PENGERTIAN KEGIATAN PRODUKSI EKSTRATIF,AGRARIS,INDUSTRI

 

ARTIKEL KEGIATAN EKONOMI SINGKAT 
Image result for EKONOMI
1. Kegiatan Produksi


Kegiatan ini adalah kegiatan yang gunanya untuk menghasilkan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan manusia. Badan usaha atau orang yang melakukan kegiatan produksi disebut produsen. Produsen menghasilkan barang untuk dapat dijual agar dapat memenuhi kebutuhan diri sendiri dan juga orang lain.

Selain itu, produsen juga dapat memperoleh keuntungan dengan menjual barang hasil produksinya kepada para pedagang.

Barang hasil produksi tersebut dibedakan menjadi barang antara dan barang akhir. Apa itu barang antara? Barang antara adalah barang yang digunakan untuk menghasilkan barang yang lain, contohnya seperti gandum, kain, dan benang. Sedangkan apa itu barang akhir? Barang akhir adalah barang yang siap dikonsumsi, contohnya adalah pakaian dan roti.

A.    Perusahaan ekstraktif

Perusahaan ini bergerak di bidang usaha penggalian, pengambilan, atau pengolahan kekayaan yang disediakan alam. Hasil yang diambil dari alam tidak diolah atau tidak diusahakan sebelumnya.
Pengertian Perusahaan ekstraktif adalah perusahaan yang mengambil dan mengelola barang-barang yang disediakanoleh alam.

Misalnya, PT INCO (International Nickel Company) yang mengambil dan mengolah nikel dari alam di beberapa wilayah Indonesia, pengambilan hasil hutan, dan pengeboran minyak.

B.      Perusahaan agraris

Pengertian Perusahaan agraris adalah perusahaan yang mengolah sumber-sumber produksi dari alam dalam bidang usaha dan kegiatan ekonominya.
Perusahaan ini bergerak dalam usaha pengolahan tanah. Hasilnya diambil dari alam, namun terlebih dahulu diolah tanahnya untuk memperoleh hasilnya.

Contoh, perusahaan yang berusaha di bidang pertanian, perkebunan, perikanan darat, kehutanan, dan lain-lain.

C.    Perusahaan industri

Pengertian perusahaan industri  adalah suatu usaha atau kegiatan pengolahan bahan mentah atau barang setengah jadi menjadi barang siap jadi.
Perusahaan ini bergerak dalam usaha pengolahan bahan baku sampai menjadi barang jadi atau barang yang siap pakai. Contoh Perusahaan industri


·                     PT Semen Tonasa dan PT Semen Cibinong yang mengolah batu gunung, gips, dan bahan lainnya menjadi semen.
·                     Perusahaan pembuat kursi yang mengolah kayu, plastik, kain, menjadi kursi yang siap dipakai.


2. Kegiatan Distribusi

Kegiatan ini adalah kegiatan untuk penyaluran barang dari produsen ke konsumen.Barang-barang yang dibuat oleh produsen dapat sampai ke konsumen karena adanya disributor.

Tanpa adanya distributor, barang dari produsen tidak akan sampai ke konsumen yang jaraknya sangat jauh dari produsen. Produsen akan kesulitan untuk menjual barang, dan konsumen juga akan kesulitan untuk menemukan barang yang ingin dibeli

A.    Distribusi langsung
Distribusi langsung adalah sebuah sistem distribusi yang dilakukan langsung oleh produsen kepada konsumennya.
Ada beberapa hal yang menjadi alasan terjadinya sistem distribusi ini, seperti:
·         Kecilnya volume hasil produksi yang biasanya dilakukan oleh para pelaku industri rumah tangga dan perorangan.
·         Jenis hasil produksi yang tidak tahan lama / cepat mengalami kerusakan, contohnya makanan kecil berupa jajanan yang cepat basi.
·         Minimnya biaya dan modal yang dimiliki pelaku usaha.
Contoh distribusi langsung :
·         Tukang gorengan menjual langsung gorengannya di pinggir jalan.
·         Tukang bakso keliling yang menjajakan baksonya di perempatan.
·         Jasa potong rambut / barber shop.
B.     Distribusi semi langsung
Distribusi ini biasanya menggunakan tenaga agen yang ahli dalam bidang tertentu karena barang-barang yang didistribusikan juga memerlukan penanganan tertentu. Biasanya barang-barang mahal dan berkualitas tinggi, seperti karya seni.


C.     Distribusi tidak langsung
Dalam distribusi ini produsen menggunakan jasa distributor dalam pemasaran barangnya ke konsumen. Ada beberapa hal yang menjadi alasan dilakukannya distribusi ini, seperti:
·         Luasnya pasar yang harus dijangkau.
·         Besarnya jumlah produksi dan modal yang cukup juga menjadi faktor penentu.
Contoh distribusi tidak langsung :
·         Penjualan sepeda motor di dealer motor.
·         Penjualan rokok di alfamart ataupun toko kelontong.
·         Penjualan produk Apple di Ibox store.

.

No comments:
Write komentar