Di Indonesia terdapat beberapa kerajaan Islam diberbagai wilayah. Setiap
kerajaan memiliki cerita dan sejarah masing masing. Kerajaan Islam di Indonesia
meninggalkan beberapa peninggalan sejarah yang dapat kita jumpai sampai
sekarang. Peninggalan sejarah kerajaan Islam diberbagai wilayah berbeda beda
karena setiap kerajaan memiliki sejarah masing masing.
Jika membicarakan sejarah kerajaan islam dan peninggalannya memang sangat menyenangkan dan tidak ada habisnya karena sejarah adalah sesuatu yang dapat kita gali terus keberadaannya. Berikut beberapa peninggalan sejarah kerajaan Islam di Indonesia
Peninggalan Sejarah Kerajaan
Samudera Pasai
Mata UAng Dirham |
Peninggalan sejarah kerajaan Islam di
Indonesia yang pertama ialah peninggalan kerajaan samudera pasai. Kerajaan
Samudera Pasai terletak di wilayah Sumatera. Masuknya Islam diwilayah ini
melalui kegiatan perdagangan. Para saudagar saudagar Islam selalu bersinggah
dibagian Sumatera bagian Barat sehingga rute perdagangannya mulai dari Cina,
India, Persia, dan Arab. Pada masa itulah mulai ditemukannya uang Dirham. Mata
uang ini sudah ada sejak raja pertama Samudera Pasai. Beliau mulai
memperkenalkan mata uang ini sebagai media transaksi dalam dunia perdagangan.
Mata uang dirham terbuat dari emas.
Peninggalan sejarah kerajaan Islam di
Indonesia juga dibuktikan dengan beberapa cerita bahwa diwilayah Sumatera
terdapat persinggahan beberapa pedagang luar negri. Para pedagang sengaja
membuat pemukiman disekitar Samudera untuk melakukan kegiatan perdagangan. Pada
masa itu juga kebudayaan asing mulai masuk ke Indonesia. Tidak hanya itu saja
melainkan pemerintahan Islam juga ikut berpengaruh terhadap perkembangan
kerajaan. Peninggalan sejarah kerajaan Islam ini dapat kita jumpai melalui
karya sastra, sufistik, kaligrafi dan masih banyak lagi. Peninggalan tersebut
akibat adanya kebudayaan kebudayaan asing yang masuk ke Indonesia.
Kerajaan Samudera Pasai juga meninggalkan bukti sejarah melalui nisan
Sultan Malik As Saleh. Nisan tersebut merupakan salah satu peninggalan sejarah
kerajaan Islam di Indonesia. Batu nisan Sultan Malik As Saleh ditemukan
diwilayah Samudera Gambong. Dengan hiasan hiasan ayat ayat Alquran yang
diwujudkan dalam sebuah kaligrafi tersebut sudah membuktikan bahwa Islam telah
ada sejak jaman kerajaan Samudera Pasai. Berdasarkan sejarah kerajaan Samudera
Pasai, kebudayaan Cambay Gujarat telah berpengaruh pada masa itu. Pada tahun 1326
M raja pertama kerajaan Samudera Pasai yaitu Sultan Malik As Saleh wafat.
Peninggalan sejarah kerajaan Islam ini juga didapat melalui sebuah catatan
pengelana dari Maroko yang bernama Ibnu Batutah.
Peninggalan Sejarah Kerajaan
Demak
Masjid Agung Demak Jawa Tengah |
Peninggalan sejarah kerajaan Islam di
Indonesia selanjutnya dapat anda jumpai dikerajaan Demak. Kerajaan Demak sudah
berdiri sejak tahun 1478 M sampai 1518 M. Kerajaan ini didirikan oleh Raden
Patah. Agama Islam telah masuk dan berkembang diwilayah Demak sejak abad 15 M.
Penyebaran agama Islam diwilayah Demak dilakukan oleh para tokoh wali songo.
Para tokoh tersebut memperkenalkan agama Islam melalui perantara kebudayaan
yang terdapat dalam masyarakat. Kerajaan Demak telah meninggalkan banyak sekali
peninggalan sejarah masuknya Islam di Indonesia.
Peninggalan sejarah kerajaan islam diwilayah Demak meninggalan sebuah
makam serta masjid agung Demak yang sangat megah. Makam Demak berada diwilayah
komplek masjid Demak. Beberapa tokoh pelopor pendidikan maupun penyebaran Islam
juga dimakamkan di Demak. Para tokoh tersebut contohnya Nyi Ageng Serang, Arya
Penangsang, Pati Unus, Pangeran Benowo, Raden Patah dan sebagainya. Selanjutnya
terdapat masjid agung Demak yang menjadi pusat penyampaian dakwah para Wali
Songo. Masjid ini tergolong masjid tertua di Indonesia dengan corak kebudayaan
Jawa. Masjid Agung Demak tersusun dari empat buah pilar utama Saka guru, tiga
susun atap tumpang, mihbab, pintu berukir, beduk, kentungan serta serambi
Majapahit. Peninggalan sejarah kerajaan Islam diwilayah masjid agung Demak
telah dimusimkan. Salah satunya ialah Saka Guru yang sekarang telah lapuk.
Peninggalan Sejarah Kerajaan
Banten
Kerajaan Banten tergolong kerajaan
Islam di Indonesia. Peninggalan sejarah kerajaan Islam di Indonesia ini dapat
anda jumpai diwilayah Banten. Di wilayah tersebut berdiri sebuah kerajaaan yang
didirikan oleh Sunan Gunung Jati. Kerajaan Banten telah mengalami masa kejayaan
saat dipimpin oleh Sultan Ageng Tirtayasa. Jaman dahulu Banten adalah pelabuhan
pertama yang didatangi oleh pasukan Belanda. Pada saat itulah peninggalan
peninggalan sejarah mulai bermunculan. Berikut beberapa peninggalan sejarah
kerajaan Banten:
Menara Masjid Banten
Peninggalan sejarah kerajaan Islam di
Indonesia tepatnya diwilayah Banten dapat kita jumpai menara masjid yang megah.
Menara masjib Banten ini sudah ada sejak tahun 1596 yaitu ketika Belanda
pertama kali berlabuh di wilayah tersebut. Di dalam komplek masjid ini terdapat
beberapa bangunan misalnya menara masjid, tiyamah yang didesain dengan
arsitektur Eropanya, serta makam makam para Sultan. Dimasjid tersebut terdapat
istiwa (jam matahari untuk menunjukan waktu salat), pawestren serta kolam
khusus untuk berwudhu. Masjid ini dibangun oleh Hendrik Lucaszoon Cardeel dari
Belanda. Beliau merupakan arsitektur dari Belanda yang baru masuk Islam.
Keraton Surosowan
peninggalan sejarah islam di indonesia
|
Peninggalan sejarah kerajaan Banten selanjutnya ialah keraton Surosowan.
Peninggalan sejarah kerajaan Islam di Indonesia ini didirikan oleh Sultan
Maulana Hasanudin sejak tahun 1552 M sampai 1570 M. Keraton Surosowan ini
didesain oleh arsitek Hendrik Lucaszoon Cardeel. Keraton ini hampir sama dengan
benteng Belanda karena memiliki dinding keraton yang tingginya dua meter lebih
serta lebarnya hampir tujuh meter dengan warna dominasi coklat. Keraton
peninggalan sejarah kerajaan Banten ini memiliki luas sekitar tiga hektar.
Keraton ini didirikan untuk melindungi penghuninya dari serangan orang luar.
Peninggalan Sejarah Kerajaan
Mataram
Kerajaan mataram sudah berdiri sejak
tahun 1586 sampai 1601 M. Kerajaan islam ini bangun oleh Panembahan Senopati
yang terletak di wilayah Kota Gede. Kerajaan Mataram mengalami masa kejayaan
saat dipimpin oleh Sultan Agung tahun 1613 sampai 1645 M. Berikut beberapa
peninggalan sejarah kerajaan islam di Indonesia khususnya diwilayah Mataram:
Kompleks Makam
peninggalan sejarah islam di indonesia
|
Peninggalan sejarah kerajaan Islam ini
memiliki corak yang kental dengan nuansa Jawa serta candi Bentarnya. Komplek
Makam kerajaan mataram terletak diwilayah perbukitan yang memiliki beberapa
tembok tinggi disekelilingnya. Komplek ini terdapat beberapa makam seperti
makam Pandanaran, makam Imogiri serta makam Kota Gede.
Masjid
peninggalan sejarah islam di indonesia
|
Ada pula peninggalan sejarah kerajaan
Islam di Indonesia khususnya diwilayah Mataram yang berupa masjid. Masjid ini
terletak di wilayah Kota Gede Yogyakarta. Masjid Kota Gede ini juga memiliki
desain yang hampir sama dengan peninggalan sejarah kerajaan demak yaitu masjid
agung demak. Masjid ini memiliki atap tumpang, saka guru, serambi, kolam wudhu,
serta beberapa ornamen Arab yang diukir dengan nuansa Jawa.
Karya
Sastra
Babad Tanah Jawi
|
Peninggalan
sejarah kerajaan mataram selanjutnya ialah karya sastra. Karya sastra ini
merupakan peninggalan sejarah kerajaan Islam di Indonesia yang dikembangkan
oleh Sultan Agung. Beliau membuat beberapa karya sastra seperti Babad Tanah
Jawi, Kalender Jawa maupun Sastra Gending.
No comments:
Write komentar