Materi Klasifikasi Makluk Hidup Smp Kelas VII

 

BAB II KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP KOMPETENSI DASAR:

3.2. Mengklasifikasikan makhluk hidup dan benda berdasarkan karakteristik yang diamati.
4.2. Menyajikan hasil pengklasifikasian makhluk hidup dan benda di lingkungan sekitar berdasarkan karakteteristik yang diamati.

A. Ciri-ciri makhluk hidup

1. Bernapas (Respiring) Ø Living things take oxygen and release carbon dioxide during   respiration. Ø Oksigen diperlukan untuk pembakaran zat makanan, sehingga diperoleh energy untuk aktivitas Ø Manusia bernapas dengan paru-paru Ø Tumbuhan bernapas dengan stomata dan lentisel. Ø Hewan bernapas dengan paru-paru (paus, lumba-lumba), insang (ikan), trakea ( belalang), paru-paru dan kulit (katak).
2. Memerlukan Makanan dan Minuman (Requiring food and drink) Ø Untuk beraktivitas, setiap makhluk hidup memerlukan energy. Ø Energi diperoleh dari makanan dan minuman.
3. Bergerak (moving) Ø Moving plants is passive, because they have not move equipment. Ø Moving animals is active, because they have move equipment. Ø Flying, slithering, walking and running are ways of moving
4. Tumbuh dan Berkembang (Growing and developing) Ø Tumbuh adalah proses bertambahnya ukuran dan jumlah sel. (dari pendek menjadi tinggi, kecil menjadi besar). Ø Berkembang adalah proses menuju kedewasaan (bayi menjadi anak, kemudian dewasa)
5. Berkembang Biak /Reproduksi (Reproducing) Ø Kemampuan makhluk hidup untuk memperoleh keturunan disebut berkembang biak (reproduksi). Ø Berkembang biak bertujuan untuk melestarikan keturunan agar tidak punah.
6. Peka terhadap Rangsang / irritabilitas (Receiving and responding stimulus) Ø Irritabilitas merupakan kemampuan makhluk hidup untuk menanggapi rangsangan. Ø Hewan dan manusia dilengkapi dengan alat indra untuk menanggapi rangsang, seperti hidung untuk mencium bau, mata untuk melihat, dan telinga untuk mendengar. Hewan tertentu memiliki alat indra khusus, seperti gurat sisi pada ikan yang berfungsi untuk mengetahui perubahan tekanan air. Ø Tumbuhan juga mempunyai kepekaan terhadap rangsang yang menghasilkan gerak pada tumbuhan. Rangsang tersebut dapat berasal dari sentuhan, cahaya matahari, air, zat kimia, suhu, dan gravitasi bumi
7. Menyesuaikan Diri terhadap Lingkungan (Adaptation) Ø Kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan disebut adaptasi. Contohnya tumbuhan yang hidup di tempat kering (sedikit mengandung air) memiliki daun yang sempit dan tebal, sedangkan tumbuhan yang hidup di tempat basah (banyak mengandung air) memiliki daun lebar dan tipis.

B. Pengklasifikasian Makhluk Hidup

Pernahkah kamu memerhatikan macam- macam hewan di sekitarmu? Ada hewan piaraan, ada hewan ternak, dan ada hewan liar. Masih banyak lagi aneka ragam makhluk hidup yang ada di bumi yang beragam jenis sifat serta ciri-cirinya. Untuk mempermudah dalam mempelajari keanekaragaman makhluk hidup tersebut, manusia melakukan pengelompokan makhluk hidup. Klasifikasi makhluk hidup adalah suatu cara mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan kesamaan ciri yang dimiliki. Tujuan mengklasifikasikan makhluk hidup adalah untuk mempermudah mengenali, membandingkan, dan mempelajari makhluk hidup. Tujuan khusus/lain dari klasifikasi makhluk hidup adalah seperti berikut.
1. Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan dan perbedaan ciri-ciri yang dimiliki.
2. Mendeskripsikan ciri-ciri suatu jenis makhluk hidup untuk membeda- kannya dengan makhluk hidup dari jenis yang lain.
3. Mengetahui hubungan kekerabatan antarmakhluk hidup.
4. Memberi nama makhluk hidup yang belum diketahui namanya. Berikut ini adalah dasar-dasar klasifikasi makhluk hidup.
1. Klasifikasi makhluk hidup berdasarkan persamaan dan perbedaan yang dimilikinya.
2. Klasifikasi makhluk hidup berdasarkan ciri bentuk tubuh (morfologi) 3. dan alat dalam tubuh (anatomi).
4. Klasifikasi makhluk hidup berdasarkan manfaat, ukuran, tempat hidup, dan cara hidupnya.

C. Mengelompokkan Makhluk Hidup Berdasarkan Prinsip

Klasifikasi Ø Makhluk hidup di Bumi sangat banyak dan beranekaragam. Oleh karena itu, diperlukan adanya pengelompokan berdasarkan ciri tertentu yang dikenal dengan istilah klasifikasi. Ø Sistem klasifikasi mengenalkan adanya tingkatan kelompok-kelompok makhluk hidup mulai dari kelompok besar, kelompok kecil, hingga tingkat individu. Tingkatan ini disebut sebagai takson. Ø Cabang Biologi yang mempelajari tentang klasifikasi disebut taksonomi. Ø Tingkatan takson pertama kali dikenalkan oleh Carolus Linnaeus dengan tingkatan dari tertinggi ke tingkatan terendah. Ø Tingkatan tersebut adalah sebagai berikut: Bahasa Latin Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Regnum Dunia Kingdom Divisio/Phyllum Divisi/Filum Division/Phyllum Classis Kelas Class Ordo Bangsa Order Familia Suku Family Genus Marga Genus Species Jenis Species Ø Makin rendah tingkat takson makin banyak persamaan antara makhluk hidupnya , makin dekat kekerabatannya.

D. Kriteria Klasifikasi Tumbuhan

Para ahli melakukan pengklasifikasian tumbuhan dengan memperhatikan beberapa kriteria yang menjadi penentu dan selalu diperhatikan. Berikut contohnya.
1. Organ perkembangbiakannya, apakah dengan spora atau dengan bunga.
2. Habitus/perwakan tumbuhan waktu hidup, apakah berupa pohon, perdu atau semak. 3. Bentuk dan ukuran daun.
4. Cara berkembang biak, apakah dengan seksual (generatif) atau aseksual (vegetatif).
E. Kriteria Klasifikasi Hewan
Para ahli mengklasifikasikan hewan dengan melihat kriteria berikut ini:
1. Saluran pencernaan makanan. Hewan tingkat rendah belum mempunyai saluran pencernaan makanan. Hewan tingkat tinggi mempunyai lubang mulut, saluran pencernaan, dan anus.
2. Kerangka (skeleton), apakah kerangka di luar tubuh (eksoskeleton) atau di dalam tubuh (endoskeleton).
3. Anggota gerak, apakah berkaki dua, empat, atau tidak berkaki

 F. Klasifikasi makhluk hidup dilakukan oleh:

1. Aristoteles: mengklasifikasikan makhluk hidup menjadi 2 yaitu tumbuhan dan hewan.
2. Carolus Linneaus: mengklasifikasikan makhluk hidup menjadi 2 yaitu tumbuhan (Plantae) dan hewan (Animalia). Perbedaan dengan Aristoteles adalah, Carolus Linneaus adalah orang pertama yang meletakkan dasar klasifikasi dan membuat sistem penamaan yang disebut “Binomial Nomenclatur”, sehingga Carolus Linneaus disebut sebagai Bapak Taksonomi.
3. Robert H. Whittaker, mengklasifikasikan makhluk hidup menjadi 5 kingdom, yaitu:
1. Kingdom Monera
2. Kingdom Protista
3. Kingdom Fungi
4. Kingdom Plantae
5. Kingdom Animalia


No comments:
Write komentar