Analisis Data APBD Kab. Dompu Selama 3 Tahun

 

Data APBD Kabupaten Dompu
Image result for kab dompu

Tabel C1.1
Pendapatan Asli
Daerah
25.408.990.505
31.071.640.000
32.451.165.750
18 %
4%
Dana Perimbangan
436.216.321.096
495.083.919.091
567.985.732.690
12
%
13
%
Lain-Lain PAD
yang Sah
37.363.196.751
39.868.079.499
54.494.722.599
6%
27 %

Tabel Belanja Pada APBD Kabupaten Dompu :
Belanja
Tidak
Langsung
344.330.195.844
383.329.381.796
11.218.711.271
10%
7%
Belanja
Langsung
182.678.232.475
12.959.954.303
258.165.673.000
14%
18%
BTL
65%
64%
61%
BL
35%
36%
39%

Belanja langsung tahun 2011 Rp. 182.678.232.475 atau sekitar 35% dan belanja tidak
langsung berjumlah Rp. 344.330.195.844 atau sekitar 65% dari APBD, tahun 2012
Belanja Langung dialokasi Rp. 212.959.954.303 atau 36% dan belanja Tidak
Langsung Rp. 383.329.381.796 atau sekitar 64% dari APBD, dan adapun tahun 2013
Komposisi Belanja Langsung sebesar Rp. 258.165.673.000 atau sekitar 39% dan
belanja tidak langsung sejumlah Rp.411.218.711.271atau 61 % dari APBD.
Komposisi belanja Langsung mengalami naik turun, jikalau pada tahun 2007
perbandingan belanja langsung dan tidak langsung mengalami ketidak seimbangan
yang jauh, pada tahun 2008 mengarah pada keseimbanga, akan tetapi pada tahun 2009
mengalami kesenjangan yang cukup, yaitu belanja langsung hanya mencapai 39% dan
61% diperuntukan belanja tidak langsung.
Sementara, pada belanja tidak langsung selama tiga tahun terakhir mengalami
kenaikan dari tahun 2011 mencapai Rp. 344.330.195.844 menjadi Rp.
383.329.381.796 atau naik sebesar 10%. Pada tahun 2013 jug mengalmi kenikan
hanya 7% atau menjadi Rp.411.218.711.271. pada belanja langsung juga mengalami
kenakan pada tiga tahun terakhir, tahun 2011 sebesar Rp. 182.678.232.475
7
menjadi Rp. 212.959.954.303 atau 14% dan pada tahun 2013 menglami kenakan
sebesar 18% menjadi Rp. 258.165.673.000.
3. Belanja dan Pendapatan Sektor Kesehatan di kabupaten Dompu
Pada sektor kesehatan, pendapatan yang diperoleh pada tiga tahun terakhir menglami
peningkatan. Pada tahun 2011 pendapatn sektor kesehatan mencapai Rp. 445.000.000
naik 19% menjadi Rp. 551.000.000 pada tahun 2012. Sementara pada tahun 2013
juga mengalami kenakan 71% menjadi Rp. 1.930.525.750. namun pada sector belanja,
terdapat kesengjngan antara belanja langsung dan belanja tidak langsung. Pada tahun
2011 total belanja Dinas Kesehatan Kabupaten Dompu mencapai Rp. 20.868.893.543
atau sebesar 4% dari APBD tahun 2011 mencapai Rp. 527.008.428.319.
Tabel D1.1
Tahun
2011
2012
2013
Belanja Dikes
20.868.893.543
22.996.981.682
32.247.592.485
Belanja APBD
527.008.428.319
596.289.332.099
669.384.384.271
Prosentase
4%
4%
5%

*) Sumber APBD tahun 2011,2012 dan 2013
Sementara pada belanja sektor dinas Kesehatan Kabupaten Dompu belanja tidak
langsung lebih besar dari pada belanja langsung. Belanja tidak langsung Dinas
Kesehatan mencapai Rp. 16.229.093.543 atau sebesar 78% dari total belanja dinas
kesehatan tahun 2011 mencapai Rp. 20.868.893.543. Sementara belanja Langsung
mencapai Rp. 4.639.800.000 atau sebesar 22% dari total belanja sektor dinas
Kesehatan tahun 2011 mencapai Rp. 20.868.893.543.
Pada tahun 2012 total belanja Dinas Kesehatan Kabupaten Dompu mencapai Rp.
22.996.981.682 atau sebesar 4% dari APBD tahun 2011 mencapai Rp.
596.289.332.099. Sementara pada belanja sektor dinas Kesehatan Kabupaten Dompu
belanja tidak langsung lebih besar dari pada belanja langsung. Belanja tidak langsung
Dinas Kesehatan mencapai Rp. 22.996.981.682 atau sebesar 74% dari total belanja
dinas kesehatan tahun 2012 mencapai Rp. 20.868.893.543. Sementara belanja
Langsung mencapai Rp. 4.639.800.000 atau sebesar 22% dari total belanja sektor
dinas Kesehatan tahun 2011 mencapai Rp. 20.868.893.543.
Pada tahun 2013 total belanja Dinas Kesehatan Kabupaten Dompu mencapai Rp.
32.247.592.485 atau sebesar 5% dari APBD tahun 2013 mencapai Rp.
669.384.384.271. Sementara pada belanja sektor dinas Kesehatan Kabupaten Dompu
belanja tidak langsung lebih besar dari pada belanja langsung. Belanja tidak langsung
Dinas Kesehatan mencapai Rp. 19.602.871.485atau sebesar 61% dari total belanja
dinas kesehatan tahun 2013 mencapai Rp. 32.247.592.485. Sementara belanja
8
Langsung mencapai Rp. 12.644.721.000 atau sebesar 39% dari total belanja sektor
dinas Kesehatan tahun 2013 mencapai Rp. 32.247.592.485.
Tabel D1.2
Tahun
2011
2012
2013
Belanja Tidak Langsung (BTL)
16.229.093.543
17.122.389.682
19.602.871.485
Belanja Langsung (BL)
4.639.800.000
5.874.592.000
12.644.721.000
Total Belanja Dinas
20.868.893.543
22.996.981.682
32.247.592.485
Prosentase antara BTL dan
Belanja Dinas
78%
74%
61%
Prosentase antara BL dan Belanja
Dinas
22%
26%
39%
Prosentase antara BTL dan BL
29%
34%
65%

*) Sumber APBD tahun 2011,2012 dan 2013
Sementara itu, trend belanja di dinas Kesetahan tiga tahun terakhir juga mengalami
peningkatan. Tahun 2011 Rp.20.868.893.543 atau naik 9 persen pada tahun 2012
yang mencapai Rp. 22.996.981.682 sementara pada tahun 2013 mengalami
peningkatan mencapai Rp. 32.247.592.485 atau 29 persen dari tahun 2012.
Komposisi belanja tidak langsung juga mengalami peningkatan tiga tahun terakhir.
Tahun 2011 mencapai Rp. 16.229.093.543 atau naik 5 % pada tahun 2012 yang
mencapai Rp. 17.122.389.682. Pada tahun 2013 naik mencapai Rp. 19.602.871.485
atau 13 % dari tahun 2012.
Belanja langsung juga mengalami kenaikan pada tiga tahun terakhir, pada tahun 2011
mencapai Rp. 4.639.800.000 atau 21 % pada tahun 2012 yang mencapai Rp.
5.874.592.000 dan tahun 2013 naik 54 % adri tahun 2012 atau sebesar Rp.
12.644.721.000.






Tabel. D1.3
Tahun
2011
2012
%
(2011-
2012)
2013
% (2012-
2013)
Jumlah
Pendapatan
445.000.000
551.000.000
19%
1.930.525.750
71%
Belanja Tidak
Langsung
16.229.093.543
17.122.389.682
5%
19.602.871.485
13%
Belanja
Langsung
4.639.800.000
5.874.592.000
21%
12.644.721.000
54%
Total Belanja
Dikes
20.868.893.543
22.996.981.682
9%
32.247.592.485
29%

*) Sumber APBD tahun 2011,2012 dan 2013
9
4. Analisis Keberpihakan Belanja Langsung tahun 2013 Dikes
Belanja langsung di Dinas Kesehatan Kabupaten Dompu yang sudah kecil, namun
belum juga memenuhi unsur ketrpihakan kepada masyakat miskin langsung. Pada
belanja Langsung masih banyak yang dialokasikan kepada belanja pegawai sebesar
6% dari belanja langsung pada tahun 2013 sebesar Rp. 32.247.592.485 atau Rp.
740.628.000. Sementara belanja barang dan jasa sebesar 74% dari belanja langsung
dinas Kesehatan tahun 2013 mencapai Rp. 32.247.592.485 atau Rp. 2.499.884.000
dan belanja modal sebesar 20% dari belanja langsung Dinas Kesehatan sebesar Rp.
32.247.592.485 atau Rp. 9.301.812.250. (sumber DPA SKPD Dikes tahun 2013).
Grafik E1.1
*) Sumber DPA SKPD Dinas Kesehatan tahun 2013
Dari sektor tiga belanja tersebut (Belanja Pegawai, Barang dan jasa dan Modal), yang
masuk dalam sektor belanja langsung, ternyata masih ditemukan belanja-belanja yang
sifatnya tidak langsung seperti :
Belanja ATK mencapai Rp. 126.476.500 atau 1% dari belanja langsung Dinas
Kesehatan sebesar Rp. 12.542.324.250, Perjalanan Dinas mencapai Rp. 719.695.500
atau 6% dari belanja langsung Dinas Kesehatan sebesar Rp. 12.542.324.250, Honor
PNS dan non PNS sebesar Rp. 730.678.000 atau 6% dari belanja langsung Dinas
Kesehatan sebesar Rp. 12.542.324.250 dan belanja langsung Topoksi sebesar Rp.
201.320.000 atau 2% dari belanja langsung Dinas Kesehatan sebesar Rp.
12.542.324.250. Jadi total belanja tidak langsung (ATK, Perjalanan Dinas, Honor
PNS dan Non PNS sertta Tupoksi) yang di titipkan pada belanja langsung mencapai
Rp. 1.778.170.000 atau 14% dari belanja langsung Dinas Kesehatan Kabuopaten
740.628.000
(6%)
9.301.812.250
(74%)
2.499.884.000
(20%)
Belanja Pegawai 6% dari
Total Belanja Langsung
Belanja Barang dan Jasa
74% dari Total Belanja
Langsung
Belanja Modal 20% dari
total belanja Langsung

10
Dompu sebesar Rp. 12.542.324.250 (sumber DPA SKPD Dinas Kesehatan tahun
2013).
Tabel E1.2
Total Belanja Langsung Untuk SKPD DIKES
12.542.324.250

Nama Belanja
Jumlah
Prosentase
Belanja ATK
126.476.500
1%
Perjalanan Dinas
719.695.500
6%
Honor PNS dan Non PNS
730.678.000
6%
Tupoksi
201.320.000
2%
TOTAL
1.778.170.000
14%


*) Sumber DPA SKPD Dinas Kesehatan tahun 2013
5. Tingkat Akomodasi Isu Gizi Buruk Pada Dokument Pelaksanaan Anggaran
Biaya penanggulangan masalah gizi di kabupaten Dompu, yang di dapat dari Dana
Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp.195.820.000 dikhususkan kepada angaran
penunggu pasien sebesarRp. 8.400.000, kelas gizi sebesar Rp.76.167.500, pengiriman
dan distribusi MP-ASI Rp. 8.400.000, Bintek spa dan ahli gizi kepuskesmas sebesar
Rp. 6.500.000, pelatihan PMBA (Bidandankader) dan distribusi Vitamin A Rp
95.852.500 dan cetak form FSKDN sebesar Rp.500.000
Grafik E.1.1
32.255.195.735
669.384.384.271
Belanja Sektor Dinas
Kesehatan 0,45%
Belanja APBD Tahun 2013
0,02%

11
*)Sumber DPA SKPD Dinas Dikes Dompu tahun 2013
B. HASIL ANALISIS
Hasil analisis anggaran pada sector Dinas Kesehatan Kabupaten Dompu, di dapat data
anggran khusus untuk penanganan gizi buruk di kabupaten Dompu pada APBD tahun
2013 hanya mencapai 1,16 persen atau hanya Rp.145,367,500 dari belanja sector Dinas
Kesehatan yang mencapai Rp. 12,542,324,250 dan sebesar 0.02 persen dari APBD
kabupaten Dompu tahun 2013 sebesar Rp. 669,384,384,271. Sementara perbandingan
atara belanja program penangan gizi buruk dengan belanja lainnya mencapai 1 persenatau
Rp.145,367,500 dibanding dengan belanja lainnya pada kegiatan penangana gizi
masyarakat dan peningkatan ibu melahirkan sebesar 99 persen atau Rp. 12,396,956,750

No comments:
Write komentar