teknologi yang diterapkan.

2.      Cara Mengatasi pengangguran teknologi
Cara mengatasi pengangguran teknologi adalah:
a.       Memberikan pelatihan kepada para pendidik agar dapat menguasai teknologi sehingga dapat disampaikan kepeada anak didiknya 
b.      Mengenalkan teknolologi kepada anak usia dini 
c.       Memasukkan materi kurikulum tentaang teknologi pada sekolah guna mempersiapkan siswa agar dapat mengikuti perkembangan teknologi  

3.      Contoh pengangguran teknologi

C. Pengangguran Stuktural

1.      Pengertian pengangguran stuktural
Pengangguran struktural adalah keadaan di mana penganggur yang mencari lapangan pekerjaan tidak mampu memenuhi persyaratan yang ditentukan pembuka lapangan kerja. Semakin maju suatu perekonomian suatu daerah akan meningkatkan kebutuhan akan sumber daya manusia yang memiliki kualitas yang lebih baik dari sebelumnya.

2.      Cara Menagatasi  pengangguran stuktural
a. peningkatan mobilitas modal dan tenaga kerja
b. segera memindahkan kelebihan tenaga kerja dari tempat dan sekotr yang kelebihan ke sektor dan tempat yang mengalami kekkurangan.
c. mengadakan pelatihan tenaga kerja untuk mengisi lowongan yang kosong akibat kurangnya kemampuan (skill) kerja yang dimiliki.
d. segera mendirikan industri yang padat karya di daerah yang banyak pengangguran.

3.      Contoh Pengangguran Stuktural



D.    Pengangguran Friksional
1.      Pengertian pengangguran friksional
Pengertian Pengangguran friksional (pengangguran sukarela) yaitu tidak adanya kesesuaian antara lapangan kerja dan tenaga kerja.

E.     Cara Mengatasi  Pengangguran Friksional
a. perluasan kesempatan kerja dengan cara mendirikan industri-industri baru, terutama yang padat karya.
b. deregulasi dan debirokratisasi di berbagai bidang industri untuk merangsang investasi.
c. menggalakkkan pengembangan sektor informal, seperti home indutri
d. menggalakkan program transigrasi untuk menyerap tenaga kerja di sektor agraris dan sektor-sektor lainnya.

F.      Contoh Pengangguran  Pengangguran Friksional







G.    Pengangguran Terbuka-Friksional
1.      Pengertian pengangguran terbuka-friksional
Pengangguran terbuka adalah angkatan kerja yang sama sekali tidak mempunyai pekerjaan. Pengangguran ini terjadi karena angkatan kerja tersebut belum mendapat pekerjaan padahal telah berusaha secara maksimal atau dikarenakan faktor malas mencari pekerjaan atau malas bekerja.

2.     Cara mengatasi terbuka-friksional
a.      Peningkatan SPI (sumber daya insani)
b.      Pemberdayaan zakat  yang maksimal
c.       Memperluas kesempatan kerja

3.      Contoh pengangguran terbuka-friksional





H.    Penganguran Musiman
1.      Pengertian pengangguran musiman
Pengangguran musiman adalah keadaan menganggur karena adanya fluktuasi kegiaan ekonomi jangka pendek yang menyebabkan seseorang harus nganggur. Contohnya seperti petani yang menanti musim tanam, tukan jualan duren yang menanti musim durian.

2.      Cara Mengatasi pengangguran musiman
a. pemberian informasi yang cepat jika ada lowongan kerja di sektor lain
b. melakuakan palatihan di bidang lain untuk memanfaatkan waktu pada musim-musim tertentu

3.      Contoh Pengangguran musiman





I.       Setengah Pengangguran
1.      Pengertian Setengah Pengangguran
Pengangguran setengah menganggur (under unemployment) adalah tenaga kerja yang tidak bekerja secara optimal karena tidak ada lapangan pekerjaan, biasanya tenaga kerja setengah menganggur ini merupakan tenaga kerja yang bekerja kurang dari 35 jam selama seminggu.

2.      Cara menggatasi Setengah Penganguran
a.       Mencari pekerjaan sampingan
b.      Membuat usaha sendiri

3.      Contoh Setengah Penganguran




No comments:
Write komentar