Contoh Analis Berita dengan tema Warisan Budaya

 

Jaga Warisan Budaya, Okezone Gelar Gowes Batik di Senayan
Hasil gambar untuk Gowes Batik di Senayan

Ari Sandita Murti
Minggu,  2 Oktober 2016  −  09:07 WIB Peserta Gowes Batik Okezone tengah bersiap untuk menggowes sepeda di Senayan, Jakarta Pusat.(ari sandita murti/SINDOnews)
JAKARTA - Memperingati Hari Batik Nasional, Okezone menggelar "Gowes Batik Okezone" di kawasan Senayan, Jakarta Pusat. Acara itu diselenggarakan demi menjaga dan melestarikan budaya batik di Indonesia. Berdasarkan pantauan, acara yang digelar sejak Minggu (2/10/2016) pagi, sekitar pukul 05.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB siang nanti di kawasan Senayan itu didapadati ribuan pengunjung. VP Sales Marketing and Comercial Okezone Rina Tantri Rahayu mengatakan, Gowes Batik Okezone itu digelar untuk memperingati Hari Batik Nasional. Acara ini, lanjut Rina, bentuk perwujudan Okezone untuk mencintai tanah air dan menjaga warisan leluhur Indonesia ini. "Gowes Batik Okezone ini event fun bike, wujud cinta budaya Indonesia. Selain mengajak masyarakat memperingati Hari Batik Nasional dengan cara unik, kami ajak juga melakukan aksi peduli lingkungan," kata Rina di Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (2/10/2016). Rina melanjutkan, Okezone juga melakukan aksi peduli lingkungan dengan membersihkan sampah dan tas ramah lingkungan pada masyarakat di kawasan Senayan. Selain itu, ada pula sejumlah hadiah kejutan yang diberikan pada peserta Gowes Batik Okezone nantinya. Seperti hadiah sepeda motor dan hadiah lainnya.
Dalam acara tersebut, hadir pula JKT48 yang bersama-sama mengajak masyarakat untuk mengenakan dan mengajak masyarakat mencintai batik Indonesia ini. Rina berharap agar pada tahun berikutnya, acara seperti ini akan terus ada menghiasai antusiasme masyarakat Jakarta ini yang nyatanya juga masih memiliki rasa kecintaan tinggi pada batik.
"Ini bukti kalau batik itu bisa digunakan pada kondisi dan kapanpun kita mau. Selain itu, Gowes Batik Okezone pun bisa memberikan efek positif bagi kesehatan kita," tutupnya.
Salah satu peserta, Wawan (55) mengatakan, menyambut baik acara Gowes Batik Okezone itu. Sebab, masyarakat dilibatkan secara langsung untuk sama-sama melestarikan budaya batik Indonesia ini. Selain itu, instansi yang mengajak masyarakat untuk cinta pada budaya batik pun sejatinya masih minim.
"Nah yang celakanya itu anak muda kita, kalau sampai tidak dilibatkan untuk menjaga budaya batik kita ini, bagaimana nanti dia bisa mencintai batik. Makanya, saya apresiasi sekali acara Gowes Batik Okezone ini," ujarnya sambil menunjukan jempol tangannya itu di Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (2/10/2016).



Analisis Unsur Berita :
1)      Unsur Apa ?
Memperingati Hari Batik Nasional, Okezone menggelar "Gowes Batik Okezone" di kawasan Senayan, Jakarta Pusat. Acara itu diselenggarakan demi menjaga dan melestarikan budaya batik di Indonesia.

2)      Unsur Dimana?
Di Senayan, Jakarta Pusat

3)      Unsur Kapan?
Minggu,  2 Oktober 2016  −  09:07 WIB

4)      Unsur Siapa?
Peserta Gowes Batik Okezone , pengunjung. VP Sales Marketing and Comercial Okezone , dan JKT48

5)      Unsur Mengapa?
Gowes Batik Okezone itu digelar untuk memperingati Hari Batik Nasional.

6)      Unsur Bagaimana?
Acara ini bentuk perwujudan Okezone untuk mencintai tanah air dan menjaga warisan leluhur Indonesia ini. Gowes Batik Okezone ini event fun bike, wujud cinta budaya Indonesia. Selain mengajak masyarakat memperingati Hari Batik Nasional dengan cara unik, juga melakukan aksi peduli lingkungan. Okezone juga melakukan aksi peduli lingkungan dengan membersihkan sampah dan tas ramah lingkungan pada masyarakat di kawasan Senayan. Selain itu, ada pula sejumlah hadiah kejutan yang diberikan pada peserta Gowes Batik Okezone nantinya. Seperti hadiah sepeda motor dan hadiah lainnya.

Dalam acara tersebut, hadir pula JKT48 yang bersama-sama mengajak masyarakat untuk mengenakan dan mengajak masyarakat mencintai batik Indonesia ini. Rina berharap agar pada tahun berikutnya, acara seperti ini akan terus ada menghiasai antusiasme masyarakat Jakarta ini yang nyatanya juga masih memiliki rasa kecintaan tinggi pada batik.

No comments:
Write komentar